Gambar Para Guru

3.1.15 Gambar Para Guru

Beberapa seniman telah melukis gambar imajinasi dari semua sepuluh Guru. Apakah seniman ini pernah melihat Guru? Seseorang dapat menemukan gambar-gambar tergantung di hampir semua Gurdwara dan di sebagian besar rumah umat Sikh. Ironi nasib adalah bahwa banyak kaum Sikh menempatkan Beberapa seniman telah melukis gambar imajinasi dari semua sepuluh Guru. Apakah seniman ini pernah melihat Guru? Seseorang dapat menemukan gambar-gambar tergantung di hampir semua Gurdwara dan di sebagian besar rumah umat Sikh. Ironi nasib adalah bahwa banyak kaum Sikh menempatkan

Dari Guru Nanak sampai Guru Gobind Singh, penekanan diletakkan untuk menyembah hanya satu Tuhan, Yang Tak Berbentuk, dan mereka sangat melarang penyembahan berhala, kremasi, Samadhies, makam dan lain-lain. Penyembah gambar ini mengutip ayat-ayat berikut dari Gurbani dalam mendukung aksi mereka :

"Gur Ki Murat meh Dhyan pria." (Gaund Mohalla 5, halaman-864)

'Menyembah gambar Guru dalam pikiran. " (Terjemahan di atas)

'Satgur ki murat hirdai vasai. " (Dhanasri Mohalla 1, halaman-661)

Apa GURU dan apa MURAT Guru (gambar)?

Menurut gurbani, Guru bukanlah tubuh (deh), Guru adalah Jot (Cahaya Ilahi) dan Murat Guru (gambar) adalah Firman Tuhan (Gurbani):

"Menuliskan Roop aap har gur Nanak kahaio." (Swayas Bhattan, halaman-1408)

Para Gurmat (ajaran Guru) menjelaskan bahwa Guru sejati bukanlah tubuh fisik dan oleh karena itu tubuh tidak dianggap layak untuk disembah:

"Satgur Niranjan soi Manukh Roop ka na kar Januari " (Ramkali Mohalla 5, halaman-895)

Oleh karena itu, arti "Gur ki murat man meh dhayan" jelas tidak menyembah gambar Guru tapi untuk menempatkan perhatian dalam pengertian Sabad (Firman). Gurbani menegaskan bahwa dengan melihat tubuh fisik Guru, keselamatan tidak dapat dicapai:

"Satgur ada sabh ko vekhda Jeta jagat Sansar Didhai mukat na hovai jichar sabad na kare vichar. " (Slok Mohalla 3, halaman-594)

Jika dengan melihat tubuh Guru seseorang bisa mendapatkan keselamatan, maka Mehta Kaluji tidak akan menampar putranya, Guru Nanak. Karena ayah telah melihat Guru, ia harus sudah mencapai keselamatan. Sebaliknya sejarah telah mencatat bahwa Mehta Kaluji tidak bisa melihat Cahaya Ilahi dalam anaknya dan terus menampar dia. Jika dengan melihat tubuh Guru seseorang bisa mendapatkan keselamatan, kedua putranya, Sri Chanad dan Lakhmi Das, tidak akan mendurhakai Guru, ayah mereka. Algojo yang menuangkan pasir panas di atas tubuh telanjang Guru Arjan, tidak akan melakukan itu, karena ia telah melihat Guru dan harus mendapatkan keselamatan. Algojo tidak akan memenggal kepala Guru Tegh Bahadur, karena ia telah melihat Guru. Karena itu, ketika Guru berada dalam tubuh manusia bahkan kemudian hanya dengan melihat tubuh fisik Guru tidak memberikan keselamatan kepada siapa pun, bagaimana mungkin Foto Palsu ini dapat meyelamatkan kita? Mereka hanya dapat menggelincirkan kita dari jalan benar yang ditentukan Gurmat.

Dalam Tavparsad Swayas, Guru menjelaskan bahwa mereka yang menyembah berhala adalah 'Pas' (seperti binatang):

"Kou butan pujat hai ko 'pas' kou butan ko pujan dhayo."

Yang artinya:

"Beberapa menyembah batu yang menempatkannya di kepala mereka, Beberapa lingam yang menggantung dari leher mereka; Beberapa melihat Tuhan di selatan, Beberapa kepala busur mereka ke barat; Beberapa orang-orang bodoh menyembahberhala,

orang lain sibuk sendiri dengan menyembah orang mati; Seluruh dunia terjerat dalam upacara palsu yang tidak menemukan rahasia Tuhan. " (Guru Gobind Singh-Tavparsad Swayas)

Beberapa umat Sikh juga mengenakan kalung dengan gambar Guru di leher mereka. Apakah Gurmat? Ini benar-benar manmat, ini adalah kebusukan. Guru bukanlah berhala. Guru bukanlah gambar. Guru bukan tubuh manusia. Setelah ia menghembuskan nafas terakhir, tidak ada yang bisa menemukan mayat Guru Nanak. Oleh karena itu Guru adalah Jot. Guru adalah Cahaya Ilahi. Guru adalah semua yang melingkupi Roh Ilahi. Guru adalah Firman Tuhan (Gurbani). Untuk karangan bunga untuk gambar palsu dan gambar imajinasi Gurus benar- benar anti Gurmat. Bagaimana kita bisa memiliki berkat Guru ketika kita bertindak sangat melawan ucapan Guru?

Impersonal Mutlak tidak dapat ditempatkan sebagai gambar. Dia tidak memiliki bentuk dan, dengan demikian, tidak dapat dijelaskan melalui simbol- simbol. Tindakan tersebut dalam diri mereka tidak akan memenangkan persetujuan Guru. Tanpa kesetiaan total pada perintah Guru, iman Sikh akan terkubur di bawah tumpukan dogma yang tidak masuk akal, ritual yang tak berarti dan kegiatan seremonial.

Sikh bukanlah dogma tapi cara hidup menurut Guru Rahit Maryada (kode etik). Seorang Sikh harus memegang firman gurunya sebagai yang tertinggi dalam Sikh bukanlah dogma tapi cara hidup menurut Guru Rahit Maryada (kode etik). Seorang Sikh harus memegang firman gurunya sebagai yang tertinggi dalam

"Wahai temanku, Guru yangIlahi! Terangilah pikiran saya dengan Nama Ilahi! Biarlah Nama mengungkapkan k epadaku oleh Guru

akan jadi pendamping hidupku; Dan bernyanyi untuk Kemuliaan-Mu menjadi rutinitasku sehari-hari." (Rag Gujri Mohalla 4, halaman-10)