B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
a. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan ini lebih terarah maka penulis membatasi permasalahan hanya pada penerapan masalah alasan kawin paksa dalam
perceraian dan pengaruhnya terhadap hakim dalam memutuskan perkara perceraian sebagai metode penetapan hukum dari awal persidangan sampai
pada pengambilan putusan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. b.
Perumusan Masalah Dalam penulisan skripsi ini penulis merumuskan masalah berikut:
Menurut Peraturan Perundang-undangan di Indonesia dan kitab-kitab fiqih, Untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, diantaranya bahwa
antara Suami Istri tidak dapat hidup rukun, sedangkan alasan yang sah telah diatur dalam Peraturan Perundang-undangan No. 9 tahun 1975 tentang
pelaksanaan undang-undang No.1 tahun 1974 Pasal 9, dan Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam. Sedangkan fenomena di lapangan masih terdapat
putusan perkara kawin paksa sebagai alasan perceraian, seperti tercantum dalam
putusan perkara
Pengadilan Agama
Jakarta Selatan
No: 0131Pdt.G2008PAJS, yang dilihat dalam Undang Undang tidak termasuk
sebagai alasan yang sah untuk melakukan perceraian. Hal ini yang penulis ingin telusuri dalan penulisan skripsi ini.
Dari rumusan di atas penulis merinci dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa saja alasan perceraian menurut Undang Undang Perkawinan No: 1
Tahun 1974 ? 2.
Apakah kawin paksa dapat dijadikan alasan perceraian ? 3.
Apa saja landasan hukum yang digunakan hakim dalam memutuskan perkara perceraian yang diakibatkan kawin paksa ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Sejalan dengan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah penelitian ini dimaksudkan untuk:
1. Untuk mengetahui alasan-alasan Perceraian yang ada dalam Undang- Undang
Perkawinan No: 1 Tahun 1974 2.
Untuk mengetahui apakah alasan perceraian yang disebabkan kawin paksa bisa dijadikan alasan perceraian.
3. Untuk mengetahui landasan hukum yang diambil hakim dalam perkara
perceraian yang disebabkan kawin paksa. Adapun manfaat dari penelitian
ini adalah “penulis ingin memberikan gambaran kepada masyarakat maupun akademis khususnya mahasiswa yang
menggeluti bidang hukum bagaimana sebenarnya penerapan hukum didalam memu
tuskan perkara di pengadilan”.
D. Tinjauan Review Kajian Terdahulu