misalnya, setiap pencairan harus disertai bukti prestasi bangunan, pinjaman ekspor harus dilengkapi dengan bukti order atau LC letter of credit dan
seterusnya. Proses di atas bukanlah suatu proses yang berlangsung hanya satu kali, tetapi akan terus berlangsung selama kredit masih belum lunas.
Hal ini berlaku terutama untuk pinjaman modal kerja yang akan diperpanjang terus. Sebelum perpanjangan dilakukan, bank akan
melakukan peninjauan kembali pada bisnis calon debitur, meminta data terbaru, dan seterusnya. Artinya calon debitur akan terus berinteraksi
dengan bank.
5. Aspek Penilaian Kredit
Ada beberapa aspek yang diperlukan perbankan sebagai bahan pertimbangan dalam penyaluran kredit,yaitu :
a. aspek yuridis, b. aspek pemasaran,
c. aspek manajemen dan organisasi, d. aspek teknis,
e. aspek keuangan. Penelitian ini lebih berfokus pada penilaian aspek keuangan dengan
menggunakan beberapa variabel yang diperkirakan berpengaruh terhadap penyaluran kredit.
1 current ratio CR Current ratio menunjukkan sejauh mana kewajiban lancar dijamin
pembayarannya oleh aktiva lancar. Current ratio yang rendah
Universitas Sumatera Utara
biasanya dianggap menunjukkan terjadinya masalah dalam likuiditas. Sebaliknya suatu perusahaan yang current ratio-nya
terlalu tinggi juga kurang bagus, karena menunjukkan banyaknya dana yang menganggur yang pada akhirnya dapat mengurangi
kemampuan laba perusahaan. Jusuf : 2005 Current Ratio =
2 debt to equity Rasio ini menunjukkan sejauh mana modal sendiri menjamin
seluruh utang. Rasio ini juga dapat dibaca sebagi perbandingan antar dana pihak luar dengan dana pemilik perusahaan yang
dimasukkan ke perusahaan. Secara umum dapat dikatakan bahwa semakin tinggi rasio ini maka resiko kreditor termasuk bank
semakin besar karena debt to equity ratio yang tinggi berarti semakin rendah tingkat keamanan dana yang ditempatkan oleh
kreditor dalam bisnis tersebut. Jusuf : 2005 debt to equity =
3 account receivable turn over Perputaran piutang dagang menunjukkan berapa kali piutang
dagang perusahaan berputar dalam satu tahun. Bila dalam analisis tidak diperoleh rincian penjualan kredit yang dilakukan,
pendekatan atas rumus tersebut dipergunakan total penjualan sebagai penggantinya. Ekspresi perputaran piutang dagang dalam
Universitas Sumatera Utara
bentuk jumlah hari dikenal dengan istilah account receivable collection period periode pengumpulan piutang dagang.
account receivable turn over =
4 net profit margin =
Rasio ini menunjukkan tingkat keuntungan bersih yang diperoleh dari bisnis setelah dikurangi dengan segala biaya-biaya. Net profit
margin menunjukkan sejauh mana perusahaan mengelola bisnisnya, dan mengindikasikan dua hal yaitu pengendalian biaya dan volume
bisnis. Jusuf : 2005 net profit margin =
5 return on assets
Rasio ini menunjukkan tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh investasi yang telah dilakukan, atau menunjukkan berapa laba yang
diperoleh atas setiap Rp1 investasi yang dilakukan. Jusuf : 2005 return on assets ROA =
Universitas Sumatera Utara
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tabel 2. 3 Penelitian Terdahulu
No Nama
peneliti tahun
penelitian Judul
penelitian Variabel
penelitian Hasil
penelitian
1 Yuniar
Salehaty Br Sebayang
2006 Peranan Analisis
Laporan Keuangan
Debitur Dalam Pengambilan
Keputusan Pemberian Kredit
Modal Kerja Jangka Pendek
Pada PT Bank LIPPO, Tbk
Cabang Pemuda Medan
Variabel independen :
current ratio, inventory turn
over, debt to equity ratio, net
profit margin. Variabel
dependen : pemberian
kredit modal kerja.
- current ratio, inventory turn
over, debt to equity ratio,
profit margin ratio, dan
return on investment
secara menyeluruh
berpengaruh terhadap
pemberian kredit
- pengujian secara individu
parsial menunujukkan
hasil bahwa hanya inventory
turn over dan profit margin
secara individu berpengaruh
terhadap pemberian
kredit. Sedangkan
current ratio, debt to equity
ratio, dan return on
investment secara individu
tidak berpengaruh
terhadap
Universitas Sumatera Utara