Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Desain ini digunakan untuk mengidentifikasi persepsi suami tentang penggunaan alat kontrasepsi pada laki- laki.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua suami yang bertempat tinggal di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai. Data diperoleh dengan memisahkan suami atau keluarga yang berdomisili di Medan dan di luar Medan. Jumlah suami di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan yang bedomisili di Medan berjumlah 650 KK. Kepling, 2009. Pengambilan sampel dilakukan secara convinience purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang kebetulan ada accidental namun disesuaikan dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pengambilan sampel sebanyak 10 dari jumlah populasi Arikunto, 1998. Maka jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 orang. Kriteria inklusi sampel penelitian ini adalah semua suami baik yang menggunakan atau tidak menggunakan metode atau alat kontrasepsi pada laki- laki. Universitas Sumatera Utara

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan-Denai. Alasan peneliti memilih tempat ini karena Kecamatan Medan Denai merupakan tempat yang memiliki PUS terbanyak dan belum terjangkau KB Kesumaningtyas, 2008. Peneliti memilih Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 karena berdasarkan wawancara peneliti kepada Camat Medan Denai, di kelurahan ini terdapat PUS terbanyak dan Lingkungan XIII sebagai lingkungan yang memiliki KK terbanyak di kelurahan tersebut. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2009

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini akan dilakukan setelah peneliti dinyatakan lulus seminar proposal dan mendapatkan surat persetujuan dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU, selanjutnya mengirim surat tersebut ke Kelurahan Tegal Sari Mandala 3. Peneliti akan mulai melakukan penelitian setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala Kelurahan Tegal Sari Mandala 3. Setelah peneliti mendapatkan izin dari Kepala Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 untuk meneliti, maka peneliti akan menjelaskan tentang maksud, tujuan, dan prosedur penelitian kepada responden yang telah dipilih. Kemudian peneliti menanyakan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Jika responden bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, maka peneliti akan memberikan surat persetujuan Informed Consent untuk ditandatangani. Di dalam informed consent dijelaskan tujuan penelitian yang akan dilakukan. Tetapi apabila responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden. Universitas Sumatera Utara Peneliti memberikan kuesioner kepada responden yang telah menandatangani surat persetujuan. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, maka peneliti tidak mencantumkan nama lengkap pada kuesioner yang diberikan tetapi hanya menuliskan kode kuesioner. Kerahasiaan informasi dan identitas responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data yang diperlukan saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian. Selama proses pengambilan data, tidak menimbulkan tekanan psikologis pada responden yang diteliti, sehingga tidak menimbulkan efek yang merugikan terhadap responden.

4.5 Instrumen Penelitian