Aktivitas Broker Di Dunia Maya Layaknya Di Dunia Nyata

informasi ini juga menuntut untuk para broker bisa mengerti bagaimana sesungguhnya kerja di dalam dunia maya tersebut, seperti yang dikatakan oleh Bapak Johan “...Awal mulanya beralih ke internet saya jujur mengalami kesusahan karena saya kurang begitu mengerti akan penggunaan internet ini, saya sudah mengetahui kemudahan internet tetapi untuk saham saya sedikit tidak mengerti tetapi karena mendapat pelatihan dan karena tuntutan pekerjaan, saya mulai mempelajarinya dan akhirnya saya mengerti dan merasakan dampak kemudahan dari internet. Sekarang dengan menggunakan internet semua menjadi lebih mudah dan lebih cepat berhubungan dengan nasabah ataupun dalam mengetahui informasi saham, memang zaman terus berputar dengan cepat dan karena saya sudah mengerti, saya hanya duduk dan melakukan kerja saya hanya dengan menatap layar di depan saya saja, bukan hanya sebatas dalam bekerja saya menggunakan internet tetapi banyak aktivitas yang saya dapat lakukan layaknya aktivitas sehari-hari dalam kehidupan sesungguhnya. Saya juga tidak menyangka jika internet yang di dalamnya menciptakan dunia baru bagi kita manusia yang di dalamnya begitu banyak kegiatan yang bisa kita lakukan, bahkan bukan hanya bekerja, belajar sekalipun bisa kita lakukan...” Wawancara : Februari 2010

4.5.6. Aktivitas Broker Di Dunia Maya Layaknya Di Dunia Nyata

Setelah mengetahui banyak kemudahan yang didapat dari pemakaian internet sebagai media komunikasi, informasi, ada beberapa hal yang ditimbulkan dalam bekerja. Karena kecanggihan teknologi internet ini. Dalam jaringan ekonomi global abad ke-21 teknologi informasi akan mendorong perubahan yang sama pastinya, seperti manufaktur mendorong perubahan di dalam era industri. Abad informasi yang sekarang sedang kita ciptakan akan didasarkan pada semua teknologi komunikasi dan jaringan yang saling berhubungan Naisbiit, 1994:54. Perusahaan Millennium Penata Futures menggunakan Internet sebagai media dalam melakukan aktivitas kerjanya, sehingga banyak dampak yang dirasakan oleh para broker dalam bekerja karena Universitas Sumatera Utara semua menjadi lebih efektif dan efesien. Aktivitas broker dalam bekerja seperti berkomunikasi dengan nasabah yang tidak harus dilakukan dengan menggunakan media telepon ataupun dengan melakukan komunikasi secara langsung face to face, mendapatkan informasi tentang harga saham tidak perlu lagi menggunakan telepon atau bahkan pergi ke setiap negara atau daerah tersebut untuk mengetahui tentang perkembangan sahamnya, dan juga mendapatkan informasi tentang perkembangan dunia saat ini. Semua menjadi lebih mudah dan lebih cepat mendapatkanya dengan menggunakan media internet. Para broker hanya duduk diam di depan meja kerjanya dan dengan mudah dapat mengetahui tentang semua informasi yang dibutuhkan dan akibat semua kemudahan itu menimbulkan beberapa perubahan yang dirasakan oleh para broker dalam bekerja di Perusahaan Millennium Penata Futures yang menggunakan internet sebagai media mereka dalam bekerja.

4.5.6.1. Waktu Bukan Menjadi Masalah Bagi Para Broker Bekerja

Dalam dunia maya memudahkan broker untuk mengakses segala informasi setiap saat, pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, bahkan dini haripun, semua bisa dilakukan. Jam kerja Perusahaan Millennium Penata Futures adalah mulai pukul 08.00 wib hingga pukul 17.00 wib, itu adalah jam kerja Perusahaan Millennium Penata Futures setiap hari senin hingga jumat dan pada hari sabtu jam kerja hanya berlangsung dari pukul 08.00 wib hingga 15.00 wib, tetapi karena adanya media internet jam kerja tersebut bisa diperpanjang. Broker Perusahaan Millennium Penata Futures bisa melakukan komunikasi dengan nasabah di luar jam kerja mereka. Universitas Sumatera Utara Dalam dunia nyata semua dibatasi oleh waktu tetapi dalam dunia maya waktu tidak memiliki batasanya para broker seperti hidup dalam dunia yang tidak pernah tidur dan dunia yang segala aktivitasnya tidak pernah berhenti karena masalah waktu. Sepanjang hari mereka bisa melakukan aktivitas kerjanya jika mereka memiliki laptop dan modem sebagai alat teknologi untuk dapat menghubungkan para broker ke dunia ke-2 bagi mereka yaitu dunia maya. Para broker bisa berjalan-jalan dalam dunia maya dan melihat banyak kejadian tanpa dibatasi oleh waktu yang ada sekalipun dalam bekerja. Para broker bisa berjumpa dengan banyak nasabah yang juga tinggal dalam dunia tersebut yang juga merupakan bagian dari masyarakat maya, dan dengan mudahnya para broker bisa menawarkan jasanya jika ada nasabah yang berminat untuk menggunakan jasanya. Dalam dunia maya kehidupan menjadi lebih panjang waktunya dan dengan secepat mungkin kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Segalanya dimudahkan dan dibuat dengan cepat tanpa menunggu waktu yang lama. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Rahmenda Purba “...Lewat dunia maya berkomunikasi dengan nasabah bisa saya lakukan kapan saja, bahkan saya sering melakukan komunikasi sekitar jam 11 malam. Karena pada saat itu nasabah mempunyai waktu luang dan saya mengerti akan kesibukan mereka, dan saya tidak bisa menolak jika nasabah ingin melakukan komunikasi dalam bentuk chatting lewat facebook atau menggunakan YM yahoo massangger atau bahkan lewat website perusahaan kami, karena mereka adalah nasabah saya yang harus saya layani dengan baik dan gaji saya juga saya dapat dari banyaknya nasabah yang saya tangani jadi masalah waktu dalam bekerja seperti ini merupakan keuntungan tersendiri bagi saya, dalam bekerja saya tidak dibatasi oleh waktu. Lagian tempat saya bekerja dunianya tidak pernah tidur dan berhenti, banyak manusia yang masih terjaga dan melakukan aktivitas lainya di dalamnya. Saya salah satunya, saya tinggal dan menjadi bagian dari masyarakat tersebut dan melakukan banyak hal di dunia tersebut, saya berjalan-jalan dan melakukan aktivitas kerja saya...” Wawancara : Februari 2010 Universitas Sumatera Utara Internet sebagai teknologinya dan dunia maya adalah akibat dari kecanggihan alat tersebut membuat semua menjadi lebih mudah, jam kerja juga dapat dilakukan kapan saja. Kantor dan rumah hanya merupakan bangunan yang berada di dunia nyata sebagai tempat kehadiran fisik para broker karena sesungguhnya kantor para broker adalah berada di dunia maya. Dunia yang semuanya menggunakan model-model dunia nyata. Dalam dunia maya para broker melakukan aktivitas kantor yang sesungguhnya, berhubungan dengan banyak manusia yang juga tinggal di dalamnya, karena begitu banyak manusia yang saling terhubung satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak yang ada, seperti yang dikatakan oleh Ibu Riska “...Kantor dan rumah bukan masalah kami dalam bekerja, karena tempat kami bekerja sesungguhnya adalah di dunia maya, dimana kantor kami sesungguhnya. Kehadiran fisik di kantor diperlukan jika ada nasabah yang sudah sepakat untuk bertransaksi, tetapi selebihnya semua aktivitas saya lakukan di dunia maya tersebut. Saya berjumpa dengan banyak orang dan menyapa banyak orang yang tidak saya kenal identitasnya...” Wawancara : April 2010.

4.5.6.2. Kantor Di Dunia Nyata Dan Kantor Di Dunia Maya Bagi Broker

Kemudahan dalam mengakses internet membuat kantor bukan lagi tempat yang mutlak dalam bekerja karena dimana saja dapat dilakukan dalam bekerja kita bisa melakukan segala aktifitas kerja dimana saja mau di kafe, rumah, bahkan kantor. Perusahaan Millennium Penata Futures yang merupakan perusahaan online membuat semua pekerjanya tidak menjadikan kantor sebagai tempat utama mereka bekerja. Karena begitu mudahnya dalam mengakses internet dimana saja. Dalam dunia nyata bisa dijadikan kantor dalam bekerja bagi para broker karena itu hanya masalah Universitas Sumatera Utara kehadiran fisik saja tetapi memang para broker wajib untuk tetap berada dalam lingkungan kantor Millennium Penata Futures. Kantor bagi para broker hanya kehadiran fisik semata karena semua kerja dilakukan dalam dunia maya. Para broker datang ke kantor hanya tinggal duduk diam di depan layar komputer dan mulai melakukan aktivitas kerjanya. Jadi kantor bukan tempat para broker dalam bekerja, kantor hanya kehadiran fisik tubuh semata, kantor sesungguhnya berada dalam layar komputer itu sendiri yang disebut dengan dunia maya. Kantor para broker sesungguhnya dimana mereka melakukan semua aktivitas kerja di dalam dunia maya, mulai dari memasarkan jasa mereka, berkomunikasi dengan nasabah, hingga mengetahui perkembangan harga saham. Kantor di dunia maya merupakan kantor sesungguhnya bagi mereka dan kantor di dunia nyata merupakan kantor melakukan transaksi dengan nasabah jika sudah ada kesepakatan kerjasama yang sebelumnya di bangun melalui komunikasi antara broker dan nasabah di dunia maya, dan selebihnya kantor hanya kehadiran fisik broker di depan layar komputer kantor. Hal ini membuat para broker mempunyai 2 kehidupan yaitu nyata dan maya, seperti yang dikatakan oleh Ibu Riska “...Setelah selesai bekerja di kantor saya melanjutkan di rumah dalam bekerja, karena pekerjaan saya juga bisa dilakukan di rumah bahkan di kafe sekalipun, karena saya punya laptop dan modem yang menghubungkan saya ke dunia dimana tempat saya sebenarnya bekerja. Yah untuk pekerjaan seperti saya ini dek laptop dan modem merupakan hal yang mutlak di punyai, tetapi walau pekerjaan ini bisa saya lakukan di rumah bukan berarti saya tidak datang ke kantor. Saya tetap datang ke kantor karena disinilah saya bekerja karena kehadiran kita juga penting dan kita juga bisa online gratis di kantor kalau di rumah itu sudah biaya sendiri dek. Kantor dan tempat lainya hanya masalah lokasi di dunia nyata dek selebihnya saya bekerja di dunia maya...” Wawancara : Maret 2010 Universitas Sumatera Utara Telekomputer pribadi untuk semua orang, akhirnya semua orang di kantor atau di rumah atau dalam perjalanan akan dapat memiliki telekomputer mungkin ada di dalam dompet atau saku yang digunakan untuk mengirim dan menerima komunikasi melalui suara, data, citra, dan video. Pada awal abad informasi dari abad kedua puluh satu semua kemampuan komunikasi yang mungkin saja kita butuhkan akan dapat diletakkan di atas meja kerja kita, di dalam mobil kita, atau di atas telapak tangan kita Naisbitt, 1994:53. Kemudahan mengakses internet menyebabkan bekerja bukan hal yang penting lagi untuk dilakukan di dalam kantor. Bagi Perusahaan PT Millennium Penata Futures ini bekerja yang dilakukan dari jam 08.00 pagi hingga 17.00 sore dan selanjutnya pekerjaan bisa dilanjutkan di rumah atau dimana saja karena itu semua hanya keberadaan tubuh semata tetapi kehadiran di kantor tetap juga diperlukan karena jika ada nasabah yang ingin bertemu langsung maka kita harus siap melayaninya. Internet mengakibatkan perubahan pada tempat kerja karena begitu mudahnya dalam mengakses berbagai hal yang bisa dilakukan dimana saja. Kantor seakan-akan bagi para broker bisa dibawa kemana saja. Kantor berada dalam telapak tangan kita, jika kita ingin berhubungan dengan nasabah dan mengetahui tentang perkembangan harga saham para informan para broker PT Millennium Penata Futures tidak perlu lagi ke kantor untuk mencari berkas-berkas tersebut, hanya dengan memasuki dunia maya semua dapat dengan mudah didapat. Semua menjadi lebih mudah lebih cepat dan bisa dilakukan dimana saja seperti yang dikatakan oleh Ibu Dina : “...Saya bukan hanya kantor saja tempat kerja saya dek, di rumah di kafe dan kantor juga pastilah dek, tapi jika hari libur kafe jadi tempat favorit saja dalam mengakses internet selain tempatnya nyaman dan Universitas Sumatera Utara tenang kita juga bisa santai dalam megakses internet dan biasanya saya datang ke kafe yang menyediakan free wifi dek, tau kan free wifi dek ... iya betul internet yang gratis, dan seperti kita tahu kalau kita ingin menikmati free wifi biasanya kita harus membeli makanan atau minuman yang dijual oleh kafe tersebut, dan mungkin anda mengetahui tentang hal ini walau seperti itu saya tetap memilih kafe selain bisa relax di hari libur saya juga masih bisa memantau pekerjaan saya, mana tau saja ada nasabah yang ingin melakukan komunikasi di hari libur, karena tidak ada yang tidak mungkin kan dek dalam hidup ini...” Wawancara : Maret 2010 Kantor sesungguhnya bagi para broker adalah berada di dalam dunia maya karena disitulah para broker berhubungan dengan banyak nasabah dan melakukan semua aktivitasnya kantor di dalam dunia maya tersebut. Dengan menjadikan alamat website sebagai kantor para broker. Nasabah dapat mengetahui bagaimana perusahaan mereka sesungguhnya dengan datang berkunjung ke kantor mereka di dalam dunia maya. Karena semua informasi yang dibutuhkan bisa didapat dengan mudahnya. Para broker seperti hidup di dunia yang di dunia tersebut kantor bisa di bawa kemana-mana saja. Kantor yang orang lain bisa datang dan mendapatkan banyak informasi tanpa pertemuan secara langsung kepada para broker.

4.5.6.3. Komunikasi Broker Di Dunia Maya Tanpa Kehadiran Fisik

Dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dilakukan dengan tatap muka secara langsung karena itu lebih membangun komunikasi yang baik antara individu yang satu dengan individu yang lain, karena kita mengetahui bagaimana lawan bicara kita. Tetapi karena perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat komunikasi secara langsung menjadi tidak penting lagi. Kehadiran fisik seseorang menjadi hal yang tidak Universitas Sumatera Utara dipermasalahkan dalam komunikasi dan komunikasi seperti itu juga bisa membangun kerjasama yang baik antara individu yang satu dengan individu yang lain. Itu semua terjadi dalam dunia maya yang sekarang ini sudah menjadi dunia ke 2 bagi masyarakat. Dalam bekerja para broker Millennium Penata Futures ini melakukan komunikasi tidak hanya dilakukan tatap muka saja face to face, ataupun via telepon tetapi sekarang sudah beralih menggunakan internet yaitu melalui chatting. Dalam dunia maya banyak pilihan yang bisa ditawarkan dalam komunikasi bukan hanya sebatas pada chatting saja, tetapi chatting yang dilakukan nasabah bisa dalam bentuk YM yahoo masangger atau melalui chatting dengan menggunakan FB face book, Komunikasi dengan menggunakan email, komunikasi dengan menggunakan web cam dimana broker bisa melihat nasabah dan melakukan komunikasi lewat pembicaraan tentang bagaimana perusahaan. Komunikasi tanpa kehadiran fisik bukan lagi menjadi masalah bagi para broker dan juga bagi para nasabah, lewat dunia maya komunikasi yang dibangun juga bisa menghasilkan kerjasama yang baik sekalipun pertemuan secara langsung antara broker dan nasabah tidak terjadi. Teknologi merubah segalanya membuat dunia yang ada dalam layar komputer seperti dunia sesungguhnya dan bahkan lebih mudah dari dunia sebenarnya. Dunia maya dimana broker bisa berhubungan dengan siapa saja, bisa menjalin komunikasi dengan siapa saja dan dimana saja. Dunia yang bagi para broker merupakan dunia ke dua mereka. Karena mereka hidup dan tinggal di dalamnya para broker ini bergerak dan berjalan-jalan dalam dunia maya tersebut, melakukan banyak aktivitas layaknya manusia biasa yang hidup dalam masyarakat nyata. Dunia maya menyajikan semua dengan mudahnya membuat manusia merasa Universitas Sumatera Utara nyaman untuk tinggal berlama-lama di dalam dunia yang tidak nyata keberadaanya tetapi dapat dirasakan, seperti yang diutarakan oleh Ibu Lusi “...Saya melakukan komunikasi tanpa tatap muka dengan nasabah merupakan hal sudah sering saya lakukan tanpa harus berjumpa langsung dengan nasabah tersebut, dan jika ditanya bagaimana komunikasi tersebut dek, saya akan menjawab itu layaknya komunikasi biasa kita sehari-hari tetapi lebih dalam bentuk tulisan, karena biasanya saya melakukan komunikasi via chatting, tetapi ada juga broker lain yang lewat dunia maya melakukan komunikasi lewat web cam. Nasabah juga seperti kami pada umumnya sudah bekerja di depan layar komputer karena ingin mengetahui harga saham tersebut karena tidak mungkin nasabah kami tidak menggunakan internet, jadi saya dan nasabah berkomunikasi tanpa bertemu secara langsung...” Wawancara : Februari 2010 Masalah bisnis yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk dipecahkan ketika para manajer di kantor-kantor yang berjauhan dengan kikuk berusaha bekerja sama akan segera dibahas oleh rekan sekerja di lokasi-lokasi terpisah dengan memanfaatkan basis data yang sama, menampilkan file yang sama pada layar PC mereka, dan mengobrol lewat pos elektronik mengenai pendekatan terbaik dan solusi yang paling mungkin dilaksanakan situsasi yang semula mungkin memerlukan penerbangan ke luar negeri sekarang akan dipecahkan dalam cyberspace. Masalah secara teoritis dapat dipecahkan dalam seperempat waktu. Perusahaan akan menghemat jutaan dolar untuk perjalanan yang tidak perlu karena pertemuan dilakukan melalui konferensi video satelit. Dengan internet individu dibuat seolah- olah menjadi tidak mengenal jarak dan waktu yang ada, semua menjadi lebih dekat dan waktu menjadi cukup panjang karena setiap saat dapat mengakses internet dimana saja dan kapan saja Naisbitt, 1994:94. Komunikasi seperti ini membuat broker lebih mudah dalam bekerja karena tuntutan pekerjaan yang mewajibkan para Universitas Sumatera Utara broker untuk duduk diam di depan layar komputer menjadikan para broker berhubungan dengan banyak individu tanpa mengetahui bagaimana sebenarnya identitas lawan bicaranya. Komunikasi di dunia maya tidak mengenal jarak dan waktu, semua menjadi dekat dan waktu tidak menjadi penghalang untuk melakukan perbincagan tentang segala hal. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Daniel “...Komunikasi saya dengan nasabah terus berlangsung via internet, saya berbicara dengan orang lain yang saya belum kenal bagaimana rupa sebenarya, komunikasi, dan melakukan komunikasi seperti ini sudah menjadi bagian dalam hidup saya...” Wawancara : April 2010 Dalam dunia maya kehadiran seseorang bukan menjadi suatu masalah besar dalam melakukan komunikasi. Masyarakat yang hidup di dalamnya yaitu yang disebut dengan masyarakat maya sudah mengerti dan memahami bagaimana komunikasi tanpa kehadiran fisik tersebut dan bagaimana membangun komunikasi yang baik tanpa perjumpaan secara langsung. Broker yang merupakan masyarakat yang bergerak menuju masyarakat maya sudah mulai mengerti bagaimana melakukan interaksi sosial di dunia maya tanpa kehadiran fisik tersebut. Karena dalam melakukan komunikasi broker juga berhubungan dengan nasabah yang juga merupakan bagian dari masyarakat maya tersebut. Mereka tidak saling bertemu tatap muka secara langsung tetapi bisa melakukan komunikasi dengan baik bahkan bisa menghasilkan suatu kerjasama. Triyanto Triwikomo dalam Wacana Suara Merdeka 30 Desember 2009 menyatakan. Lihatlah segala tingkah orang yang berada di dalam bilik-bilik warung internet. Mereka berada dalam satu ruang, tetapi tak berkomunikasi sama sekali. Mereka dalam satu waktu dan ruang real tetapi dalam kenyataan tak dipersatukan oleh sebuah topik yang sama. Universitas Sumatera Utara

4.5.7. Trust Modal Penting Dalam Dunia Maya