a. Menyelenggarakan program reboisasi guna menjaga keseimbangan
ekosistem b.
Mengadakan pembibitan tanaman, teknik penanaman bibit atau pengembangan teknologi pembudidayaan
c. Melaksanakan pengawasan atau kontrol terhadap buangan atau
limbah pabrik termasuk gas-gas buangan pabrik. 16.
Tenaga kerja yang dilibatkan pada PT. Toba Pulp Lestrai Tbk pada awal 2015 berjumlah 1022 orang. Perusahaan memiliki pembagian tenaga
kerja yaitu tenaga kerja tetap, tenaga kerja kontraktor dan tenaga kerja asing.
Adapun pembagian jumlah tenga kerja tersebut adalah sebagi berikut: a.
Tenaga kerja tetap Tenaga kerja tetap ini terbagi pada dua departemen yaitu department
mill di lantai pabrik dandepartment foresty area hutan. b.
Tenaga kerja kontraktor Tenaga kerja kontraktor umumnya tidak tertentu, tergantung pada
banyaknya pekerjaan yang terjadi di dalam perusahaan. c.
Tenaga kerja asing Tenaga kerja asing dibutuhkan untuk ditempatkan di dalam pabrik
berupa teknisi dan bagian chemical.
D. Jaringan Usaha
Kegiatan Utama Perusahaan adalah mendirikan dan menjalankan industri bubur kertas pulp dan serat rayon viscose rayon, mendirikan, menjalankan, dan
mengadakan pembangunan hutan tanaman industri dan industri lainnya untuk mendukung bahan baku dari industri tersebut, serta mendirikan dan memproduksi
semua macam barang yang terbuat dari bahan-bahan tersebut, serta memasarkan hasil-hasil industri tersebut dalam dan luar negeritermasuk Asia, Timur tengah,
Eropa dan lain-lain. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 April 1989.
E. Kinerja Usaha Terkini
Kinerja terkini yang dilakukan pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk, yaitu memproduksi bubur kertas pulp dan hasil produksi Perusahaan dipasarkan di
dalam dan di luar negeri. Selain itu terdapat juga usaha-usaha lain seperti Pondok Bina Tani yang menjadi sentral pembibitan baik Sapi Bali maupun Babi Landrace
dan juga pembibitan di bidang pertanian yang sifatnya dominan di daerah Toba
Samosir.
F.
Rencana Usaha
Rencana kerjaPT. Toba Pulp Lestari Tbk, yaitupembangunan HTI Hutan Tanam Industri oleh TPL dengan tanaman pokok jenis ekaliptus Eucalyptus sp.
21
BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENGGAJIAN
KARYAWAN PADA PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk
A. Pengertian Gaji dan Upah
Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan
bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja.
Sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus
menerus diawasi pengelolaannya. Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli tentang pengertian gaji dan
upah, yaitu :
Gaji pada umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, dan
dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh umumnya
dibayarkan berdasarkan hari atau jumlah kerja suatu produk yang dihasilkan oleh
karyawan Mulyadi, 2001:377.
Istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administrasi atau jasa lain yang serupa. Istilah upah biasanya digunakan untuk
pembayarankepada lapangan pekerja kasar baik yang terlatih maupun yang tidak terlatih Warren, Reeve, Fess, 2006: 11-8.
B. Unsur-Unsur Gaji dan Upah
Karyawan adalah suatu aset perusahaan, oleh karena itu harus diperhatikan sebaik-baiknya tenaga dan keahlian yang diberikan karyawan harus sesuai dengan
imbalan atau penilaian. Perusahaan membeli jasa para karyawan maka dapat menjamin kesejahteraan dan kelangsungan hidup keluarganya dengan pemberian
berupa gaji, upah dan tunjangan-tunjangan lainnya. Selain penting bagi karyawan, gaji dan upah penting pula bagi perusahaan karena merupakan komponen biaya
yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk menghindari terjadinya penyelewengan.
Pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, gaji penting bagi karyawan karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator mereka. Gaji
merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan, dalam masyarakat masih banyak
menganggap bahwa istilah gaji merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan kepada karyawan. Adapun unsur-unsur gaji dan upah yang diterima oleh
karyawan yaitu: a.
Gaji Pokok adalah upah yang diterima oleh karyawan setiap bulannya adalah upah kotor gross dan akan dipotong pajak berdasarkan
peraturan yang berlaku. b.
Tunjangan Tetap adalah pembayaran kepada karyawan yang dilakukan secara teratur dan tidak dikaitkan dengan kehadiran karyawan atau
pencapaian prestasi kerja tertentu. Tunjangan Tetap tersebut yaitu: 1
Tunjangan Hari Raya Keagamaan
2 Tunjangan Transportasi
3 Tunjangan kelahiran anak pertama, kedua, dan ketiga dari
karyawan. c.
Tunjangan Tidak Tetap adalah tunjangan yang diterima karyawan yang kriteria dan jumlahnya ditentukan oleh Pengusaha, dan pemberiannya
dikaitkan dengan kehadiran karyawan atau pencapaian prestasi kerja tertentu. Tunjangan tidak tetap adalah sebagai berikut:
1 Tunjangan Makan
2 Uang Extra Fooding:
3 Bonus produksi
d. Uang Pesangon
1 Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, Pengusaha
diwajibkan membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima.
2 Besarnya uang pesangon ditetapkan sebagai berikut :
a Masa kerja kurang dari 1 tahun menerima 1 bulan upah
b Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 2 tahun
menerima 2 bulan upah c
Masa kerja 2 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun menerima 3 bulan upah
d Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 4 tahun
menerima 4 bulan upah e
Masa kerja 4 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun