48
terpelihara, maka wisatawan tidak akan mendatangi objek wisata itu lagi di masa-masa yang akan datang.
2.7. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan temuan peneliti, ada beberapa penelitian yang hampir sama dengan penelitian ini diantaranya :
1. Bukit Lawang Studi deskriptif mengenai peran masyarakat terhadap
kelestarian hutan di Desa perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.
Penelitian ini dilakukan oleh Minartina N. Saragih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan masyarakat
dengan hutan dan melihat peran masyarakatnya dalam menjaga kelestarian hutan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan
adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Kemudian data yang diperoleh dianalisis
untuk mencari hubungan atas jawaban dari informan sehingga mencapai tujuan penelitian.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa masyarakat Bukit Lawang sangat bergantung pada hutan. Hutan yang digunakan sebagai
sarana pariwisata sehingga peranan masyarakat dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk melestarikan hutan. Adapun peranan masyarakat
sekitar Bukit Lawang adalah dengan melakukan kegiatan menanam pohon di TNGL dan melakukan patroli di taman nasional bersama
para ranger. Selain itu masyarakat juga memiliki kearifan lokal dengan menggantikan pohon kayu menjadi bambu untuk kebutuhan
49
masyarakat sehari-hari, sehingga dapat mengurangi jumlah penebvangan pohon kayu di sekitar hutan.
2. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata Studi tentang pembangunan ekowisata di Kenagarian Lasi Kecamatan Candung
Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Utara Penelitian ini dilakukan oleh Sartika Maifat. Tujuan dari
penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata di nagari Lasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan tehnik pengumpulan data
melalui studi kepustakaan, observasi, kuisioner dan wawancara. Dari hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat Nagari Lasi
kurang berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata, ini disebabkan karena adanya masyarakat Nagari Lasi yang tidak setuju dengan
adanya pembangunan pariwisata di Nagari. Ditambah dengan masih rendahnya tingkat kesiapan Badan Pengelola Objek Ekowisata di
LPMN sehingga pembangunan pariwisata yang dilaksanakan tidak sesuai dengan kepentingan dan keinginan masyarakat Nagari Lasi.
50
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam mendukung tercapainya tujuan penelitian ini maka harus dilengkapi dengan metode penelitian yang tepat dan sesuai dengan permasalahan penelitian
yang akan di bahas. Dalam arti luas, metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan
maksud mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atas masalah tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
3.1. Jenis Penelitian