Profil Informan a. Marudut Panggabean

73 Secara sosiologis, masyarakat Kelurahan Parapat dikategorikan sehat, karena masyarakat dapat melaksanakan peran dan tugasnya yang telah dipelajari melalui proses sosialisasi, lepas dari soal apakah secara ilmu kesehatan masyarakat atau tidak. Menurut Parson, kesehatan sosiologis seseorang bersifat relatif karena tergantung pada peran yang dijalankan dalam masyarakat. Sarana transportasi yang paling banyak dipergunakan warga masyarakat adalah angkutan umum angkot, sepeda motor, bus, dan mobil. Para wisatawan juga pada umumnya jika ingin berkeliling Parapat bisa menggunakan sepeda motor ataupun angkot sebagai alat transportasi.

4.2. Profil Informan a.

Benny Napitupulu, SE Peneliti cukup mudah menemui informan berikut, dikarenakan tempat tinggal Bapak Benny cukup dekat dengan kios souvenirnya. Bapak Benny berperawakan lumayan gemuk dan berusia 54 tahun. Ia terlihat sangat ramah ketika peneliti memperkenalkan diri dan mengutara4kan maksud dan tujuan dari kedatangan peneliti ke tempat ia berjualan souvenir. Benny Napitupulu merupakan salah satu warga Kelurahan Parapat yang berpartisipasi di bidang penjualan souvenir. Benny Napitupulu merupakan alumni Manajemen dari Universitas Sumatera Utara. Ia sudah menikah dan mempunyai 3 tiga putra. Sesi wawancara peneliti dimulai dengan menanyakan seputar keadaan pariwisata diParapat. Bapak Benny mengatakan bahwa perkembangan pariwisata di Parapat sangat monoton 74 atau tidak ada perkembangan sama sekali. Ia sangat menyayangkan keindahan Danau Toba yang tidak di kembangkan oleh Pemerintah Daerah setempat.

b. Marudut Panggabean

Informan ini merupakan penduduk asli yang sudah turun temurun berada atau tinggal di Keluarahan Parapat. Bapak Panggabean telah berusia 53 tahun perempuan dan seorang anak laki-laki. Bapak Marudut Panggabean berprofesi sebagai penjual souvenir. Tokonya berukuran 4 x 5 meter yang. Ia sudah menikah dan mempunyai 3 tiga orang anak yaitu 2 dua orang dinamai dengan “Panggabean Souvenir Shop”. Ketika peneliti mendatangi Bapak Panggabean, ia terlihat duduk termenung di kiosnya. Kiosnya sangat sepi bahkan tidak ada pengunjung sama sekali. Ia mengatakan bahwa hal ini sudah lumayan lama terjadi. Beberapa tahun belakangan ini wisatawan yang datang ke Parapat sangat sepi. Bapak Panggabean ini juga menjelaskan bahwa perkembangan pariwisata di Parapat sangat buruk. Dari tahun ke tahun begitu-begitu saja. Tidak ada pembangunan dari Pemerintah Daerah setempat. Jalanan rusak dan berlobang, sampah berserakan dimana-mana. Bapak Panggabean juga menjelaskan dengan geram bahwa Pemerintah Daeah hanya memusatkan perhatian ke daerah Raya karena Raya merupakan tempat kantor Bupati berada. 75 Informan juga mengatakan, Pemerintah Daerah Parapat dan Simalungun malah membangun sesuatu yang dianggap kurang penting yaitu gerbang gapura lapangan dan wisma yang ada disitu. Menurutnya, anggaran dana untuk membangun gerbang tersebut lebih baik digunakan untuk pengadaan tong sampah supaya daerah sekitar Danau Toba bebas dari sampah atau dialokasikan untuk memperbaiki jalan yang sudah sangat rusak.

c. Bagus Napitupulu

Dokumen yang terkait

Analisis Daya Dukung Sektor Pertanian Dalam Pengelolaan Obyek Wisata Di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun

4 52 149

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

7 38 118

PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN TERHADAP PENGHASILAN KEGIATAN USAHA WARGA MASYARAKAT DI KAWASAN OBJEK WISATA DANAU TOBA DI KECAMATAN GIRSANG SIPANGAN BOLON PARAPAT.

0 3 26

PERAN PARTAI POLITIKDEMOKRAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DIKECAMATAN GIRSANG SIPANGAN BOLON KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 2 24

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 0 7

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 0 1

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 1 11

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 0 38

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 0 3

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Alam Danau Toba (studi deskriptif di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)

0 0 3