Pendidikan Ibu Pengetahuan Ibu

dari 2 sebanyak 61,1. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah anak dalam keluarga tidak terjadi perbedaan yang jauh antara balita gizi buruk dengan balita normal.

4.2.2.5 Pendapatan Keluarga

Gambaran umum tentang sebaran sampel menurut pendapatan keluarga disajikan dalam tabel 4.7. berikut ini : Tabel 4.7. Distribusi Anak Balita Berdasarkan Pendapatan Keluarga No. Pendapatan Keluarga Kasus Kontrol n n 1. Tinggi 1 5,6 11 61,1 2. Rendah 17 94,4 7 38,9 Total 18 100,0 18 100,0 Tabel 4.7. menunjukkan bahwa pendapatan keluarga balita gizi buruk mayoritas berada dibawah UMP 94,4 sedangkan pendapatan keluarga pada balita normal sebesar 38,9 yang berada dibawah UMP rendah. 4.3. Hubungan Variabel Independen Dengan Kasus Balita Gizi Buruk Hasil analisis bivariat yang dilakukan antara variabel independen terhadap kasus balita gizi buruk antara kelompok kasus dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel-tabel berikut :

4.3.1 Pendidikan Ibu

Hasil analisis bivariat tentang hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kasus balita gizi buruk pada balita yang terpilih sebagai sampel disajikan dalam tabel 4.8. berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kasus Balita Gizi Buruk No. Pendidikan Ibu Kasus Kontrol X 2 p -value OR CI 95 n n 1. Baik 2 11,1 4 22,2 2. Rendah 16 88,9 14 77,8 0,800 0,371 0,438 0,069- 2,762 Total 18 100,0 18 100,0 Berdasarkan tabel di atas tentang pendidikan ibu balita yang terpilih sebagai sampel menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu balita gizi buruk dan balita normal mayoritas rendah tidak sekolahtamat SD. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kasus balita gizi buruk dengan p- value 0,371 sehingga tingkat pendidikan ibu tidak berhubungan dengan kasus balita gizi buruk.

4.3.2 Pengetahuan Ibu

Hasil analisis bivariat tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kasus balita gizi buruk pada balita yang terpilih sebagai sampel disajikan dalam tabel 4.9. berikut ini : Tabel 4.9. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kasus Balita Gizi Buruk Berdasarkan tabel di atas tentang pengetahuan ibu balita yang terpilih sebagai sampel menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu balita gizi buruk lebih rendah bila dibandingkan dengan tingkat pengetahuan ibu balita normal. Pada balita gizi No. Pengetahuan Ibu Kasus Kontrol X 2 p -value OR CI 95 n n 1. Baik 4 22,2 13 72,2 9,028 9,100 2. Kurang 14 77,8 5 27,8 0,003 1,998- 41,445 Total 18 100,0 18 100,0 Universitas Sumatera Utara buruk, jumlah ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang baik sebanyak 77,8 sedangkan pada kelompok balita normal jumlah ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang baik hanya 27,8. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kasus balita gizi buruk dengan p- value 0,003 dan nilai OR sebesar 9,100. Hal ini berarti bahwa balita yang mengalami gizi buruk berisiko 9 kali lebih besar berasal dari ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang baik dibandingkan balita yang berasal dari ibu yang memiliki pengetahuan yang baik.

4.3.3 Jumlah Anak Dalam Keluarga

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU, KELUARGA, DAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN STATUS KELUARGA SADAR GIZI PADA KELUARGA ANAK BALITA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Prajekan, Kabupaten Bondowoso)

1 26 153

Mobilisasi sosial untuk peningkatan status gizi pada balita gizi buruk melalui revitalisasi posyandu dan keluarga binaan (kasus di desa cihideung ilir, dramaga)

0 11 1

Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kasus Balita Gizi Buruk Pada Keluarga Petani Karet Di Wilayah Binaan Wahana Visi Indonesia Area Development Program Kabupaten Nias Tahun 2013

1 3 15

Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kasus Balita Gizi Buruk Pada Keluarga Petani Karet Di Wilayah Binaan Wahana Visi Indonesia Area Development Program Kabupaten Nias Tahun 2013

0 0 2

Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kasus Balita Gizi Buruk Pada Keluarga Petani Karet Di Wilayah Binaan Wahana Visi Indonesia Area Development Program Kabupaten Nias Tahun 2013

0 0 9

Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kasus Balita Gizi Buruk Pada Keluarga Petani Karet Di Wilayah Binaan Wahana Visi Indonesia Area Development Program Kabupaten Nias Tahun 2013

0 0 28

Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kasus Balita Gizi Buruk Pada Keluarga Petani Karet Di Wilayah Binaan Wahana Visi Indonesia Area Development Program Kabupaten Nias Tahun 2013

0 1 4

Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kasus Balita Gizi Buruk Pada Keluarga Petani Karet Di Wilayah Binaan Wahana Visi Indonesia Area Development Program Kabupaten Nias Tahun 2013

0 0 18

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SUMUR BANDUNG KECAMATAN CIKULUR KABUPATEN LEBAK TAHUN 2013

0 0 17

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINGGIR KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

0 0 11