Strategi ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi.Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau
berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu divisi baru atau strategi divestasi dan sebagainya.
3.
Strategi Bisnis
Strategi bisnis ini sering juga disebut strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manjemen, misalnya strategi
pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan.
2.1.3. DefinisiPemasaran
Menurut American Marketing Association yang dikutip dari Tjiptono dan Chandra 2012: 5 pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses
menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran offerings yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.
Pemasaran dipandang sebagai aktivitas dan bukan sekedar fungsi organisasional.Selain itu, pemasaran diposisikan sebagai aktivitas yang lebih luas
dalam perusahaan atau organisasi, dan bukan sekedar aktivitas sebuah departemen.Fokus pemasaran beralih dari yang semula menekankan pertukaran
jangka pendek menjadi penyediaan nilai jangka panjang long-term value bagi para
pemangku kepentingan.
Inti dari pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Menurut Kotler dan Amstrong 2008: 6 pemasaran adalah proses
sosial dan manajerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh yang dibutuhkan
dan diinginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain.
Adapun pengertian lain mengatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan
manajerial. Akibat dari pengaruh dari berbagai faktor tersebut adalah masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan
menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas.
Rangkuti, 2014:101
Dari pengertian yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah proses yang melibatkan analisis, perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian yang mencakup barang dan jasa, dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dan dengan tujuan untuk menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang
terlibat di mana tugas pemasaran dalam pasar pelanggan secara formal dilaksanakan oleh manajer penjualan, wiraniaga, manajer iklan dan promosi, manajer produk dan
merek, manajer pasar dan industri yang setiap bagian mempunyai tugas dan tanggung jawab yang jelas sehingga masing-masing bagian dapat mengerjakan tugasnya
dengan baik.
2.1.4. KonsepPemasaran