Jenis Penelitian Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

Marice Simarmata : Hubungan Pola Konsumsi, Ketersediaan Pangan, Pengetahuan Gizi Dan Status Kesehatan..., 2008 USU Repository © 2008

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan Case Control Study bertujuan menilai hubungan paparan penyakit dengan cara menentukan sekelompok kasus dan sekelompok kontrol lalu membandingkan frekuensi paparan. Case Control Study dilakukan dengan memilih kelompok-kelompok penelitian berdasarkan status penyakit, satu kelompok dengan penyakit kasus dan kelompok lainnya tanpa penyakit atau kontrol Murti, 2003. Penelitian Case Control Study dapat digunakan untuk mencari hubungan faktor risiko dengan terjadinya penyakit. Penelitian ini untuk menjelaskan hubungan variabel pola konsumsi makan, ketersediaan pangan, pengetahuan gizi, dan status kesehatan dengan kejadian KEK ibu hamil di Kabupaten Simalungun 2008.

3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di tiga wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Simalungun yaitu: Puskesmas Tapian Dolok, Puskesmas Batu AnamSiantar dan Puskesmas Jorlang HataranTigabalata. Alasan pemilihan tempat adalah tingginya angka risiko Kekurangan Energi Kronis di wilayah kerja Puskesmas tersebut. Penelitian ini mulai Oktober 2007 sampai Juni 2008. Marice Simarmata : Hubungan Pola Konsumsi, Ketersediaan Pangan, Pengetahuan Gizi Dan Status Kesehatan..., 2008 USU Repository © 2008

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang tinggal di tiga wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Simalungun pada periode pengumpulan data diantaranya : 1. Puskesmas Purba Sari Tapian Dolok sebanyak 967 jiwa. 2. Puskesmas Batu Anam Siantar sebanyak 1029 jiwa. 3. Puskesmas Jorlang Hataran Tigabalata sebanyak 565 jiwa. Jumlah populasi keseluruhan adalah 2561 jiwa Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, 2007. Penentuan besar sampel dilakukan dengan menggunakan Rumus Lemeshow sebagai berikut: Sastroasmoro, 2000 2 2 1 2 ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − + = P PQ z z n β α dan R R P + = 1 Keterangan: n = Jumlah sampel z g = Tingkat kemaknaan 1,96 z = Tingkat kekuatan 0,842 P = Proporsi dari populasi Marice Simarmata : Hubungan Pola Konsumsi, Ketersediaan Pangan, Pengetahuan Gizi Dan Status Kesehatan..., 2008 USU Repository © 2008 Q = 1-P R = Odd Ratio diperkirakan 2 Dari rumus di atas, maka dilakukan perhitungan sebagai berikut: 3 2 2 1 2 = + = P 9 . 68 3 1 3 2 3 1 3 2 842 . 2 96 . 1 2 = ⎥ ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − + = x n Dari hasil perhitungan diperoleh sampel pada penelitian ini sebanyak 70 orang untuk kasus dan 70 orang untuk kontrol. Jadi jumlah sampel keseluruhan adalah 140 responden. Besar sampel setiap Puskesmas ditentukan dengan menggunakan metode alokasi atau proportional allocation method, yaitu: N Nh nh = n Keterangan: nh = Besar sampel setiap Puskesmas. Nh = Besar populasi setiap Puskesmas. n = Besar sampel ketiga Puskesmas terpilih. N = Besar populasi ketiga Puskesmas terpilih Marice Simarmata : Hubungan Pola Konsumsi, Ketersediaan Pangan, Pengetahuan Gizi Dan Status Kesehatan..., 2008 USU Repository © 2008 Tabel 3.1 Perhitungan Sampel yang Diperlukan Berdasarkan Lokasi Penelitian Kecamatan Puskesmas Populasi Sampel N Nh nh = n Purba SariTapian Dolok 967 2561 967 = nh 76= 26 SiantarBatu Anam 1029 2561 1029 = nh 76 = 29 Jorlang HataranTiga Balata 565 2561 565 = nh 76 = 15 Jumlah 2561 70 Dari hasil perhitungan yang dilakukan maka jumlah sampel: 1. Puskesmas Purba Sari Kecamatan Tapian Dolok sebanyak 26 kasus dan 26 kontrol 2. Puskesmas Batu Anam Kecamatan Siantar sebanyak 29 kasus dan 29 kontrol 3. Puskesmas Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran sebanyak 15 kasus dan 15 kontrol Pengambilan kontrol dilakukan dengan perbandingan satu kasus dan satu kontrol. Untuk memperkecil faktor perancu di antara kasus dan kontrol dilakukan penyesuaian umur responden dan tempat tinggal. Kasus adalah ibu hamil dengan ukuran LILA kurang 23,5 cm KEK sedangkan kontrol adalah ibu hamil dengan ukuran LILA ≥ 23,5 cm tanpa KEK. Kriteria inklusi kasus dan kontrol adalah usia kehamilan di atas 12 minggu. Marice Simarmata : Hubungan Pola Konsumsi, Ketersediaan Pangan, Pengetahuan Gizi Dan Status Kesehatan..., 2008 USU Repository © 2008

3.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

1 67 103

Hubungan Pola Makan Ibu Menyusui Dengan Status Gizi Bayi Di Desa Gampoeng Keude Bagok Dan Keude Bagok Kecamatan Nurussalam Kabupaten Aceh Timur Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2002

3 50 70

Hubungan Pola Makan Ibu Menyusui Dengan Status Gizi Bayi Di Desa Gampoeng Keude Bagok Dan Keude Bagok Kecamatan Nurussalam Kabupaten Aceb Timur Naoggroe Aceb Darussalam Tahun 2002

0 34 70

Gambaran Pengetahuan Gizi, Pola Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Pada Supir Angkot Rahayu Medanceria Trayek 104 Di Kota Medan Tahun 2008

0 48 80

Pola Konsumsi Pangan dan Konsumsi Susu serta Status Gizi Ibu Hamil di Kota Bogor

0 5 58

Hubungan Antara Persepsi Ibu, Tingkat Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Konsumsi Pangan, Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Anak Down Syndrome

1 4 94

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS GATAK Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 2 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL DAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Dan Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Puskesmas 2 Colomadu.

0 0 17

Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

0 1 13