mengekang kebebasan hak dari kreditur separatis, khususnya kreditur pemegang hak jaminan fidusia dalam mengeksekusi jaminannya.
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan hukum yang ada dalam jaminan fidusia khususnya mengenai kekuatan eksekutorial sertifikat jaminan fidusia terhadap objek jaminan
fidusia dalam hukum kepailitan, menarik untuk diteliti sebagai suatu karya ilmiah dalam bentuk tesis dengan judul, ”Kekuatan Eksekutorial Sertifikat Jaminan Fidusia Terhadap Objek Jaminan
Dalam Kepailitan”.
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka permasalahan yang akan diteliti untuk dianalisa dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana kekuatan eksekutorial sertifikat jaminan fidusia dapat memberikan perlindungan
kepada pemegang hak jaminan fidusia dalam kepailitan ? 2.
Bagaimana proses pelaksanaan eksekusi terhadap objek jaminan fidusia dalam kepailitan ? 3.
Kendala-kendala apa yang dapat menghambat proses eksekusi terhadap objek jaminan fidusia dalam kepailitan ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis kekuatan eksekutorial sertifikat jaminan fidusia dapat
memberikan perlindungan kepada pemegang hak fidusia dalam kepailitan ; 2.
Untuk mengetahui proses pelaksanaan eksekusi terhadap objek jaminan fidusia dalam kepailitan ;
3. Untuk mengatasi solusi terhadap kendala-kendala yang dapat menghambat proses eksekusi
terhadap objek jaminan fidusia dalam kepailitan.
D. Manfaat Penelitian
Anggiat Ferdinan : Kekuatan Eksekutorial Sertifikat Jaminan Fidusia Terhadap Objek Jaminan Dalam Kepailitan, 2009 USU Repository © 2008
Terjawabnya permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan serta tercapainya tujuan penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat baik dalam tataran akademis maupun dalam
tataran praktis, yakni a.
Secara teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Hukum yang berkaitan dengan hukum jaminan fidusia dan
hukum kepailitan ; b.
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi praktisi hukum sebagai bahan masukan dalam menangani masalah yang terjadi dalam eksekusi objek jaminan
dalam kepailitan yang dibebani dengan jaminan fidusia.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan di perpustakaan Universitas Sumatera Utara Medan, penelitian terdahulu mengenai hukum jaminan fidusia dan kepailitan sudah pernah
dilakukan antara lain: “Praktik Fidusia Sebagai Lembaga Jaminan Ditinjau dari Aspek Keamanan Kredit Bank dan Perkembangannya”, oleh Dwi Pujo Prayitno NIM: 923105006; “Perjanjian
Jaminan Fidusia Yang Bertendensi Hukum Setelah UU No. 421999 Studi Kasus Pada Pengadilan Medan”, oleh Ade Sofia Siregar NIM: 027005027; “Eksekusi Barang Jaminan Fidusia Yang
Lahir Dari Perjanjian Kredit Bank Studi Pada Bank Pemerintah di Kota Medan”, oleh Emmi Rahmiwita NIM: 027005007; “Analisis Yuridis Fungsi dan Peran Kantor Pendaftaran Fidusia
Ditinjau Dari UU No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia Suatu Penelitian di Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Sumut”, oleh Juraini Sulaiman NIM: 047005035;
namun penelitian ini berbeda dalam topik dan permasalahannya. Dengan demikian, penelitian tesis ini dapat dikatakan “asli”, jauh dari unsur plagiat yang
bertentangan dengan asas-asas keilmuan yakni kejujuran, rasional, objektif dan terbuka, sehingga kebenaran penelitian juga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Anggiat Ferdinan : Kekuatan Eksekutorial Sertifikat Jaminan Fidusia Terhadap Objek Jaminan Dalam Kepailitan, 2009 USU Repository © 2008
F. Kerangka Teori dan Konsepsional