Persepsi Kerentanan TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan karakteristik terhadap 25 penderita hipertensi di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan menunjukkan bahwa sebagian besar penderita hipertensi berasal dari kelompok umur 53-62 tahun yaitu sebanyak 10 orang 40,0, 15 orang 40,0 pada umumnya berjenis kelamin laki-laki, sebagian besar 10 orang penderita hipertensi 40,0 dengan pendidikan terakhir tamat SLTA. Pekerjaan yang dimiliki penderita hipertensi pada umumnya ibu rumah tangga sebanyak 8 orang 32,0, sebagian besar penderita hipertensi memiliki penghasilan UMP atau Rp.1.851.000,- sebanyak 15 orang 60,0. Teori health belief model HBM dijadikan sebagai acuan dalam melihat gambaran pola makan pada penderita hipertensi dan ada lima hal yang menjadi kunci dalam melakukan suatu tindakan tersebut. Berdasarkan penelitian ini terbentuknya suatu perilaku mengikuti alur dalam HBM tersebut yaitu mulai dari kerentanan yang dirasakan perceived succeptibility, keseriusan yang dirasakan perceived seriousness, persepsi manfaat dan hambatan perceived benefit and barrier dan isyarat untuk bertindak cues to action.

8.1 Persepsi Kerentanan

perceived Succeptibilit Perceived susceptibility adalah persepsi kerentanan yang dirasakan terhadap resiko yang akan muncul terhadap penyakitnya. Setiap individu bervariasi dalam menilai kemungkinan tersebut walaupun kondisi kesehatan mereka sama. Semakin tinggi perceived susceptibility, semakin besar ancaman yang dirasakan, dan semakin besar kemungkinan individu untuk mengambil Universitas Sumatera Utara tindakan guna mengatasi masalah yang mungkin muncul Sarafino, 2008 dalam Maratush, 2014. Seseorang akan melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan terhadap penyakit apabila ia dan keluarganya merasa rentan terhadap penyakit tersebut Notoatmojo, 2007. Berdasarkan hasil penelitian persepsi kerentanan pada penderita hipertensi di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Tahun 2015, diketahui bahwa terdapat 12 orang 48 yang memiliki persepsi kerentanan kuat dan 13 orang 52 yang memiliki persepsi kerentanan sedang. Hal ini menjelaskan bahwa sebagian besar responden merasa bahwa dirinya rentan terhadap penyakit hipertensi. Sebagian besar responden memiliki persepsi kategori kerentanan sedang menunjukkan bahwa ia rentan terhadap penyakit hipertensi, hal tersebut bisa jadi karena pengetahuan yang sudah cukup baik dengan tingkat pendidikan responden rata-rata SLTA. Dilihat dari hasil yang diperoleh hampir semua responden mengatakan setuju bahwa penyakit hipertensi merupakan penyakit keturunan dari keluarganya, serta menunjukkan bahwa mereka sudah paham bahwa apabila jarang melakukan olahraga dapat memicu terjadinya penyakit hipertensi. Kerentanan merupakan kondisi yang subjektif dalam diri individu. Responden yang memiliki persepsi kerentanan yang kuat terhadap penyakit hipertensi karena berusia 30 tahun, hal ini disebabkan oleh pengetahuan mereka yang meyakini bahwa penyakit hipertensi terjadi pada umur 30 tahun didukung oleh kenyataan bahwa mereka mengalami hipertensi pada usia mereka sekarang yaitu usia 30 tahun dapat dinyatakan memiliki keyakinan bahwa dirinya berisiko Universitas Sumatera Utara terkena penyakit hipertensi, mengkonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi garam dan tinggi kolestrol rentan terkena penyakit hipertensi, tidak melakukan olahraga buka merupakan pencetus penyakit hipertensi, tidak merupakan penyakit keturunan keluarga, dan merokok tidak merupakan penyebab hipertensi. Hasil penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Utin 2014 di Posbindu Bumi Asri RW IV Kelurahan Sambiroto Semarang yang menyatakan bahwa kerentanan pada pasien hipertensi diketahui bahwa sebanyak 25 orang 71,4 penderita hipertensi merasa rentan terhadap faktor-faktor resiko hipertensi. Kerentanan yang mereka rasakan merupakan bentuk kewaspadaan responden terhadap penyakit yang dihadapi sehingga menimbulkan rasa kehati- hatian dalam menjaga dan mengelola agar tidak terserang penyakit hipertensi. Berdasarkan hasil jawaban dari kuesioner pada penelitian Utin 2014 persepsi kerentanan yang baik meliputi semakin tua akan rentan dengan hipertensi sebanyak 97,1 responden, pernyataan tentang upaya mengurangi makanan berlemak untuk mencegah hipertensi sebanyak 97,1 responden dan pernyataan tentang menghindari makanan yang asin agar tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah sebanyak 94,3 responden. Hal ini menunjukkan bahwa responden sadar bahwa di usianya yang semakin tua maka dirinya akan rentan dengan berbagai penyakit termasuk penyakit hipertensi. Menurut konsep teori health belief model, semakin tinggi persepsi kerentanan, semakin besar ancaman yang dirasakan, dan peneliti melakukan analisis sehingga diketahui penderita hipertensi yang memiliki persepsi rentan kuat 48 artinya ancaman yang dirasakan juga semakin besar. Berdasarkan hal Universitas Sumatera Utara tersebut penderita hipertensi percaya bahwa semakin besar kemungkinan untuk penderita mengambil tindakan guna mengatasi masalah yang mungkin muncul Maratush, 2014.

8.2 Persepsi Keseriusan

Dokumen yang terkait

Kebutuhan Perawatan Periodontal Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Di Klinik Spesialis Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan

1 42 67

Gambaran Tingkat Stres, Ansietas dan Depresi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

5 28 151

Gambaran Tingkat Stres, Ansietas dan Depresi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 10

Gambaran Tingkat Stres, Ansietas dan Depresi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 2

Gambaran Tingkat Stres, Ansietas dan Depresi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 7

Gambaran Tingkat Stres, Ansietas dan Depresi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 1 34

Gambaran Tingkat Stres, Ansietas dan Depresi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 0 5

Gambaran Tingkat Stres, Ansietas dan Depresi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisa di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

0 1 67

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepatuhan 2.1.1 Pengertian Kepatuhan - Gambaran Kepatuhan Pola Makan Penderita Hipertensi yang Berobat di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan Tahun 2015

0 0 24

GAMBARAN KEPATUHAN POLA MAKAN PENDERITA HIPERTENSI YANG BEROBAT DI KLINIK SPESIALIS GINJAL DAN HIPERTENSI RASYIDA MEDAN TAHUN 2015

0 0 14