5.7. Cara kerja
Pemilihan pasien wanita pasca persalinan dilakukan dengan cara consecutive sampling
dan memenuhi kriteria inklusi mengisi persetujuan secara tertulis untuk ikut ke dalam penelitian setelah mendapatkan
penjelasan yang terperinci dan jelas dan selanjutnya subjek penelitian mengisi kuesioner EPDS. Hasil dari setiap kuesioner EPDS yang diisi
oleh pasien kemudian dilihat apakah mengalami sindroma depresi atau tidak. Selanjutnya melalui uji statistik dilihat apakah terdapat perbedaan
antara sindroma depresi yang dialami pasien dengan umur, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jumlah anak dan
problema psikososial, riwayat depresi pada keluarga dan riwayat depresi
sebelumnya.
5.8. Identifikasi variabel
Variabel bebas : karakteristik demografik umur, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pendapatan, jumlah anak, problema
psikososial, riwayat depresi pada keluarga dan riwayat depresi sebelumnya..
Variabel tergantung: sindroma depresi pasca persalinan yang dinilai dengan menggunakan kuesioner EPDS.
5.9. Rencana manajemen dan analisis data
Hasil yang didapat disusun dalam tabel distribusi, dilihat proporsi pasien pasca persalinan yang memiliki sindroma depresi. Untuk mencari
hubungan antara sindroma depresi pasca persalinan dengan karakteristik demografik dan riwayat depresi sebelumnya, riwayat
keluarga yang mengalami depresi dan problema psikososial digunakan uji hipotesis
chi-square dan
fisher exact test . Hubungan dikatakan
bermakna bila p 0,05. Dan selanjutnya akan dilakukan uji regresi logistik untuk mencari faktor risiko. Pengolahan dan analisis statistik dari
data dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan alat bantu program
Statistical Product and Service Solution SPSS 15.
25
Laila Sylvia Sari : Sindroma Depresi Pasca Persalinan Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009
5.10. Definisi operasional
a. Pasien pasca persalinan adalah ibu-ibu yang bersalin setelah 48-72 jam di bangsal Rawat Inap Obstetri dan Ginekologi RSUP Haji
Adam Malik Medan. b. Pasca persalinan adalah waktu setelah keluarnya hasil konsepsi
yang dapat hidup ke dunia luar hingga hari ke 42. c. Partus spontan adalah proses lahirnya bayi pada letak belakang
kepala dengan tenaga ibu sendiri tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang 24 jam.
d. Depresi adalah suatu sindroma klinis yang terdiri dari sifat mood
yang menurun perasaan sedih yang menyakitkan, kesulitan dalam berpikir, dan retardasi psikomotor.
e. Simtom depresif adalah gejala depresif yang dinilai berdasarkan kuesioner
Edinburgh Postnatal Depression Scale EPDS.
f. Edinburgh Postnatal Depression Scale
EPDS adalah suatu kuesioner untuk mengevaluasi ada tidaknya simtom depresi pasca
persalinan pada seseorang, yang berupa self report scale
terdiri dari kumpulan 10 pertanyaan, setiap pernyataan skala mengukur
intensitas simtom depresi dari 0 sampai 3 ya, hampir sepanjang waktu hingga tidak, tidak sama sekali, total skor dari 0 hingga 30.
Skor sama dengan atau kurang dari 10 tidak mengalami depresi pasca persalinan dan skor lebih dari 10 mengindikasikan depresi
pasca persalinan. g. Umur : lamanya hidup sejak lahir yang dinyatakan dalam satuan
tahun. Dikelompokkan dalam 5 kategori, yaitu : 20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-34 tahun, 35-39 tahun,
≥40 tahun. h. Pendidikan : jenjang pengajaran yang telah diikuti atau sedang
dijalani responden melalui pendidikan formal. Pendidikan dibagi atas SD Sekolah Dasar, SMP Sekolah Menengah Pertama,
SLTA Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Diploma, Sarjana atau yang lebih tinggi.
i. Status perkawinan : ditentukan apakah subjek masih dalam ikatan perkawinan menikah atau tidak dalam ikatan perkawinan belum
menikah atau janda adalah kawin dan tidak kawin.
Laila Sylvia Sari : Sindroma Depresi Pasca Persalinan Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009
j. Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang mendapatkan upah. k. Pendapatan perbulan, ditentukan berdasarkan, pendapatan kurang
dari Rp. 500.000, pendapatan antara ≥ Rp. 500.000 sampai Rp.
1000.000, pendapatan diatas Rp. 1.000.000. l. Problema psikososial adalah suatu keadaan peristiwa yang
menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang sehingga orang tersebut terpaksa melakukan adaptasi untuk mengatasi
stress yang timbul.
m. Problema psikososial terdiri dari masalah yang berkaitan dengan
primary support group dukungan keluarga, masalah berkaitan
dengan lingkungan sosial, masalah pendidikan, masalah pekerjaan, masalah perumahan, masalah ekonomi, masalah akses ke
pelayanan kesehatan, masalah berkaitan dengan interaksi hukum kriminal, serta masalah psikososial dan lingkungan lain.
n. Mengalami gangguan psikiatrik lainnya adalah psikosis yaitu ketidakmampuan untuk membedakan kenyataan dari fantasi.
Laila Sylvia Sari : Sindroma Depresi Pasca Persalinan Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009
BAB 6 KERANGKA OPERASIONAL
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Karakteristik Demografi
Problema Psikososial
Riwayat Depresi Sebelumnya
Riwayat Depresi Pada Keluarga
Kuesioner EPDS Wanita Pasca
Bersalin Spontan
Sindroma Depresi Pasca Persalinan
Analisis Data
Laila Sylvia Sari : Sindroma Depresi Pasca Persalinan Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009