2.1.1.2 Alasan Perusahaan Melakukan Corporate Social Responsibility CSR
Penjelasan yang memotivasi perusahaan untuk melakukan CSR dapat digambarkan pada tiga tahap atau paradigma yang berbeda yaitu Tanudjaja,
2006: 1. tahap pertama adalah corporate charity, yakni dorongan amal berdasarkan
motivasi keagamaan. 2. tahap kedua adalah corporate philantrophy, yakni dorongan kemanusiaan
yang biasanya bersumber dari norma dan etika universal untuk menolong sesama dan memperjuangkan pemerataan sosial.
3. tahap ketiga adalah corporate citizenship, yaitu motivasi kewargaan demi mewujudkan keadilan sosial berdasrkan prinsip keterlibatan sosial
2.1.1.3 Ruang Lingkup Corporate Social Responsibility CSR
Ada tiga konsep tanggung jawab sosial menurut Untung 2009 dalam Tamba 2011 yang paling berkembang dalam ruang lingkup pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan. Pertama, tanggung jawab sosial perusahaan antara lain selalu dikaitkan dengan kepentingan pemegang saham versus
pemangku kepentingan stakeholders dalam kaitannya dengan perlindungan tenaga kerja. Kedua, codes seringkali tidak berisi substansi yang nyata dan gagal
menempatkan unsur-unsur yang vital untuk implementasi dan penegakkannya. Ketiga, tanggung jawab sosial perusahaan selalu dikaitkan dengan perlindungan
lingkungan hidup. Tanggung jawab sosial perusahaan diartikan sebagai perangkat kebijakan yang komprehensif, praktek dan program yang terintegrasi dalam
kegiatan bisnis, jaringan pemasok dan proses pengambilan keputusan di seluruh perusahaan dimanapun perusahaan itu menjalankan kegiatannya, dan termasuk
tanggung jawab terhadap tindakan-tindakan yang diambil pada masa lalu dan sekarang, dan implikasinya di masa depan.
Salah satu yang membuat masyarakat khawatir adalah pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Karena berbagai tekanan dari
stakeholders termasuk dari pemerintah dan media massa, perusahaan-perusahaan multinasional menyadari bahwa komitmen kepada tanggung jawab sosial dan
lingkungan telah berubah. Paradigma baru mengenai tanggung jawab sosial perusahaan terkait erat dengan tanggung jawab lingkungan. Ketiga, ketika Enron
dan World.com bangkrut pada tahun 2001 dan 2002 para akademisi, legislator, dan pemimpin perusahaan mencoba mencari jalan untuk mencegah kejatuhan
perusahaan-perusahaan yang lain.
2.1.1.4 Manfaat Corporate Social Responsibility CSR