BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mencoba menjelaskan fenomena yang ada dan menganalisis informasi yang didapatkan untuk melihat
pengaruh variabel yang satu dengan variabel yang lain. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan
tahunan perusahaan manufaktur dan pertambangan yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI. Alasan peneliti menggunakan data sekunder adalah karena data
sekunder lebih mudah diperoleh, biayanya lebih murah, sudah ada penelitian dengan jenis data ini, serta lebih dapat dipercaya keabsahannya karena laporan
keuangannya telah diaudit oleh akuntan publik.
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
3.2.1 Variabel Independen
Pengertian variabel independen variabel stimulus prediktor antecendent eksogen bebas menurut Sugiyono 2009:39 adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen terikat.
Dalam penelitian ini menggunakan enam variabel independen, yaitu kepemilikan saham asing, kepemilikan saham institusional, kepemilikan saham
manajerial, tipe industri, profitabilitas, dan kinerja lingkungan perusahaan.
a. Kepemilikan saham asing X
1
Kepemilikan saham asing dihitung dengan membandingkan jumlah persentase saham yang dimiliki oleh pihak asing dengan total saham
perusahaan yang beredar pada akhir tahun. Kepemilikan saham asing yang digunakan minimal 5, dikarenakan kepemilikan saham jauh dibawah 5
merupakan data yang jauh dari kumpulan data lainnyaoutlier sehingga akan mempengaruhi analisis data jika digunakan dan memungkinkan terjadinya
bias yang lebih besar. Metode pengukuran ini telah dilakukan oleh dua peneliti sebelumnya yaitu Pian 2010 dan Tamba 2011.
b. Kepemilikan saham institusional X
2
Kepemilikan saham institusional merupakan persentase jumlah saham yang dimiliki oleh institusi dibandingkan dengan total saham perusahaan
yang pada akhir tahun. Kepemilikan saham institusional yang digunakan minimal 5, dikarenakan kepemilikan saham jauh dibawah 5 merupakan
data yang jauh dari kumpulan data lainnyaoutlier sehingga akan mempengaruhi analisis data jika digunakan dan memungkinkan terjadinya
bias yang lebih besar. Metode pengukuran ini pun telah dilakukan oleh dua peneliti sebelumnya yaitu Pian 2010 dan Tamba 2011.
c. Kepemilikan saham manajerial X