Sarana dan Prasarana Desa

mempunyai mata pencaharian sebagai peternak sebesar 105 KK dan penduduk yang bermata pencaharian sebagai PNS pensiunan sekitar 77 KK atau 6,26 dari total jumlah penduduk.

2. Sarana dan Prasarana Desa

Ketersediaan sarana dan prasarana desa menjadi faktor yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat desa, serta sangat mempengaruhi perkembangan dan masyarakat di daerah tersebut. Semakin baik sarana dan prasarana akan mengakibatkan penyediaan sarana produksi dan pemasaran hasil peternakanpertanian lancar, yang secara tidak langsung akan mempercepat laju pembangunan. Keadaan sarana dan prasarana yang terdapat di desa penelitian dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini : Tabel 5. Sarana dan prasarana di desa Cinta Rakyat, 2008 No Fasilitas Sarana dan prasaran Jumlah Bangunan 1 Pendidikan  SD  SMP  SMA 4 1 1 2 Kesehatan  Posyandu  Klinik 1 7 3 Peribadatan  Mesjid  Surau  Gereja  Wihara 2 9 - - Sumber: Data monografi desa penelitian, 2008 Tabel 5 menunjukkan ketersediaan sarana dan prasarana desa penelitian dibidang pendidikan, kesehatan, peribadatan, dan sosial cukup baik, akan tetapi masih perlu dibenahi bidang pendidikan, dimana di desa ini telah tersedia fasilitas pendidikan seperti SD Sekolah Dasar dan SMP Sekolah Menengah Pertama sedangkan SMA Sekolah Menengah Atas ada di ibukota Kecamatan dengan jarak tempuh biasanya berjalan kaki biasanya 1 jam atau Universitas Sumatera Utara menggunakan jasa angkutan yang ada di desa ini. Dengan cara demikian maka akan semakin meningkatkan minat anak desa ini untuk sekolah. Di desa ini hanya memiliki satu unit Posyandu dan tujuh Klinik, padahal pusat kesehatan masyarakat ini sangat diperlukan oleh masyarakat untuk berobat maupun untuk mendapatkan penyuluhan maupun informasi kesehatan. Sarana kesehatan masih kurang memadai, harapan masyarakat kepada pemerintah agar menyediakan fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai supaya kesehatan masyarakat akan terjamin karena hal ini berkaitan dengan kualitas hidup penduduk desa tersebut. Fasilitas peribadatan dan sosial keberadaannya cukup tersedia bagi masyarakat, namun perlu diperhatikan dalam pemakaiannya dimana mesjid sebagai tempat beribadah dan balai desa adalah tempat pertemuan bagi masyarakat jikalau ada rapatperkumpulan masyarakat. Daerah ini telah dapat di capai dengan angkutan umum atau angkutan roda empat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa peternak tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh sarana produksi dan juga dalam hal penjualan hasil, karena sarana transportasi sudah cukup tersedia dengan baik.

3. Karakterisitik Peternak Sampel