Pebtri Astuti : Pengaruh Starter Antara Nira Kelapa Dan Air Kelapa Terhadap Kualitas Nata De Coco, 2010.
Dilarutkan 10 g K2SO4 dengan akuades dalam labu takar 100 mL sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
3.2.2. Pembuatan Starter
- 1 liter nira kelapa didiamkan beberapa menit, kemudian disaring dengan
menggunakan kain kassa, kemudian dipanaskan hingga mendidih sambil diaduk- aduk
- Setelah mendidih, ditambahkan 20 ml asam asetat 25 dan 100 gram gula pasir,
kemudian diaduk-aduk hingga larut larutan ini disebut larutan asam bergula -
Dilarutkan 5 g urea kedalam 1 liter air kelapa, dididihkan, kemudian dituangkan kedalam larutan asam bergula.
- Ketika masih panas, media dipindahkan kedalam beberapa botol, masing-masing
sebanyak 200 ml botol ditutup dengan kapas steril. -
Setelah dingin, ditambahkan 4 ml suspensi mikroba setelah itu media diinkubasi pada suhu kamar selama 6-8 hari sampai terbentuk lapisan putih pada
permukaan media.
3.2.3. Pembuatan nata de coco
- 1 liter nira kelapa dipanaskan hingga mendidih
- Ditambahkan 10 ml buffer asetat 0,2 M untuk mempertahankan harga pH 4
- Ditambahkan urea 5 gram
- Ditambahkan gula pasir 100 gram
- Dipanaskan sambil diaduk sampai mendidih, setelah itu larutan nata dingin
sampai suam-suam kuku -
Ditambahkan starter sebanyak 10 kedalam larutan nata. -
Ditutup dengan aluminium foil. -
Wadah berisi media disimpan di ruang fermentasi selama 12-15 hari sampai terbentuk lapisan nata yang cukup tebal.
3.2.6 . Penentuan kadar air
Pebtri Astuti : Pengaruh Starter Antara Nira Kelapa Dan Air Kelapa Terhadap Kualitas Nata De Coco, 2010.
- Ditimbang 2 gram nata de coco dalam cawan porselen yang telah diketahui
beratnya -
Kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 100 – 105 C selama sekitar 6 jam -
Didinginkan dalam desikator selama 20 menit dan ditimbang setelah dingin -
Penimbangan dilakukan berulang sehingga diperoleh berat yang konstan -
Dihitung kadar airnya.
3.2.7 . Penentuan kadar abu Nata De Coco
- Ditimbang 2 gram nata de coco dalam cawan porselen yang telah diketahui
beratnya -
Diletakkan dalam tanur pengabuan, kemudian dibakar pada suhu 500 C hingga diperoleh abu yang berwarna putih abu-abu
- Didinginkan dalam desikator dan ditimbang
- Penimbangan dilakukan berulang sehingga diperoleh berat yang konstan
- Dihitung kadar abunya
3.2..8. Penentuan Kadar Serat Nata De Coco
- Ditimbang 2 gram nata de coco dimasukkan kedalam gelas Erlenmeyer - Ditambahkan 200 mL H2SO4 1,25
- Dipasang gelas Erlenmeyer pada pendingin liebig - Dididihkan selama 30 menit kemudian disaring dan dicuci dengan akuades panas
dipindahkan dalam Erlenmeyer - Dididihkan lagi selama 30 menit
- Dicuci dengan K2SO4 10 - Dicuci lagi dengan akuades mendidih kemudian dicuci dengan alcohol 96
dikeringkan dalam oven pada suhu 110
o
C - Didinginkan dalam desikator dan ditimbang
- Dihitung kadar seratnya.
Pebtri Astuti : Pengaruh Starter Antara Nira Kelapa Dan Air Kelapa Terhadap Kualitas Nata De Coco, 2010.
3.2.9. Uji organoleptis terhadap Nata De Coco