Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

5 Tabel 1.1 Visi – Misi Calon Nomer Urut 1 H. Prabowo Subianto dan Ir. H. M. Hata Rajasa Visi: “Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta bermartabat” Misi:  Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman dan stabil, sejahtera, demokratis, dan berdaulat, serta berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 1945.  Mewujudkan Indonesia yang maju, adil, makmur, berkerakyatan, dan mandiri.  Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, dengan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, berbudi luhur, berkualitas tinggi: sehat, cerdas, kreatif, trampil serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi Sumber: www.kpu.go.id Tabel 1.2 Visi – Misi Calon Nomer Urut 2 Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H. M. Jusuf Kalla Visi: TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG Misi:  Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim,dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.  Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara hukum.  Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara maritim.  Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.  Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.  Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritime yang mandiri, maju, kuat,dan berbasiskan kepentingan nasional  Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Sumber: www.kpu.go.id 6 Selain latar belakang pemahaman konsep dan adanya fenomena tahun politik, peneliti sebagai mahasiswa jurusan manajemen marketing ingin juga memberikan kontribusi nyata sebagai pengaplikasian Tridharma perguruan tinggi dengan membuat penelitian terkait fenomena ini. Maka sejalan dengan uraian diatas apakah political marketing mix berpengaruh pada keputusan memilih, maka penulis tertarik untuk menyajikan skrpisi berjudul “Pengaruh Political Marketing Mix Terhadap Keputusan Memilih Mahasiswa dalam Pemilihan Umum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2014 ” 7

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah Political Marketing Mix secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan memilih mahasiswa dalam Pemilihan Umum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2014? 2. Apakah Political Marketing Mix secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan memilih mahasiswa dalam Pemilihan Umum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2014?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan: a. Untuk menganalisis pengaruh Political Marketing Mix secara parsial terhadap keputusan memilih mahasiswa dalam Pemilihan Umum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2014? b. Untuk menganalisis pengaruh Political Marketing Mix secara simultan terhadap keputusan memilih mahasiswa dalam Pemilihan Umum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2014? 8

2. Manfaat Penelitian

Tujuan lain dibuatnya penelitian ini adalah untuk memberikan manfaat terhadap: a. Bagi Peneliti Sebagai wahana latihan pengembangan kemampuan dan penerapan teoritis yang diperoleh dalam perkuliahan. b. Bagi Akademis Penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan bacaan untuk menambah pengetahuan dan bahan penyusunan penelitian serupa dan lebih mendalam. c. Bagi Peneliti Berikutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi mahasiswa khususnya jurusan manajemen pemasaran untuk digunakan dalam penelitian selanjutnya. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang berkenaan dengan variabel yang diambil

1. Konsep Political Marketing Mix

Wring 1997 mendefinisikan political marketing sebagai “the party or candidate’s use of opinion research and environmental analysis to produce and promote a competitive offering which will help realise organisational aims and satisfy groups of electors in exchange for their votes.” Marketing politik adalah konsep permanen yang harus dilakukan terus-menerus oleh sebuah partai politik atau kontestan dalam membangun kepercayaan dan image public Butler Collins, 2001: 198. Pemasaran politik didefinisikan sebagai aplikasi prinsip-prinsip pemasaran dalam kampanye politik yang beraneka ragam individu, organisasi, prosedur-prosedur dan melibatkan analisis, pengembangan, eksekusi, dan strategi manajemen kampanye oleh kandidat, partai politik, pemerintah, pelobi, kelompok-kelompok tertentu yang bisa digunakan untuk mengarahkan opini public pada ideologi mereka Bruce I. Newman. Marketing politik merupakan aktivitas yang dilakukan oleh partai politik dan kontestan individu dalam merancang isu-isu yang akan