Strategi Pelayanan Strategi Pelayanan Haji

30 b. Buat system yang mendukung pelayanan konsumen c. Usahakan agar semua orang atau karyawan bertanggung jawab terhadap kualitas pelayanan d. Layanilah keluhan jamaah secara baik e. Karyawan adalah sama pentingnya dengan konsumen jamaah f. Bersikap tegas tetapi ramah terhadap konsumen jamaah g. Jalin komunikasi dan intraksi dengan jamaah. 33

3. Strategi Pelayanan Haji

a. Strategi Pelayanan

Sebaimana telah kita ketahui bahwa pengertian strategi pelayanan adalah proses rencana bantuan utama dalam kebaikan yang bermanfaat dan saling menghasilkan satu sama lain yang juga bersifat menyeluruh dan terintegrasi berisikan sasaran dan program jangka panjang yang dirumuskan berdasarkan keunggulan dan kelemahan perusahaan atau instansi guna menghadapi peluang dan ancaman dari luar . Pemberian pelayanan atau jasa yang baik pada jamaah haji akan memberikan kepuasan kepada para jamaah yang akhirnya menciptakan loyalitas terhadap karyawan staf haji yang bersangkutan. Bila pelayanan atau jasa itu akan di persepsikan baik dan memuaskan, sebaliknya bila pelayanan atau jasa yang diterima lebih rendah 33 .Ratminto Atik Septi Winarsih, Manajemen Pelayana: Pengembangan Model KonseptuaL, Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal . Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005, Cet ke-1, h. 2 31 dari yang diharapkan maka kualitas pelayanan atau jasa itu akan di persepsikan buruk. 34 Strategi pelayanan yang dilakukan oleh pihak Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat khususnya Kasi Haji dan Umrah bahwa strategi yang dilakukan oleh karyawan staff bagian haji antara lain: Pertama yaitu menyiapkan diri dengan menggunakan fasilitas yang ada bahwa sesuai dengan aturan kepegawaian bahwa pegawai itu masuk bekerja mulai jam 08:00-16:30 Wib, kami melayani masyarakat sesuai dengan ketentuan yang ada, dan kami juga dapat melayani masyarakat yang ingin mendaftarkan dirinya untuk pergi haji pada jam- jam istirahat dikarenakan masyarakat datangnya tidak menentu, maka dari itu kami harus tetap melayani mereka. Kedua adalah via telepon serta jemput bola dalam arti mendatangi jamaah apabila tidak jelas dengan akuransi SPPH. Ketiga dengan menginformasikan kepada jamaah yang ikut dalam rombongan yayasan KBIH melalui ketua yayasan tersebut. Dan apabila belum ada jawaban, maka kami akan mencari alamat jamaah tersebut dengan jelas.

b. Implementasi Strategi Pelayanan Haji