Defenisi Konsep Proses Mediasi : Proses mediasi dalam konteks penelitian ini adalah suatu Hubungan Antar Aktor : Dalam konteks penelitian ini hubungan antar

21 masing-masing pihak. Namun ketika terjadi perselisihan antar pihak yang mengikuti mediasi, mediator diharapkan mengambil pilihan kedua sebagai formulator untuk menghindari konflik yang mungkin terjadi. Sementara pilihan ketiga hanya akan diambil ketika pihak-pihak tersebut saling berselisih dalam taraf yang ekstrim.

2.6 Defenisi Konsep

Dalam hal ini disamping berfungsi untuk memfokuskan dan mempermudah suatu penelitian, konsep juga berfungsi sebagai panduan yang nantinya digunakan peneliti untuk menindak lanjuti sebuah kasus yang diteliti dan menghindari terjadinya kekacauan akibat kesalahan penafsiran dalam sebuah penelitian. Adapun konsep yang digunakan sesuai dengan konteks penelitian ini, antara lain adalah:

a. Proses Mediasi : Proses mediasi dalam konteks penelitian ini adalah suatu

upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik melalui pihak ketiga yang netral. b. Tim Mediasi Mediator: Tim mediasi dalam konteks penelitian ini adalah pihak ketiga yang bersifat netral dan tidak memihak membantu para pihak yang berkonflik untuk mencapai suatu kesepakatan. c. Aktor : Aktor dalam konteks penelitian ini adalah individu yang berperan aktif dan terlibat interaksi dengan individu atau kelompok lain dalam proses mediasi. Aktor yang akan dibahas adalah aktor-aktor dari tim mediasi, pihak perusahaan, dan pihak masyarakat desa penggalian. Universitas Sumatera Utara 22

d. Hubungan Antar Aktor : Dalam konteks penelitian ini hubungan antar

aktor yang dimaksud adalah hubungan yang dibangun karena interaksi yang terjadi selama proses mediasi antara tim mediasi mediator, pihak perusahaan, dan masyarakat desa penggalian . e. Peran Aktor: Peran aktor yang dimaksud dalam penelitian ini adalah apa tugas dan bagaimana aktor tersebut bertindak dalam kedudukannya sebagai bagian dari para pelaku yang terlibat dalam proses menjalankan mediasi. f. Negosiator : Dalam konteks penelitian ini, yang dimaksud dengan negosiator adalah kedua belah pihak yang berkonflik. Disebut negosiator karena kedua belah pihak yang berkonflik setuju untuk melakukan negosiasi melalui pihak ketiga dalam penyelesaian konflik yang terjadi dalam rangka mendapatkan hasil yang tidak merugikan kedua belah pihak, yaitu antara PT. Nusa Pusaka Kencana Bahilang dengan masyarakat Desa Penggalian di Kabupaten Serdang Bedagai. g. Konflik Pertanahan : Konflik Pertanahan merupakan perselisihan pertanahan antara orang perseorangan, kelompok, golongan, organisasi, badan hukum atau lembaga yang mempunyai kecenderungan atau sudah berdampak luas secara sosio-politis. Pada penelitian ini, peneliti akan melihat konflik pertanahan yang terjadi pada PT. Nusa Pusaka Kencana Bahilang di Kabupaten Serdang Bedagai. Universitas Sumatera Utara 23

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Bidang Pertanahan Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang

1 129 118

Proses Mediasi Pada Penyelesaian Konflik Pertanahan (Studi Kasus Pada PT. Nusa Pusaka Kencana Bahilang dengan Masyarakat Desa Penggalian di Kabupaten Serdang Bedagai)

1 18 110

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA PEGAWAI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN DI DESA PENGGALIAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

0 2 23

Proses Mediasi Pada Penyelesaian Konflik Pertanahan (Studi Kasus Pada PT. Nusa Pusaka Kencana Bahilang dengan Masyarakat Desa Penggalian di Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 12

Proses Mediasi Pada Penyelesaian Konflik Pertanahan (Studi Kasus Pada PT. Nusa Pusaka Kencana Bahilang dengan Masyarakat Desa Penggalian di Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Proses Mediasi Pada Penyelesaian Konflik Pertanahan (Studi Kasus Pada PT. Nusa Pusaka Kencana Bahilang dengan Masyarakat Desa Penggalian di Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 7

Proses Mediasi Pada Penyelesaian Konflik Pertanahan (Studi Kasus Pada PT. Nusa Pusaka Kencana Bahilang dengan Masyarakat Desa Penggalian di Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 15

Proses Mediasi Pada Penyelesaian Konflik Pertanahan (Studi Kasus Pada PT. Nusa Pusaka Kencana Bahilang dengan Masyarakat Desa Penggalian di Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 5

Proses Mediasi Pada Penyelesaian Konflik Pertanahan (Studi Kasus Pada PT. Nusa Pusaka Kencana Bahilang dengan Masyarakat Desa Penggalian di Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 9