13 Mei 2007
172.995.457.622 14
Juni 2007 175.733.290.207
15 Juli 2007
191.703.240.887 16
Agustus 2007 188.513.204.543
17 September 2007
199.371.258.387 18
Oktober 2007 212.400.701.124
19 November 2007
259.701.902.273 20
Desember 2007 282.383.310.807
Sumber: Laporan bulanan office channeling BNI Syariah
Data dana pihak ketiga kantor layanan syariah dinyatakan dalam rupiah. Jumlah DPK tumbuh dengan pesat, dimana pada Desember 2007
bulan ke-20 telah terkumpul dana sekitar Rp. 282 Milyar. Pertumbuhan DPK tertinggi terjadi pada bulan April 2007, dimana terjadi peningkatan
DPK sebesar kurang lebih Rp. 83 Milyar.
C. Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengolahan dan pengujian terhadap data di atas, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang bertujuan untuk memastikan
kualitas data yang akan digunakan dalam penelitian, sehingga output dari pengolahan data berkualitas baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Uji
asumsi yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji normalitas, uji linearitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.
Variabel yang baik adalah variabel yang berdistribusi normal atau mendekati normal. Hipotesis statistiknya adalah bahwa distribusi
frekuensi hasil pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi harapan teoritis. Berikut adalah hipotesisnya :
H
0:
Fx = F x, dengan Fx adalah fungsi distribusi frekuensi hasil pengamatan,
dan F x adalah distribusi frekuensi harapan teoritis dalam artian
populasi berdistribusi normal. H
1
: Fx F x atau distribusi populasi tidak normal
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas dengan = 0,05 : Jika probabilitas 0,05 , maka H
diterima Jika probabilitas 0,05 , maka H
ditolak
a. Uji Normalitas Variabel Jumlah Kantor Layanan Syariah
Dari pengolahan data dengan program SPSS 15 diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:
Tabel 4.3 Uji Normalitas Variabel Jumlah Kantor Layanan Syariah
Kantor_OC N
20 Mean
115,95 Normal Parametersa,b
Std. Deviation 35,717
Absolute ,293
Positive ,233
Most Extreme Differences
Negative -,293
Kolmogorov-Smirnov Z 1,308
Asymp. Sig. 2-tailed ,065
Sumber:
Hasil uji normalitas yang diolah dengan program SPSS 15.
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov
, angka probabilitas untuk variabel jumlah kantor layanan syariah adalah 0,065 dengan taraf signifikansi alpha 5 atau
0,05. Oleh karena itu, H diterima karena 0,065 lebih besar daripada 0,05
0,065 0,05. Ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Berikut adalah grafik dari variabel jumlah kantor layanan syariah hasil
olahan SPSS 15.
Grafik 4.1 Grafik Sebaran Data Jumlah Kantor Layanan syariah
Observed Value
150 125
100 75
50 25
Ex pe
ct ed
N or
m al
1.0 0.5
0.0 -0.5
-1.0 -1.5
Normal Q-Q Plot of Kantor_OC
b. Uji Normalitas Variabel Dana Pihak Ketiga Kantor Layanan syariah Untuk menguji normalitas variabel dana pihak ketiga kantor
layanan syariah dipergunakan pula program SPSS 15. Hasil perhitungannya sebagai berikut:
Tabel 4.4 Uji Normalitas Variabel Dana Pihak Ketiga Kantor Layanan syariah
Sumber: Grafik uji normalitas dengan program SPSS 15.
DPK_OC N
20 Mean
11393341 1212,30
Normal Parametersa,b Std. Deviation
92054343 586,268
Absolute ,173
Positive ,173
Most Extreme Differences
Negative -,173
Kolmogorov-Smirnov Z ,774
Asymp. Sig. 2-tailed ,586
Sumber: Hasil uji normalitas yang diolah dengan program SPSS 15.
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa berdasarkan uji Kolmogorov- Smirnov
, angka probabilitas untuk variabel dana pihak ketiga kantor layanan syariah adalah 0,586 dengan taraf signifikansi alpha 5 atau 0,05. Oleh
karena itu, H diterima karena 0,586 lebih besar daripada 0,05 0,586 0,05.
Ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Berikut adalah grafik dari variabel DPK Kantor Layanan Syariah hasil olahan SPSS 15.
Grafik 4.2 Grafik Sebaran Data DPK Kantor Layanan Syariah
Observed Value
3.0E11 2.0E11
1.0E11 0.0E0
-1.0E11
E xp
ec te
d N
o rm
al
2 1
-1 -2
Normal Q-Q Plot of DPK_OC
2. Uji Linearitas