26
2. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan pendapatan asli daerah, pertumbuhan belanja modal, dan
pertumbuhan ekonomiPDRB. 3. Objek penelitian yang digunakan adalah semua kabupatenkota di
Sumatera Utara pada periode 2012 – 2014.
4. Penelitian ini menggunakan data realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD tahunan kabupatenkota di Sumatera Utara
tahun 2012 – 2014.
3.4 Definisi Operasional
Didalam penelitian ini melibatkan tiga variabel independen Variabel bebas dan satu variabel dependen variabel terikat. Adapun yang termasuk
variabel independen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan pendapatan asli daerah, pertumbuhan belanja modal, dan pertumbuhan ekonomiPDRB,
sedangkan yang termasuk variabel dependen dalam penelitian ini adalah fiscal stress.
3.4.1 Variabel Independen Variabel Bebas
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga, yaitu:
a. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah PAD adalah penerimaan daerah yang diperoleh dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang
dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan
Universitas Sumatera Utara
27
perundangan-undangan yang berlaku guna membiayai kegiatan- kegiatan daerah tersebut. Pertumbuhan pendapatan asli daerah
diukur berdasarkan pendapatan asli daerah periode APBD dibagi
dengan pendapatan asli daerah periode
APBD sebelumnya. Haryadi dalam Muda, 2012
PPAD t = PAD
t
PAD
t-1
x 100
Keterangan : PPAD t = Pertumbuhan Pendapatan Daerah periode t
PAD t = Pendapatan Asli Daerah periode t
PAD t-1 = Pendapatan Asli Daerah periode t-1
b. Pertumbuhan Belanja Modal
Belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan untuk memperoleh aset tetap yang memiliki manfaat ekonomis lebih dari
12 dua belas bulan yang digunakan untuk membangun daerah dan meningkatkan pelayanan publik. Pertumbuhan belanja modal
diukur berdasarkan belanja modal periode APBD dibagi dengan belanja modal periode APBD sebelumnya. Haryadi dalam Muda,
2012
PBMt = BM
t
BM
t-1
x 100
Keterangan: PBMt = Pertumbuhan Belanja Modal periode t
BMt = Belanja Modal periode t
Universitas Sumatera Utara
28
BMt-1 = Belanja Modal periode t-1
c. Pertumbuhan Ekonomi PDRB X
3
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan perekonomian suatu daerah yang dapat diukur dengan peningkatan Produk
Domestik Regional Bruto PDRB dan peningkatan pendapatan per kapita yang diharapkan dapat berdampak pada meningkatnya
kesejahteraan masyarakat luas. PDRB diukur berdasarkan PDRB
Harga Konstan. Haryadi 2002 dalam Muda 2012.
PPDRB t = PDRB
t
PDRB
t-1
x 100
Keterangan: PPDRBt = Pertumbuhan Ekonomi periode t
PDRBt = PDRB periode t PDRBt-1 = PDRB periode t-1
3.4.2 Variabel Dependen Variabel Terikat
Variabel dependen didalam penelitian adalah fiscal stress. Fiscal stress
merupakan tekanan anggaran yang terjadi akibat keterbatasan penerimaan daerah yang dapat memberikan pengaruh yang
cukup besar terhadap penerimaan daerah, karena dengan tingginya tingkat fiscal stress daerah lebih termotivasi untuk menggali dan
mengoptimalkan pendapatan asli daerahnya guna mengurangi ketergantungan terhadap pusat. Fiscal Stress diukur berdasarkan
realisasi penerimaan
dibandingkan dengan
nilai potensi
pendapatan asli daerah. Upaya pajak yang tinggi mencerminkan
Universitas Sumatera Utara
29
tingkat fiscal stress yang lebih besar, hal ini berarti bahwa permintaan untuk jasa tertentu melebihi sumber atau pendapatan yang ada. Menurut
Sukanto R dalam Setyawan dan Adi, 2008, tekanan fiskal fiscal stress
dapat dirumuskan : UPPAD = Realisasi PADPotensi PAD x 100
Keterangan : UPPAD
= Upaya peningkatan sumber-sumber PAD Realisasi PAD = Realisasi penerimaan sumber-sumber PAD
Potensi PAD = Target penerimaan sumber-sumber PAD
3.5 Skala Pengukuran Variabel