Kesehatan Reproduksi Ibu Muda Matriks Kesehatan Reproduksi Ibu Muda

Berdasarkan matriks 4.4 diatas dapat dilihat bahwa 4 informan tidak mengetahui apa tanda bahaya kehamilan. Dan terdapat 2 informan yang mengetahui tanda bahaya kehamilan. Selain itu terdapat 3 informan yang mengalami anemia pada masa kehamilannya, dan terdapat 1 informan yang mengalami preeklampsia yang menyebabkan kejang. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa semua informan tahu berapa kali sebaiknya dilakukan pemeriksaan kehamilan akan tetapi terdapat 2 informan yang tidak lengkap dalam pemeriksaan kehamilan. Semua informan juga tahu bagaimana keadaan bayi yang dilahirkan bagi ibu yang usianya masih dini, tapi terdapat 2 informan yang melahirkan bayi tidak BBLR. 4.5 Kesehatan Reproduksi Ibu Muda Matriks 4.5 Kesehatan Reproduksi Ibu Muda Informan Pernyataan Informan 1 “Pada saat hamil yang aku rasakan waktu itu ketakutan karena aku ngerasa masih muda untuk melahirkan kak” “Iya, setelah menikah saya cek ke bidan. Kata bidannya saya harus sering priksa, karna katanya aku lemas, jadi harus sering dikasih vitamin. Tapi akunya yang gak dating” “Saya melahirkan di rumah, anakku susah lahir, katanya aku ga kuat ngedan, harus di infus biar kuat katanya tapi untunglah bayiku lahir selamat,3 kg beratnya.” “Waktu itu aku sempat pucat siap salin, banyak aku ngeluarin darah katanya. aku kan di jahit jadi agak lama pulihnya “ “Waktu lahir badannya Agak biru katanya dah itu dililit tali pusat bidannya bilang, makanya harus di pukul-pukul bidan Universitas Sumatera Utara kalau sekarang susah makan dia, tapi harus di paksa karena agak kurusan anakku mungkin karna pengaruh lilitan tali pusat itu ya”gimana” Informan 2 “Yang saya rasakan ya? Saya bingung tidak tahu harus berbuat apa, kalau dipikir-pikir saya sebenarnya belum siap waktu itu. “Memeriksakan kandungan ke petugas kesehatan ya... saya rutin. Kata bidannya sih kandungan saya baik-baik saja, Cuma katanya letak bayi agak turun jadi harus sering-sering kontrol, dan katanya saya kurang darah mungkin karena saya masih muda dan makan pun agak kurang jadi saya sering di suntik penambah darah sama bidannya.bidanya bilang anemia. “Saya melahirkan di rumah. Pada saat melahirkan masalahnya mungkin agak lama lahirnya, kata bidan dah lengkap tapi bayinya ga keluar-ke luar, saya sempat di infus waktu itu. “Kalau bayi saya ya,, syukur bayi saya lahir dengan selamat. Kata bidannya beratnya sekitar 2,5 kilogram, bayi saya kalo masalah sih ga ada masalah, sehat-sehat aja. Cuma ga nangis pas keluarnya di pukul dulu pantatnya baru dia nangis waktu itu ibu bidannya bilang bayi saya harus minum ASI karna katanya bayi saya kecil, jadi saya harus kasih ASI. Sekarang bayi saya sehat- sehat saja” Informan 3 “Waktu tau kalo aku hamil ya aku seneng dek. Apalagi anak pertamakan. Jadi ditunggu tunggu dek ” “Ya yang kubilang tadi dek, aku periksa gak lengkap. Jadi gak tau perkembangan bayiku gimana sama keadaan badanku” Universitas Sumatera Utara “Ya masalahnya karna aku kejang kejang itu jadi gak bisa normal, makanya aku langsung dibawa ke rumah sakit langsung operasi” “Alhamdulillah bayiku lahir selamat walaupun bayiku kurang bulan ya dek. Beratnya juga Cuma 2 kiloan aja” “Kalo masalah bayiku sih gak ada tapi ya gini dek badannya kecil aja, terus karna aku pernah jatuh juga, ada cacat dikit sama anakku. Ya gitu ajalah dek sekarang ya anakku sehat. Kalo sakit palingan sakit biasa aja nya dek” Informan 4 “Saat hamil ya... rasanya takut , tapi aku banyak dikasih tahu mamak , saya akan muntah-muntah, pokoknya mamak saya dah bilang, jadi kalau ada yang aku ingin tanyain langsung ke mamak, dia kan dah pengalaman” “Periksa hamil aku rutin, makanya waktu aku anemia itu aku langsung dikasih obat dan dikasih bidannya vitamin biar aku nafsu makan. Mamakku bilang harus kuat makan supaya bayiku sehat nanti. Terus akupun minum susu hamil juga, suamiku yng nyuruh aku minum susu” “Berat badan bayiku cukup dek. 3 kilo lebih. Dan sekarang bayiku sehat sehat aja dek” Informan 5 “Yang saya rasakan,,,,, apa ya rasanya seperti ibu hamil pertama kalilah, ga enak, pusing- pusing terus, mual lagi” “Ia rutin saya periksanya , mertuaku bilang tiap bulan harus periksa, biayanya dari dia. Jadi karna tiap bulan periksa kalau ada apa-apa bidannya langsung kasih obatnya, bidannya bilang di awal kehamilan aku tensiku rendah, di kasih obat sama bidannya” “Saya melahirkan di rumah dan gak ada masalah sih, lancar-lancar waktu dah sakit-sakit , ketubannya dah pecah, bidannya di telepon, langsung datang dia” Universitas Sumatera Utara “Iya, syukur alhamdulilah bayi saya selamat dan sehat- sehat. Beratnya 3.2 kilo dan ga ada masalah sehat kok. Keadaan anakku sekarang ya ? kadang batuk, ingus-ingusan namanya ank- anak kan” Informan 6 “Yang dirasakan ya kayak perempuan lainnya dek. Awal kehamilan aku pusing pusing mual terus terusan dan gak ada nafsu makan sama sekali dek. Sampai dipaksa makan sama mamakku karna akukan tinggalnya sama mamakku dek” “Aku gak rutin periksa hamil. Cuma sekali aja aku periksa waktu awal aku hamil dek. Setelah itu y gak ada lagi.” “Waktu melahirkan sih aku gak kuat ngeden itu aja. Karna kurang tenaga. Kata bidannya waktu aku hamil, aku kurang ngejaga dek. Tapi memang bawaan badanku gak enak kali.” “Bayiku selamat dek, tapi bayiku kecil walaupun udah 9 bulan tapi beratnya dikit dek” “Masalah sama bayiku gak ada, Cuma bayiku kurang gizi dek. Ya sekarang kayak gini. Pertumbuhan bayiku lambat dek ” Berdasarkan matriks 4.5 diatas dapat dilihat bahwa 4 informan pada saat hamil merasa ketakutan karena informan merasa belum pernah merasakan kehamilan sebelumnya dan belum mengetahui perubahan fisik maupun mental yang akan dialalami pada saat hamil. Semua informan melakukan pemeriksaan rutin kehamilan, akan tetapi terdapat 2 informan yang Cuma 1 kali melakukan pemeriksaan kehamilan dibulan pertama. Menurut 3 informan, pada saat memeriksakan kehamilan 3 informan tersebut ada memiliki masalah akan tetapi karena cepat ditangani oleh bidan maka dapat ditangani lebih cepat. Berdasarkan Universitas Sumatera Utara tabel tersebut juga dapat dilihat bahwa dalam proses persalinan beberapa informan memiliki masalah antara lain : partus lama, dan kurangnya tenaga saat mengedan dan mengalami luka robek pada saat partus sehingga harus di hecting atau di jait, begitu pula dengan bayinya beberapa bayi memiliki masalah antara lain tidak langsung menangis pada saat di lahirkan dan BBLR. 4.6 Peran Orang Tua Matriks 4.6 Peran Orang Tua

Dokumen yang terkait

Evaluasi Lahan Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica)

2 72 89

Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Karet Rakyat Di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Studi Kasus : Kelurahan Langgapayung, Kecamatan Sungai Kanan)

9 110 114

Kondisi Sanitasi Dasar Dan Rumah Sehat Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Di Unit Pemukiman Transmigrasi Di Desa Teluk Panji IV Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2004

0 37 104

Karateristik Tersangka Penderita Rabies Di Puskesmas Pancur Batu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 29 100

Analisis Pekerjaan Alternatif Nelayan Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara (Studi Kasus: Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara)

0 39 74

Evaluasi Kesesuaian Lahan Desa Sihiong Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Samosir untuk Tanaman Anggur, Stroberi, Apel dan Jambu Biji

5 89 45

Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Desa Perlabian Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2014

3 4 13

Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Desa Perlabian Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2014

0 0 2

Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Desa Perlabian Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2014

0 0 12

Gambaran Perilaku Ibu Rumah Tangga Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Desa Perlabian Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2014

0 0 35