84
2. Perusahaan industri di dalam kawasan industri dapat melakukan kegiatan
logistik barang
149
Perusahaan industri yang menjalankan kegiatan usaha perindustriannya di dalam kawasan industri dapat melakukan kegiatan logistik barang. Kegiatan
logistik barang dapat juga dilakukan perusahaan jasa logistik barang.
150
Misi dari logistik adalah memenuhi kebutuhan barang yang sesuai ke tempat yang tepat,
pada waktu yang tepat dan pada kondisi yang di inginkan, sehingga memberikan manfaat kepada perusahaan.
151
C. Standar Kawasan Industri
Bentuk dari kegiatan logistik barang yaitu seperti distribusi, penyimpanan, sortasi, pelabelan, pengemasan maupun pengemasan
kembali.
Standar kawasan industri dapat digunakan sebagai kegiatan pembinaan termasuk pengawasan kepada perusahaan-perusahaan yang berada di dalam
kawasan industri di seluruh Indonesia. Selain itu, standar kawasan industri juga dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi dan menilai kinerja
perusahaan pengelola kawasan industri. Sehingga dengan adanya standar kawasan industri dapat membantu investor dalam memilih kawasan industri yang akan
dihuninya serta memberikan kenyamanan kepada investor dalam kawasan industri tersebut.
152
149
Pasal 40 ayat 1 PP Nomor 142 Tahun 2015.
150
Pasal 40 ayat 2 PP Nomor 142 Tahun 2015.
151
Dedi Mulyadi, “Pengembangan Sistem Logistik Yang Efisien Dan Efektif Dengan Pendekatan Supply Chain Management,” Vol,V,No.3,2011.
152
http: www.kemenperin.go.Idartikel13971Standar-Kawasan-Industri-Disambut-
Positif diakses pada 2 maret 2016.
Universitas Sumatera Utara
85
Menurut Pasal 44 ayat 1 PP Nomor 142 Tahun 2015 menyatakan bahwa perusahaan kawasan industri wajib memenuhi standar kawasan industri.
Penggunaan serta pemenuhan standar harus dimulai dari yang paling minimal kemudian terus meningkat pada standar yang lebih tinggi. Bagi perusahaan
kawasan industri yang tidak memenuhi standar kawasan industri maka berdasarkan Pasal 57 PP Nomor 142 Tahun 2015 akan dikenakan sanksi
administratif berupa: 1.
Peringatan tertulis 2.
Denda administratif. Standar kawasan industri ditetapkan oleh pemerintah melalui kementerian
perindustrian. Ada empat kriteria yang diterapkan dalam standar kawasan industri yaitu aspek manajemen dan pelayanan yang mengaharuskan pengembang
memiliki rencana bisnis serta mematuhi rasio peruntukkan lahan kawasan industri. Kemudian, ada pula aspek sarana dan prasarana, yakni pengembang harus
menyediakan jaringan jalan, jaminan penyediaan energi dan memiliki sistem drainase yang baik. Selain itu, kawasan industri juga harus memperhatikan aspek
pengelolaan lingkungan dan aspek kepedulian sosial serta pemerdayaan masyarakat.
153
Kriteria-kriteria standar kawasan industri diatas, jika dipenuhi oleh perusahaan kawasan industri maka menteri perindustrian akan memberikan
penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada para pengelola kawasan industri yang telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Penghargaan kawasan
industri meliputi beberapa kategori. Kategori tersebut adalah kawasan industri
153
http: www.kemenperin.go.Idartikel13971Standar-Kawasan-Industri-Disambut-
Positif diakses pada 2 maret 2016.
Universitas Sumatera Utara
86
dengan kinerja terbaik dalam manajemen dan pelayanan, kinerja terbaik dalam infrastruktur dan fasilitas dan kinerja terbaik dalam pengelolaan lingkungan.
154
Standar kawasan industri paling sedikit meliputi aspek:
155
1. Infrastruktur kawasan industri.
2. Pengelolaan lingkungan.
3. Manajemen dan layanan.
Perusahaan kawasan industri yang telah memenuhi standar kawasan industri akan diberikan akreditasi.
156
Fungsi akreditasi salah satunya adalah sebagai dasar bagi pemerintah untuk memberikan bantuan perbaikan infrastruktur
di dalam kawasan industri yang dalam lima tahun ke depan dianggarkan mencapai Rp. 6 triliun
157
Selanjutnya akreditasi kawasan industri akan dilakukan oleh tim akreditasi kawasan industri yaitu komite akreditasi kawasan industri. Tim ini
berasal dari akademisi, birokrasi, praktisi dan asosiasi kawasan industri yang telah memenuhi persyaratan. Komite akreditasi kawasan industri merupakan lembaga
independen yang ditetapkan oleh menteri perindustrian, namun apabila dalam hal belum terdapat komite akreditasi kawasan industri menteri dapat menugaskan
komite kawasan industri untuk melakukan akreditasi kawasan industri. serta dengan adanya akreditasi calon investor akan mendapatkan
informasi lebih jelas mengenai kawasan industri yang akan investor masuki. Masa berlakunya akreditasi kawasan ditetapkan dalam waktu 3 tiga tahun.
158
154
http: www.kemenperin.go.idartikel7191kawasan-Distandardisasi
diakses pada 13 maret 2016.
155
Pasal 44 ayat 2 PP Nomor 142 Tahun 2015.
156
Pasal 44 ayat 3 PP Nomor 142 Tahun 2015.
157
http: www.Industri.bisnis.comread20150331257418046Kemenperin-siapkan-
permen-standar-kawasan-industri diakses pada 2 Maret 2016.
158
Pasal 44 ayat 5 PP Nomor 142 Tahun 2015.
Universitas Sumatera Utara
87
D. Pengawasan Pemerintah Terhadap Kawasan Industri