20
BAB II METODE PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Zuriah 2006:47, penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang
diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara akurat dan sistematif mengenai sifat-sifat populasi dan daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif
cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis.
2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah di Jalan Lintas Umum Gunungtua – Padang Sidimpuan, km 4 Kecamatan padang bolak Kabupaten Padang
Lawas Utara. 2.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan
sampel Suyanto: 2005: 171. Adapun informan dalam penelitian ini meliputi tiga macam yaitu :
1. Informan Kunci : adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi
pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini adalah
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara 2.
Informan Utama : adalah mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial
yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah
Universitas Sumatera Utara
21
Pegawai TetapHonorer di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Padang
Lawas Utara.
Untuk mendukung data-data yang diperoleh dari informan kunci dan utama, maka perlu memperoleh informasi tambahan dari informan tambahan. Dalam hal ini
informan tambahan adalah warga yang dipilih secara purposive. 2.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari data, mengumpulkan data berupa teknik pengumpulan data primer dan pengumpulan data
sekunder. 1.
Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer yaitu teknik pengumpulan data yang langsung diperoleh dari lapangan atau lokasi penelitian, teknik ini dapat dilakukan dengan cara
: a.
Wawancara, yaitu dengan memberikan pertanyaan kepada sejumlah pihak yang terkait dengan masalah penelitian. Dalam metode ini akan digunakan metode
wawancara mendalam dengan orang-orang yang berkompeten di bidang-bidang yang ingin diteliti, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara.
b. Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap sejumlah
acuan yang berkenaan dengan topik penelitian di lokasi penelitian. 2.
Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan, yang terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
22
a. Penelitian Kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-
buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah penelitian.
b. Studi Dokumentasi, yaitu teknik yang digunakan dengan menelaah catatan
tertulis, dokumen dengan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan instansi yang terkait.
2.5. Teknik Analisis Data