m. Menerima dan menyimpan barang temuan untuk sementara waktu.
3. Pengertiaan Lalu Lintas
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan bahwa Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah satu kesatuansistem yang
terdiri atas Lalu Lintas, Angkutan Jalan, Jaringan Lalu Lintasdan Angkutan Jalan,Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kendaraan,Pengemudi, Pengguna Jalan,
serta pengelolaannya, yang mana pengertian lalulintas itu sendiri di atur di dalam UU lalu lintas dan angkutan jalan khususnyaPasal 1 ayat 1. Untuk lalu lintas itu sendiri
terbagi atas Laut, darat danudara. Lalu lintas sendiri merupakan suatu sarana transportasi yang di laluibermacam-macam jenis kendaraan, baik itu kendaraan bermesin roda
duaatau beroda empat pada umumnya dan kendaraan yang tidak bermesin contohnyasepeda, becak dan lain-lain.
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai bagian dari sistem transportasinasional harus dikembangkan potensi dan perannya untuk mewujudkankeamanan, keselamatan,
ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas danAngkutan Jalan dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi danpengembangan wilayah. Undang-Undang Nomor 22 Tahun
2009 Tentang LaluLintas dan Angkutan Jalan adalah merupakan suatu dasar hukum terhadappemberlakuan kegiatan lalu lintas ini, dimanamakin lama makin berkembangdan
meningkat sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat yangterus meningkat. Kalau ditinjau lebih lanjut tingkah laku lalu lintas initernyata merupakan
suatu hasil kerja gabungan antara manusia, kendaraandan jaringan jalan. Lalu Lintas adalah gerak kendaraan dan orang diruang lalu lintasjalan.
21
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diselenggarakan dengan tujuan :
21
Direktorat Lalu Lintas Polri, Paduan Praktis Berlalu Lintas, Jakarta: Ditlantas Polri, 2009, hlm.12.
Universitas Sumatera Utara
1. Terwujudnya pelayanan Lalu Lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat,
tertib, lancar, dan terpadu dengan moda angkutan lain untuk mendorong perekonomian nasional, memajukan kesejahteraan umum, memperkukuh
persatuan dan kesatuan bangasa, serta mampu menjunjung tinggi martabat bangsa.
2. Terwujudnya etika berlalu lintas dan budaya bangsa.
3. Terwujudnya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat.
Lalu lintas adalah pergerakan kendaraan, orang dan hewan di jalan. Pergerakkan tersebut dikendalikan oleh seseorang menggunakan akal sehat. Orang yang kurang akal
sehatnya mengemudikan kendaraan dijalan, akan mengakibatkan bahaya bagi pemakai jalan yang lain. Demikian juga hewan dijalan tanpa dikendalikan oleh seseorang yang
sehat akalnya akan membahayakan pemakai jalan yang lain.
22
4. Pelanggaran Lalu Lintas