Waktu dan Tempat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Kerangka Metodologi

3 METODE UMUM PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2010 yang meliputi tahap-tahap : persiapan, pengumpulan data primersekunder, dan pengolahananalisa data. Pengumpulan data primer dilakukan di di sentra-sentra utama usaha perikanan yang berbasis di Laut Arafura seperti Ambon, Tual, Kaimana, dan Merauke. Secara geografis WPP Laut Arafura berada di wilayah perairan provinsi Papua Tengah, Papua Timur dan sebagian kecil Maluku Gambar 21. Gambar 21 Peta pulau Papua dan sebagian Maluku WPP Arafura 132 o 136 o 140 o o 4 o 8 o

3.2 Ruang Lingkup Penelitian

Lingkup penelitian adalah sebagai berikut : 1. Review terhadap dimensi dan komponen keberlanjutan perikanan melalui studi literatur dan analisis. 2. Mengevaluasi status keberlanjutan perikanan di lokasi penelitian. 3. Membandingkan keberlanjutan berdasarkan jenis alat tangkap sebagai dasar pengembangan industri perikanan tangkap terpadu. 4. Melakukan optimasi sistem pengelolaan yang berkelanjutan terhadap industri perikanan tangkap terpadu di lokasi penelitian. 5. Merumuskan sistem pengelolaan industri perikanan tangkap terpadu melalui mekanisme pengalokasian izin perikanan. Lingkup sasaran penelitian adalah usaha perikanan tangkap skala industri di WPP Laut Arafura yaitu dengan batasan definisi usaha perikanan tangkap yang menggunakan kapal berukuran diatas 30 GT atau mendapatkan izin perikanan dari Pemerintah. Adapun tahapan kegiatan penelitian meliputi pembuatan dan penyempurnaan proposal, pembuatan kuesioner, organisasi pembiayaan, pengumpulan data, pengolahan data, penulisan draft laporan, seminar, dan penulisan laporan akhir. Selain pengumpulan data di lapangan, seluruh kegiatan dilakukan di Bogor.

3.3 Kerangka Metodologi

Kerangka metodologi penelitian sebagaimana diuraikan pada Gambar 22 yang meliputi analisis keberlanjutan perikanan secara multidimensional serta analisis optimasi usaha atau industri penangkapan berbasis alat tangkap. Selanjutnya diidentifikasi sistem pengelolaan industri perikanan tangkap yang berkelanjutan. Gambar 22 Kerangka metodologi penelitian Aspek ekologi dan stok Aspek teknologi Aspek sosial Aspek ekonomi RAPFISH Selesai Atribut-atibut Sensitif Implementasi Sistem Pengelolaan Industri Perikanan Tangkap Terpadu Pengalokasian Unit Penangkapan Ikan DESKRIPTIF Mulai Tujuan Penelitian Deskripsi Umum Kondisi Lokasi Penelitian Metode Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data Status Keberlanjutan Perikanan Tangkap OPTIMASI Aspek etika Alokasi optimal alat tangkap prioritas Alat Tangkap Berkelanjutan Skoring atribut

3.4 Metodologi