26
maupun Non AM untuk memperoleh atribut serta bobot atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengonsumsi AMDK. Pembobotan dilakukan
berdasarkan urutan kepentingan yang dipilih konsumen dimana pilihan pertama mendapatkan skor tertinggi.
Pada penelitian ini terdapat lima atribut yang dijadikan parameter konsumen dalam menilai AMDK. Lima atribut beserta prioritas kepentingan dapat dilihat
pada Tabel 2. Hasil survei konsumen menunjukan bahwa bobot tertinggi ada pada atribut manfaat dan terendah yaitu pada atribut label. Hampir 50 konsumen
memilih atribut manfaat dan kualitas air sebagai pilihan pertama dalam memilih AMDK, hal ini menunjukan bahwa atribut manfaat dan kualitas air merupakan
atribut utama yang menjadi prioritas tertinggi yang dipertimbangkan konsumen dalam mengonsumsi AMDK. Hal tersebut mengindikasikan bahwa konsumen
mengonsumsi AMDK karena manfaat dan kualitas air yang didapatkannya, sementara atribut yang lain masih dianggap sebagai pelengkap.
Tabel 2 Bobot atribut
Atribut Pilihan Ke
Skor Nilai Bobot
1 2
3 4
5 Manfaat
47 35
10 8
421 0.280
Kualitas air 46
32 15
7 417
0.278 Kemasan
4 16
50 20
10 284
0.189 Merek
3 6
22 62
7 236
0.157 Label
11 3
5 81
144 0.096
Total 1 502
1.000 Skor Nilai: Penjumlahan dari perkalian jumlah dan skor nilai
4.3.1 Indikator Manfaat Produk
Bobot indikator kualitas yang dinilai konsumen berdasarkan urutan kepentingannya. Atribut manfaat memiliki empat indikator penilaian yaitu
manfaat menyehatkan, menyegarkan, kepraktisan, dan jaminan mutu. Konsumen menganggap bahwa manfaat yang didapat dengan meminum air
minum dalam kemasan haruslah menyehatkan, karena sumber air di dapat dari mata air yang belum tercemar dan diproses dengan hasil uji dari laboratorium.
Konsumen menilai bahwa AMDK lebih higienies dan lebih murni, namun
27
demikian lemahnya sistem pengawasan dan maraknya produk tiruan di pasaran tidak lagi menjamin air dalam kemasan dapat menyehatkan, maka dari itu
diperlukan jaminan akan mutu produk. Berdasarkan pilihan ini menunjukan bahwa prioritas tertinggi yaitu pada indikator menyehatkan dan terendah
kepraktisan Tabel 3. Tabel 3 Bobot indikator manfaat AMDK Bobot: 0.280
Atribut Manfaat Pilihan Ke
Skor Nilai Bobot
1 2
3 4
Menyehatkan 44
39 13
4 323
0.324 Menyegarkan
15 27
37 21
236 0.237
Kepraktisan 18
14 29
39 211
0.212 Jaminan Mutu
22 19
22 37
226 0.227
Total 996
1.000 Sumber: Data diolah 2013
AMDK harus memenuhi standar nasional Indonesia SNI yang tentu saja juga harus diolah sedemikian rupa sehingga air minum tersebut layak untuk
diminum. Pengolahan air minum dalam kemasan ini pun juga harus menggunakan beberapa bahan kimia sebagai upaya untuk penjernihan dan penghilangan bau,
proses ozonisasi serta penyinaran ultra violet untuk menghilangkan parasit tertentu. Respon teknis pengujian terhadap air minum dalam kemasan perlu
diperhatikan lebih teliti agar produk yang dihasilkan manfaat produk sesuai
keinginan pelanggan. 4.3.2 Indikator Kualitas Air
Atribut kualitas air mempunyai lima indikator yaitu kualitas kejernihan, air tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan bebas bakteri. Kualitas air
merupakan hal yang penting bagi konsumen dalam mengonsumsi produk minuman, terutama pada minuman jenis AMDK. Air dengan kualitas yang baik
yaitu air yang tidak berbau dan tidak mengandung rasa serta tidak berbahaya atau tidak mengandung logam dan bakteri, dan terlihat jernih.
28
Tabel 4 Bobot indikator kualitas air AMDK bobot: 0.278 Atribut Air
Pilihan Ke Skor Nilai
Bobot 1
2 3
4 5
Kejernihan 39
50 4
5 2
419 0.270 Tidak Berbau
12 19
46 16
7 313 0.202
Tidak Berasa 2
3 17
41 37
192 0.124 Tidak Berwarna
39 37
16 5
3 404 0.260
Bebas Bakteri 14
3 16
26 41
223 0.144 Total
1 551 1.000 Pilihan konsumen menunjukan bahwa kualitas kejernihan air menjadi
prioritas tertinggi yang perlu diperhatikan dan air yang bebas bakteri menjadi prioritas terendah Tabel 4. Kejernihan air mendapat prioritas tertinggi pada
atribut kualitas air karena konsumen menganggap air yang jernih menunjukan air yang sehat dan higienies. Sementara air yang bebas bakteri mendapat prioritas
terendah bukan berarti indikator tersebut tidak penting bagi konsumen akan tetapi indikator tersebut tidak bisa diidentifikasi secara visual, karena hal itu konsumen
tidak mengetahui dan tidak dapat membuktikan apakah AMDK sudah bebas dari bakteri. Kejernihan air dipengaruhi oleh respon teknis sand filter, maka dari itu
perusahaan harus lebih teliti dalam penggantian sand filter agar air minum terlihat jernih. Semakin jernih air minum, maka konsumen semakin percaya bahwa
kualitas AMDK tersebut baik.
4.3.3 Indikator Kualitas Kemasan