Waktu Lepas Keping Buah

10 Gambar 8 Waktu pecah pucuk bakau kurap Berdasarkan Gambar 8, waktu pecah pucuk diawali dari minggu ke-6 untuk PTH dan minggu ke-7 untuk PAH. Perbedaan waktu pecah pucuk ini dapat disebabkan oleh tingkat kemasakan benih dan adanya faktor penghambat seperti keping buah. Adanya keping buah mengakibatkan propagul memiringkan badan dengan tujuan membuang keping buah. Sutopo 1993 mengatakan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi perkecambahan benih dibedakan menjadi faktor dalam dan faktor luar. Faktor luar terdiri dari air, temperatur, oksigen, cahaya, dan media. Sementara itu, faktor dalam terdiri dari tingkat kemasakan benih, ukuran propagul, dormansi dan penghambat perkecambahan. Pernyataan Sutopo menegaskan bahwa perbedaan waktu pecah pucuk ini disebabkan oleh faktor dalam, yaitu tingkat kemasakan benih dan faktor penghambat yaitu adanya keping buah.

4.2.5 Waktu Tanaman Berdaun 2 dan Berdaun 4

Perkembangan daun bakau kurap dalam satu tunas biasanya terdiri dari dua daun. Oleh karena itu untuk setiap pertambahan perkembangan daun akan terdiri dari 2 daun sehingga selalu menghasilkan jumlah daun yang genap. Gambar 9 Waktu tanaman berdaun 2 dan 4 Berdasarkan Gambar 9, diketahui bahwa PTH memiliki waktu berdaun 2 lebih cepat daripada daripada PAH. Hal ini dapat disebabkan oleh perkembangan PAH yang terhambat di awal perkembangan sehingga berpengaruh terhadap waktu berdaun 2. Namun walaupun mengalami perkembangan yang terhambat di awal, kedua perlakuan memiliki waktu yang sama saat berdaun 4. Waktu berdaun 3 12 7 10 5 12 12 13 4 6 21 3 6 12 5 13 7 11 1 5 10 15 20 25 Ju m lah Waktu PAH PTH 7 9 12 6 7 12 2 4 6 8 10 12 14 awal berkecambah berdaun 2 berdaun 4 Min g g u k e- Waktu PAH PTH 11 4 yang bersamaan pada kedua perlakuan ini dapat dikarenakan kemampuan adaptasi dari PAH terhadap lingkungannya sudah baik.

4.2.6 Panjang Akar Berdaun 2 dan Berdaun 4

Panjang akar diukur ketika tanaman sudah memiliki 2 daun dan 4 daun. Tidak terdapat pengaruh perlakuan penanaman terhadap panjang akar secara statistik. Gambar 10 Pertambahan panjang akar Pada Gambar 10 diketahui bahwa panjang akar pada tipe PTH lebih baik daripada panjang akar pada tipe PAH. Hal ini dikarenakan PTH adalah benih yang telah masak sehingga perkembangan pertumbuhannya lebih baik daripada PAH yang perlu waktu untuk mematangkan embrionya terlebih dahulu. Gambar 11 Perakaran minggu ke-16 setelah berdaun 4 a perlakuan PTH, b perlakuan PAH Rusdiana et al. 2000 mengatakan bahwa jumlah dan panjang akar akan semakin bertambah sejalan dengan bertambahnya umur tanaman tersebut. Hal ini sesuai dengan pernyataan di atas bahwa PTH memiliki pertumbuhan yang lebih baik daripada PAH sehingga jumlah dan panjang akarnya lebih baik.

4.2.7 Jumlah Akar

Jumlah akar dihitung pada minggu terakhir pengamatan. Bakau kurap memiliki karakteristik akar seperti akar serabut, tidak memiliki akar utama. Berdasarkan uji statistik tidak terdapat pengaruh perlakuan terhadap jumlah akar. Gambar 12 adalah perbandingan antara panjang akar dengan jumlah akar. 6.58 8.17 8.04 9.41 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 berdaun 2 berdaun 4 P an jan g ak ar cm Waktu PAH PTH a b