spatula sampai menjadi adonan. Adonan dipindahkan ke dalam kolom dan dipadatkan dengan tekanan kecil. Lembaran glasswool atau kertas saring
ditempatkan di atas celite.
g.3 Persiapan kolom basa
Lapisan I : sejumlah 3 g celite dicampur dengan 2 ml 2N NaOH, dan ditempatkan pada kolom. Lapisan II : setiap penambahan 2 g campuran
sampel dan celite ditempatkan di atas lapisan I, diratakan dan ditekan secara berurutan sampai semua sampel berada di atas lapisan I, kompak dan
homogen. Elusi dan bilas kering wadah beaker dengan 1 g celite dan dituangkan di atas lapisan II.
g.4 Pengukuran
Kolom basa ditumpangkan di atas kolom asam. Sejumlah 150 ml diethyl ether jenuh dengan H
2
O dilewatkan pada kolom basa lalu pada kolom asam dan buang larutannya, lalu lepaskan kolom basa. Sejumlah 50 ml diethyl ether
jenuh dilewatkan pada kolom asam, dan cairannya dibuang. Sejumlah 48 ml kloroform jenuh dilewatkan secara bertahap pada kolom asam. Kolom basa
dicuci dengan mencelupkan ujung kolom ke dalam cairan yang keluar dari kolom asam tersebut. Dilanjutkan dengan sisa kloroform jenuh air sampai
habis. Lalu ditera dengan penambahan kloroform jenuh air ke dalam labu dan dikocok. Kuantifikasi kafein berdasarkan absorbansi pada 276 nm dengan
referensi kloroform jenuh air. Lakukan scanning pada 350-250 nm. Kadar kafein dihitung sebagai sepersepuluh konsentrasi absorbansi.
h. Uji cita rasa
Uji citarasa kopi minimal dilakukan oleh 3 panelis ahli dengan gambaran tingkat penilaian 0 none, 1 low, 2 low-medium, 3 medium, 4 medium-high
dan 5 high untuk sensoris aroma, flavor, bodi dan bitterness. Untuk finish appreciation
FA gambaran tingkat penilaian 0 undrinkable, 1 very bad, 2 bad, 3 acceptable, 4 good dan 5 very good. Tahapan uji cita rasa kopi
rendah kafein hasil proses pelarutan kafein dalam reaktor kolom tunggal dengan pelarut air, asam asetat, limbah cair fermentasi biji kakao dan pelarut tersier pulpa
kakao adalah sebagai berikut Atmawinata, 2001 :
h.1 Persiapan panelis
Koordinasikan pelaksanaan uji dengan para panelis, minimum jumlah panelis sebanyak 3 orang
h.2 Persiapan contoh
1. Ambil cuplikan contoh secara random sebanyak 120 g 2. Beri kode sesuai nomor analisa. Hindari memberikan informasi terhadap
identitas asal contoh sebelum pengujian. 3. Panaskan alat mesin sangrai sampai suhu 175
o
C, dan untuk kopi Robusta gunakan suhu sangrai 175
o
C. Sangrai biji kopi sampai tingkat sangrai sedang medium roast.
4. Biji kopi pasca sangrai digiling sampai pada tingkat kehalusan 120 mesh.
h.3 Persiapan sarana uji
1. Siapkan laboratorium uji 2. Siapkan mangkuk uji, beri kode contoh dan setiap contoh dilakukan 3
ulangan. 3. Siapkan sendok uji, air kumur, tissue, dan form isian hasil uji yang sesuai
4. Masukkan 10 g contoh bubuk kopi ke dalam mangkuk yang disediakan 5. Didihkan air penyeduh
h.4 Pelaksanaan uji cita rasa
1. Informasikan kepada panelis bahwa persiapan telah selesai 2. Jika panelis sudah siap, tuangkan 150 ml air mendidih ke dalam mangkuk
yang sudah berisi contoh 3. Panelis menguji dan mengisi data uji dalam form yang telah disediakan
h.5 Kompilasi data
1. Kompilasikan data uji dalam form yang sudah diisi oleh panelis 2. Cetak data hasil rekapitulasi dan serahkan kepada Koordinator panelis
untuk diperiksa kebenaran pemindahan dan penghitungan data
h.6 Pembuatan laporan hasil uji