Alternatif Strategi Persaingan Antarperusahaan Saingan

Gambar 5 Struktur AHP pada UMKM alas kaki di Ciomas Implikasi Manajerial Berdasarkan hasil penelitian yang ada, dapat dilakukan kegiatan peningkatan manajerial maupun produksi. Pengrajin diharapkan dapat memanfaatkan jaringan yang dimilikinya dengan melakukan promosi seperti melakukan kerja sama dengan ikut berpartisipasi pada pameran-pameran event, penyebaran pamflet dan brosur di berbagai daerah, pengrajin juga dapat menawarkan harga produk alas kaki yang lebih rendah dibanding pesaing dengan memperhatikan kualitas produk yang tinggi dan dengan memberikan potongan diskon 5 pada pembelian produk diatas 10 pasang dan kelipatannya. Strategi Goal Aktor Faktor Strategi Peningkatan Daya Saing UMKM Alas Kaki Di Ciomas Persaingan Industri 0,100 Kondisi Permintaan 0,213 Industri terkait dan pendukung 0,202 Faktor Kondisi 0,371 Peran Kesempatan 0,114 Pengrajin 0,398 Pemasok 0,332 Pemerintah daerah 0,134 Koperasi 0,130 Tujuan Memperluas pangsa pasar 0,282 Meningkatkan kualitas dan mutu produk 0,451 Meningkatkan penjualan 0,261 Strategi Mengadakan pelatihan motivasi, kewirausahaan, dan peningkatan pengawasan kinerja manajemen mutu untuk pengrajin 0,059 Mengembangkan dan memperluas pasar dengan meningkatkan kualitas dan inovasi produk 0,316 Fokus pada peningkatkan kualitas bahan baku dan peningkatan kuantitas produk 0,271 Membangun kerja sama dengan pemasok dan pesaing untuk menjaga kualitas dan memunculkan ciri produk untuk mengantisipasi persaingan usaha 0,176 Memperluas pangsa pasar di Indonesia dengan memanfaatkan media promosi 0,071 Menggunakan teknologi modern desain untuk menghasilkan produk yang inovatif dan bermutu didukung dengan strategi promosi yang efektif 0,107 produk yang dilakukan pengrajin seperti membuat sepatu khusus ABRI, sepatu bayi, sepatu olahraga, sepatu khusus kerja, dan sepatusendal santai. Proses pendistribusian produk di berbagai daerah yang dilakukan pengrajin dalam mengembangkan dan memperluas pasar dilakukan dengan cara menawarkan harga yang lebih murah untuk daerah pedesaan dan harga yang lebih tinggi untuk daerah perkotaan. Pengrajin harus memanfaatkan jaringan promosi yang ada untuk segmen demografis yang berdasarkan usia, pendapatan dan jenis kelamin karena sasaran utama pengrajin adalah konsumen menengah ke bawah. Pencitraan produk yang ada dibenak konsumen terhadap alas kaki buatan Ciomas merupakan alas kaki yang menawarkan harga yang murah dan beragam model. Pengembangan dan perluasan pasar dilakukan karena alas kaki sudah menjadi kebutuhan utama konsumen yang saat ini sudah menjadi tren gaya hidup masyarakat dengan beragamnya variasi produk alas kaki. Peningkatan kualitas produk dapat didukung dengan penerapan teknologi modern agar alas kaki memiliki kualitas yang tinggi serta memiliki daya tahan produk yang lama dan dapat membantu dalam pengerjaan kapasitas produksi massal yang tinggi dan mengefisienkan waktu produksi. Teknologi yang dapat diterapkan berupa mesin cutting press, mesin seset, mesin posbet jarum 1 dan 2, mesin embos untuk pemberian merek.Inovasi produk yang dilakukan pengrajin sebaiknya memperhatikan model yang sedang tren di pasar dengan melihat model di majalah, internet, televisi, dan toko pesaing. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap peningkatan daya saing UMKM alas kaki di Ciomas adalah sumber daya manusia, sumber daya alam dan lingkungan, teknologi, preferensi konsumen, dan tingkat persaingan yang masing-masing bernilai 4,00. Sedangkan faktor yang memiliki pengaruh paling rendah adalah regulasi yang bernilai 2,50. Kekuatan utama dari UMKM alas kaki di Ciomas adalah memiliki hubungan jangka panjang yang baik dengan para pemasok dan pelanggan dengan skor 0,488. Sedangkan kelemahan utama adanya ketergantungan modal pada pihak grosir dengan skor 0,155. Total skor dari kondisi internal sebesar 2,535, yang menunjukan kondisi internal UMKM alas kaki di Ciomas cukup kuat. Potensi pasar yang cukup besar merupakan peluang utama dengan skor 0,534. Sedangkan ancaman utama semakin lengkap dan inovatif desain fitur produk pesaing yang didukung teknologi canggih dengan skor 0,372. Total skor dari kondisi eksternal sebesar 3,041 yang berarti UMKM alas kaki di Ciomas memiliki kemampuan yang baik dalam merespon faktor-faktor eksternal. Rumusan strategi yang dapat diberikan untuk dapat meningkatkan daya saing UMKM alas kaki di Ciomas adalah mengadakan pelatihan motivasi, kewirausahaan, dan peningkatan kinerja manajemen mutu untuk pengrajin,