Kelemahan dan Kelebihan Pembiayaan Personal pada Bank Syariah

47 Mudharabah Deposito Mudharabah Produk penyaluran dana assets : JENIS PRODUK SKIM SYARIAH YANG DIGUNAKAN Jual beli Murabahah Salam Istishna’ Bagi Hasil Mudharabah Musyarakah Jasa Lainnya Wakalah Kafalah Ji’alah Hawalah Ijarah

D. Kelemahan dan Kelebihan Pembiayaan Personal pada Bank Syariah

1. Kelemahan pembiayaan personal pada bank syariah. Sejatinya masih banyak celah hukum yang mungkin terjadi dalam pembiayaan personal pada bank syariah, yang harus diantisipasi dan dikelola dengan baik agar operasional bank dapat berjalan dengan baik dan tujuan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 48 perusahaan dapat tercapai. Oleh karenanya diperlukan sumberdaya manusia yang mampu mengejawantahkan nilai nilai syariah dan hukum positif kedalam praktik perbankan secara baik, komprehensif dan menyeluruh. Banyak terjadi pembiayaan default pada bank syariah yang disebabkan oleh kekurangpahaman praktisi bank syariah dan kurangnya pengalaman yang dimiliki mereka. Disamping lemahnya akad pembiayaan yang telah mereka buat sehingga tidak memungkinkan dicarikan jalan keluar dengan cara litigasi. Hal ini memberikan PR tersendiri bagi pelaku bisnis perbankan syariah dan kita selaku penegak hukum agar kepastian hukum dapat terwujud tanpa mengenyampingkan kaidah-kaidah syariah yang menjadi dasar hukum keuangan dan perbankan syariah secara umum. Saat ini banyak masyarakat yang menanyakan model pembiayaan personal yang dipraktekkan bank syariah. Karena ada indikasi pembiayaan personal tersebut menyerupai kredit yang dipraktekkan bank konvensional. 48 Pernyataan ini perlu diluruskan, sehingga masyarakat dapat memahami praktek pembiayaan personal di bank syariah secara benar. Sekaligus juga dapat membedakan dengan praktek kredit yang biasa dijalankan oleh industri jasa keuangan konvensional. Namun demikian halnya perlu dipahami bahwasanya transaksi perbankan syariah adalah sebuah kasus perdata yang tidak dapat dipisahkan dengan praktek kehidupan sehari–hari, hanya saja fitur dari produk produknya lebih unik dan rigid dengan aturan aturan Syariah Islam yang tidak boleh dilanggar. Oleh karenanya siapapun dia yang berhubungan dengan bank syariah harus dapat 48 Sinungan Muchdarsyah, Manajemen Dana Bank, Edisi Kedua, Jakarta: Bumi Aksara,1997, hlm. 24. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 49 memahami dengan benar bagaimana karakter produk yang disediakan oleh perbankan syariah agar tidak terjebak kedalam kesalahpahaman dan menimbulkan perspektif negatif terhadap institusi itu. 2. Kelebihan pembiayaan personal pada bank syariah. Sudah lebih dua belas tahun usia perbankan syariah di Indonesia, ada sisi yang patut disyukuri namun ada juga yang patut dikritisi. Satu sisi, perkembangan aset perbankan syariah cukup menggembirakan di mana jika pada Februari 2004 tercatat sekitar Rp. 7 tujuh triliun, pada Juni 2004 dilaporkan telah mencapai Rp. 8 delapan triliun. Kemungkinan paling besar pelonjakan ini karena kesan dari fatwa MUI tentang bunga bank haram pada Desember 2003. Namun di sisi lain, kecenderungan pembiayaan perbankan syariah justru patut dikritisi. Ini karena seperti yang dilaporkan Direktorat Bank Syariah Bank Indonesia, hingga Januari 2004 menunjukkan pembiayaan dengan akad murabahah mencapai Rp. 4,1 triliun atau 85 delapan puluh lima persen, sementara pembiayaan Mudarabah bagi hasil hanya Rp.899,6 miliar 15 lima belas persen . Sebenarnya, kelebihan pembiayaan personal pada perbankan syariah karena selain jauh dari praktek ribawi, ia juga berupaya untuk mengunggulkan praktek qirad bagi hasil yang ada pada produk musyarakah dan mudharabah. 49 Ini karena kedua produk bagi hasil inilah yang akan memberikan dampak yang cukup luas terhadap peningkatan perekonomian umat. 50 Namun, yang terjadi sampai dengan saat ini kedua produk bagi hasil ini masih termarjinalkan dan yang muncul kepermukaan adalah produk murabahah. 49 Arif Matuhin, dikutip dalam Abdullah Saeed, Menyoal Bank Syariah, Diterjemahkan oleh Arif Mahtuhin, Cet-I, Jakarta: Penerbit Paramadina, 2004, hlm.xx. 50 Ibid., hlm. xi. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 50 Adapun kelebihan dari pembiayaan personal pada bank syariah sebagai berikut ; 1. Adanya rasa tenteram dan tenang karena pembiayaan syariah terhindar dari transaksi ribawi ; 2. Variasi produk pembiayaan syariah yang lengkap untuk mendukung kegiatan usaha anda; dan 3. Pembiayaan dapat diberikan dalam mata uang Rupiah dan USD. Manakala kita berhubungan dengan perbankan syariah dan membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan kita, maka yang lebih dahulu dipertanyakan adalah untuk keperluan apa dana yang kita ajukan nanti sebab harus disesuaikan dengan skim syariahnya. Apakah untuk keperluan pembelian barang riil tangible asset seperti rumah, mobil dan sebagainya, atau untuk memenuhi kebutuhan jasa non riil intangible asset seperti pendidikan dan kesehatan. 51 Hal ini terkait erat dengan syarat dan rukun yang telah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional mengenai karakteristik seluruh skim syariah yang ada. Bagi mereka yang sudah terbiasa berhubungan dengan perbankan konvensional hal ini terkesan agak rumit akan tetapi disinilah sesungguhnya salah satu kelebihan pembiayaan personal pada bank karena eksesnya hal ini akan mendorong tumbuh dan berkembangnya ekenomi sektor riil baik industri dan perdagangan. Bukan melahirkan ekonomi balon udara bubble economy yang 51 Muchdarsyah Sinungan, Dasar-Dasar Teknik Manajemen Kredit, Jakarta : Penerbit Bumi Aksara, 1995, hlm. 45. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 51 rentan terhadap krisis. Sebagaimana kaidah fiqh yang mengatakan ; “ekonomi sektor finansial harus selalu terkait dengan ekonomi sektir riil”. 52 52 Hukum Islam.Ekonomi Syariah: “Tinjauan Kritis Produk Murabahah dalam Perbankan Syariah di Indonesia”, Vol. V Nomor 1. Juli 1996. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 52 BAB III PENGATURAN MURABAHAH DALAM KEGIATAN PERBANKAN SYARIAH

A. Keberadaan Murabahah dalam Hukum Positif di Indonesia