Hasil Uji Viabilitas Sinbiotik BAL terenkapsulasi 26

vii 3.4.7. Uji Ketahanan Sel Bebas dan Sinbiotik BAL 19 Terenkapsulasi dalam Kondisi Asam Lambung Tiruan dan Kondisi Usus Tiruan BAB 4. Hasil dan Pembahasan 4.1. Pemeriksaan Kemurnian Kultur Bakteri Asam Laktat BAL 20 4.2. Seleksi BAL Potensial Sebagai Kandidat Probiotik 21 4.3. Kurva Pertumbuhan BAL petensial Isolat US7 23 4.4. Enkapsulasi dan Pengeringan Sinbotik BAL potensial 25 Isolat US7

4.5. Hasil Uji Viabilitas Sinbiotik BAL terenkapsulasi 26

4.6. Hasil Uji Ketahanan Sel Bebas dan Sinbiotik BAL 30 Terenkapsulasi dalam Kondisi Asam Lambung Tiruan dan Kondisi Usus Tiruan BAB 5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan 33 5.2. Saran 33 Daftar Pustaka 34 Universitas Sumatera Utara viii DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 1. Bakteri Asam Laktat BAL yang berasosiasi dengan 7 manusia 2. Karakteristik Kultur Bakteri Asam Laktat 20 3. Diameter zona hambat isolat BAL terhadap bakteri 22 patogen pangan Universitas Sumatera Utara ix DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 1. Struktur Kimia Inulin 8 2. Monomer-monomer alginat 10 3. Ikatan monomer-monomer alginate 11 4. Kurva pertumbuhan US7 24 5.1. Manik-manik beads sinbiotik hasil enkapsulasi 25 metode ekstrusi dengan mikroskop stereo pencahayaan bawah 26 5.2. Manik-manik beads sinbiotik hasil enkapsulasi metode 26 ekstrusi dengan mikroskop stereo pencahayaan atas 6.1. Populasi bakteri probiotik US7 terenkapsulasi pada masa 29 simpan dan suhu penyimpanan 4 °C 6.2. Populasi bakteri probiotik US7 terenkapsulasi pada masa 29 simpan dan penyimpanan suhu ambien 7. Populasi bakteri probiotik US7 terenkapsulasi terhadap 32 Simulasi Asam Lambung Tiruan SGJ dan Simulasi Usus Tiruan SIF Universitas Sumatera Utara x DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman Lampiran 1. Pewarnaan Kultur BAL 39 2. Uji Katalase 39 3. Seleksi BAL Potensial 40 4. Pembuatan Kurva Standar dan Kurva Pertumbuhan 41 5. Enkapsulasi dan Pengeringan Sinbiotik dengan teknik ekstrusi 43 6. Viabilitas Granul Kultur BAL Setelah Enkapsulasi 44 7. Uji Ketahanan Sel Bebas dan Sinbiotik Terenkapsulasi 45 Dalam Kondisi Asam Lambung Tiruan 8. Foto Kerja 46 Universitas Sumatera Utara iv VIABILITAS ENKAPSULASI SINBIOTIK ISOLAT BAL DENGAN BERBAGAI BAHAN ENKAPSULAN SELAMA MASA SIMPAN DAN SIMULASI ASAM LAMBUNG ABSTRAK Bakteri asam laktat BAL telah ditambahkan kedalam berbagai produk pangan sebagai agen probiotik karena sudah sejak lama diketahui memberikan efek kesehatan yang menguntungkan pada manusia. Dalam aplikasinya viabilitas sel BAL sering menurun karena dipengaruhi oleh lingkungan. Teknik enkapsulasi adalah salah satu teknik perlindungan sel dengan menggunakan bahan pengkapsul. Diperlukan pemilihan jenis bahan pengkapsul yang efektif untuk menghasilkan perlindungan sel BAL yang optimal. Dalam penelitian ini BAL kandidat probiotik isolat US7 dienkapsulasi denganalginat-tepung kacang hijau dan alginat-tepung gramdengan inulin sebagai prebiotik melalui teknik ekstrusi. Viabilitas sel BAL yang dienkapsulasi dapat bertahan pada CFU setelah 4 minggu penyimpanan pada suhu 4°C. Beads diinkubasi dalam simulasi asam lambung pH= 2 selama 2 jam dan simulasi usus pH= 6 selama 3 jam pada suhu 37°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel BAL yang dienkapsulasi dapat mempertahankan tingkat kelangsungan hidup sebesar 97 dengan jumlah sel9,07 Log CFU di dalam simulasi asam lambung dan kemudian melanjutkan melepaskan sel dalam simulasi usus. Secara umum, penelitian ini menunjukkan bahwa enkapsulasi dengan alginat-tepung kacang hijau danalginat-tepung gram dengan inulin berhasil secara signifikan melindungi bakteri probiotik terhadap kondisi gastro-intestinal manusia. Keyword: Enkapsulasi; alginat-tepung kacang hijau; alginat-tepung gram; Inulin; Simulasi kondisi gastro-intestinal. Universitas Sumatera Utara v SINBIOTICT ENCAPSULATIONVIABILITY of LAB ISOLATE WITH DIFFERENT COATING MATERIALS DURING THE STORAGE and SIMULATE GASTRIC ACID ABSTRACT Lactic acid bacteria LAB have been added to various food products as a probiotic agent because it has long been known to provide beneficial health effects in humans. In the application of LAB, cell viability is often decreased as influenced by the environment. Encapsulation technique is one of the cell protection techniques using coating material. Effective coating materials is required to produce optimal protection of LAB cells. In this study candidate of probiotic LAB isolate US7 encapsulated with alginate-mung bean flour and alginate-gram flour with prebiotic inulin by extrusion techniques. Encapsulated LAB cell viability improved survival of cell up to CFU after 4 weeks of storage at 4°C. Beads were incubated in simulated liquid gastric acid pH = 2 for 2 hrs and simulated intestinal fluid pH = 6 for 3 hrs at 37 °C. The results showed that the encapsulated LAB cells maintained the survival rate at 97 with the number of cells 9.07 Log CFU in the simulated liquid gastric acid and then followed by releasing cells in simulated intestinal fluid. In general, this study indicates that encapsulation with alginate-mung bean flour and alginate-gram flour with inulin significantly successful protected probiotic bacteria against humans gastro-intestinal conditions. Keyword : Encapsulation; alginate-mung bean flour; alginate-gram flour; Inulin; Simulated gastro-intestinal condition. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN