Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Dewi Elyani Nurjannah, 2013 Pengaruh Penerapan Metode Experimenting And Discussion Ed Dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Fisika Dan Sikap Ilmiah Siswa Smp universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu supaya dapat menunjang keterlaksanaan penelitian. Berdasarkan pertimbangan dari peneliti sendiri dan saran guru mata pelajaran fisika di sekolah tersebut. Selain itu dipertimbangkan pula jadwal pembelajaran fisika yang sesuai dengan peneliti dan karakteristik akademis siswa yang hampir merata, maka kelas yang dijadikan kelas eksperimen adalah kelas VIII-F dengan jumlah siswa 35 orang dan pembelajaran hari kamis pagi jam ke 1-2. Sedangkan untuk kelas kontrol, yaitu kelas VIII-C dengan jumlah data yang digunakan 29 siswa.

C. Instrumen Penelitian

Data-data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen- instrumen penelitian yang terdiri dari instrumen tes dan instrumen non-tes. Instrumen yang bersifat tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif siswa, sedangkan instrumen non-tes digunakan untuk mengetahui sikap ilmiah siswa. Materi pembelajaran dalam penelitian ini adalah materi pembiasan cahaya. Perangkat pembelajarannya terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, yang didalamnya meliputi skenario pembelajaran dan lembar kerja siswa LKS. Penelitian dilakukan selama 4 x pertemuan pembelajaran. 1. Instrumen Tes hasil belajar ranah kognitif Instrumen tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif dengan menggunakan soal objektif berupa pilihan ganda dengan jumlah 20 soal, dengan 4 pilihan jawaban. Soal dibuat sedemikian rupa untuk mengevaluasi bagaimana hasil belajar siswa pada renah kognitif terhadap materi yang telah diberikan. Soal tersebut digunakan pada pre test dan juga post test. Selain soal pada awal dan akhir penelitian juga pada proses penelitian siswa diberikan LKS yang berkaitan dengan ekperimen yang akan mereka lakukan dengan penerapan metode Experimenting and Discussion ED. LKS tersebut dibagi dua, pertama LKS prediksi siswa dan kedua LKS eksperimen. LKS prediksi diberikan saat pembelajarn awal, yaitu say guru demonstrasi, sedangkan LKS percobaan diberikan saat siswa akan melakukan percobaan untuk menguji hipotesisnya. Dewi Elyani Nurjannah, 2013 Pengaruh Penerapan Metode Experimenting And Discussion Ed Dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Fisika Dan Sikap Ilmiah Siswa Smp universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Instrumen Non-Tes Sikap Ilmiah Instrumen non-tes merupakan instrumen-instrumen yang digunakan untuk mengukur sikap ilmiah dan keterlaksanaan metode. Instrumen non-tes berupa format observasi keterlaksanaan metode, yang diamati oleh observer dan angket yang berisi pernyataan yang mencerminkan sikap siswa sendiri mengenai sikap ilmiah yang mereka miliki Angket berupa pernyataan positif dan negatif menggunakan skala likert 5 poin, mulai dari sangat setuju SS, setuju S, ragu- ragu RR, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS .

D. Prosedur Penelitian