Metode Penelitian Pendekatan dan Metode penelitian 1. Pendekatan Penelitian

95 mengenai penerapan nilai-nilai habituasi melalui pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan kesadaran hukum.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini didasarkan pada pendekatanpenelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah natural setting yang bertujuan menggambarkan secara tepat proses penerapan habituasi melalui pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan kesadaran hukum. Oleh karena itu, prosedur ini dapat menghasilkan data kualitatif yang berupa ungkapan atau catatan tentang aktivitas yang dilakukan oleh komponen sekolah kepala sekolah, guru, staf tata usaha, pesuruh dan siswa termasuk di dalamnya adalah komite sekolah. Dengan digunakannya metode ini, peneliti perlu turun ke lapangan untuk mengadakan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan yang dimaksud. Ketajaman penelitian dalam menangkap dan menafsirkan kata-kata dan tindakan yang menjadi sumber data, menjadi kunci keberhasilan penelitian ini. Metodologi penelitian kualitatif disebut juga penelitian naturalistic memiliki karakteristik seperti yang dikemukakan oleh Bogdan and Biklen 1982: 28 “Qualitative researchers are concerned with process rather than simply with outcomes or products” yaitu penekanan dalam penelitian kualitatif itu pada proses secara khusus memberi keuntungan dalam penelitian peranan 96 sosialisasi pemilu dan pengembangan demokrasi dan dapat dilihat dalam aktivitas keseharian. Tujuan digunakannya metodologi penelitian kualitatif adalah untuk 1 Memperoleh gambaran yang mendalam dan holistik tentang bagaimana proses penerapan habituasi melalui pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan kesadaran hukum. 2 Mengetahui bagaimana visibilitas kejelasan proses penerapan habituasi melalui pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan kesadaran hukum. 3 Untuk mengetahui bagaimana proses dan strategi penerapan habituasi melalui pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan kesadaran hukum. 4 Mengetahui dukungan stakeholders, guru mata pelajaran lain dan komponen sekolah lainnya dalam menunjang program penerapan habituasi melalui pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan kesadaran hukum. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dalam penelitian ini peneliti berusaha mengamati lebih mendalam proses penerapan habituasi melalui pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan kesadaran hukum dalam lingkungan SMPN 1 Rajagaluh Kabupaten Majalengka, berinteraksi dengan seluruh komponen sekolah dan berusaha memahami bahasa, tafsiran, dan realita yang terjadi dalam lingkungan SMPN 1 Rajagaluh Kabupaten majalengka. Metode kualitatif juga dapat memberikan deskripsi secara luas serta memuat penjelasan tentang proses atau aktivitas yang dilakukan, dalam hal ini Miles dan Huberman 1982: 1 mengemukakan bahwa dengan data kualitatif kita dapat mengikuti dan memahami alur peristiwa 97 secara kronologis, menilai sebab akibat dalam lingkungan pikiran orang-orang setempat dan memperoleh penjelasan yang banyak dan bermanfaat. Hal senada dikemukakan oleh Lincoln dan Guba 1985: 37 bahwa dalam penelitian kualitatif, paradigma yang digunakan adalah paradigma naturalistic yang kenyataannya dapat dipandang sebagai sesuatu yang kompleks. Studi naturalistik memiliki mekanisme kerja tersendiri, yang membedakan dengan studi lainnya. Adapun karakteristik yang membedakan terletak pada asumsi-asumsi terhadap realitas paradigma, peran-peran peneliti dan mekanisme kerja yang bersifat fenomenologi dan holistik. Dengan demikian penggunaan metodologi penelitian kualitatif, peneliti memungkinkan mendapatkan keleluasaan dan kelapangan “ruang gerak” dalam menelusuri dan merambah pelbagai aspek proses penerapan habituasi melalui pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan kesadaran hukum dalam lingkungan SMPN 1 Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Arikunto, 2002: 136. Metodologi penelitian diperlukan untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang disoroti. Oleh karena itu, pada bab ini akan dikemukakan tentang: Metode; Karakteristik dan sumber data penelitian; Teknik pengumpulan data; Teknik analisis data; dan Tahap-tahap penelitian. Dalam metodologi penelitian hukum terdapat metodologi penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris atau sosiologis Soekanto, 1982:128. Metodologi penelitian senantiasa harus disesuaikan dengan ilmu 98 pengetahuan yang menjadi induknya, maka metodologi penelitian hukum normatif berbeda dengan penelitian hukum empiris atau sosiologis. Perbedaannya akan dapat diidentifikasi pada kriteriumnya yaitu objek studi masing-masing ilmu pengetahuan, walaupun ilmu hukum empiris merupakan pendukung atau penunjang bagi ilmu hukum normatif. Masing-masing tipe utama tadi dapat diperinci lebih lanjut ke dalam bentuk-bentuk yang lebih khusus lagi yaitu: 1. Penelitian terhadap hukum yang tertulis: a. Penelitian terhadap sistematika dan konsistensi daripada kaedah-kaedah hukum yang merupakan suatu kerangka. b. Penelitian terhadap azas-azas yang menjadi dasar dari kaedah-kaedah hukum. c. Penelitian terhadap proses terbentuknya kaedah-kaedah hukum. d. Perbandingan sistem kaedah-kaedah hukum. e. Penelitian terhadap efektivikasi kaedah-kaedah hukum. f. Penelitian terhadap efektifitas kaedah-kaedah hukum. g. Ppenelitian terhadap kesadaran hukum. 2. Penelitian terhadap hukum tidak tertulis. a. Identifikasi hukum b. Ppenelitian terhadap proses terbentuknya hukum tidak tertulis. c. Pperbandingan hukum tidak tertulis. d. Penelitian terhadap hubungan antara hukum tidak tertulis dengan gejala- gejala sosial lainnya. 99 Tipe-tipe penelitian hukum tersebut di atas dapat dilakukan sebagai penelitian kepustakaan dan penelitian di lapangan. Patokan yang sederhana adalah bahwa penelitian harus dilakukan juga di lapangan apabila hukum dihubungkan dengan perikelakuan. Dengan demikian, maka penelitian terhadap kesadaran hukun merupakan penelitian kepustakaan dan penelitian di lapangan, termasuk proses penerapan habituasi melalui pendidikan kewarganegaraan untuk menumbuhkan kesadaran hukum.

B. Teknik Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH HABITUASI, MEDIA SOSIAL DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP KESADARAN LINGKUNGAN SISWA SMA : Studi Survei pada SMA Negeri Se-Kota Bandung.

1 14 76

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSIMELALUI HABITUASI DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA :Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Cianjur-Jawa Barat.

0 9 54

PENERAPAN METODE EXPERIENTIAL BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENUMBUHKAN CIVIC DISPOSITIONS PADA SISWA.

0 1 47

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL JURISPRUDENSIAL DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN HUKUM SISWA:Studi deskriptif pada siswa kelas XI teknik komputer di SMK ulil albab depok kabupaten cirebon.

1 4 40

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN HABITUASI TERHADAP KESADARAN LINGKUNGAN HIDUP SISWA SMP.

1 2 49

LPSE Kabupaten Majalengka 3 RUP KEC RAJAGALUH

0 0 2

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN KONSTITUSI SISWA (Studi Deskriptif Analitis Terhadap Siswa SMA Negeri di Kabupaten Purbalingga)

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN KONSTITUSI SISWA (Studi Deskriptif Analitis Terhadap Siswa SMA Negeri di Kabupaten Purbalingga) - repository

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hakekat Pendidikan Kewarganegaraan 1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan - PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN KONSTITUSI SISWA (Studi Deskriptif Analiti

0 0 33

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PRODUKTIVITAS USAHA KECIL DESA RAJAGALUH KEC. RAJAGALUH KABUPATEN MAJALENGKA (Studi Kasus Nasabah BMT Al Islah Kantor Kas Rajagaluh Kec. Rajagaluh Kab. Majalengka) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 3 97