pelayanannya tapi kalo kita datang langsung di tanggapi dan siap melayani kita”
Saat melakukan observasi dan wawancara secara langsung Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Tapanuli Utara , peneliti melihat bahwasanaya
respon petugas cukup cepat dari banyaknya masyarakat yang mau mengurus Kartu Keluarga atau mengurus data kependudukan lainnya , pelanggan juga berpendapat
bahwasanya para petugas juga cukup cepat di dalam menanggapi pertanyaan dan kepentingan masyarakat mengenai pengurusan hal-hal yang berhubungan dengan data
kependudukan.Kebingungan masyarakat dalam melakukan penambahan dan penguurusan Kartu Keluarga baru dapat direspon petugas dengan cukup baik
meskipun terkadang petugas sedikit malas karena ramainya masyarakat yang mengurus.
4.3.4 Assurance Jaminan
Untuk mengetahui sejauh mana perilaku para pegawai yang mampu menimbulkan kepercayaan pengguna jasa terhadap instansi dan instansi bisa
menciptakan rasa aman bagi pelanggannya. Jaminan juga berarti pegawai selalu bersikap sopan dan menguasai setiap pertanyaan atau masalah pelanggan, peneliti
melakukan wawancara dengan Ibu Susi Radotma Hutauruk SE selaku Kepala Seksi Pelayanan KTP dan KK Oktober 2013 mengenai berapa lama mengerjakan Kartu
Keluarga sampai dengan terbit atau selesai dan ada atau tidaknya pungutan biaya saat pengurusan Kartu Keluarga , beliau menyatakan :
““masalah jangka waktu itu kita mengerjakannya sesuai dengan berkas yang masuk.Berkas yang masuk setiap harinya tidak menentu sehingga kami
menyelesaikan setiap berkas itu setiap harinya jika ada.Tapi di dalam Undang- undang No 23 tahun 2004 tentang Administrasi Kependudukan penyelesaian
Kartu Keluraga itu tidak lebih dan tidak kurang adalah 14 hari .Maka dari itu
Universitas Sumatera Utara
jika berkas masuk sedikit , 2 atau 3 hari juga sudah siap dikerjakan tapi jika banyak yah memang harus 14 hari selesainya. Tarif dalam pengurusan Kartu
Kelurga baru sekitar Rp.5000.- lima ribu rupiah diatur dalam Perda Kabupaten Tapanuli Utara No.12 Tahun 2010 yang masuk di dalam Retribusi
Daerah.Bisa dilihat di depan , kita sudah buat pengumumannya kok disitu”
Kemudian peneliti mewawancarai masyarakat yang mengurus Kartu Keluarga , Kakak Sarina, Kecamatan Tarutung , berkomentar :
”Yang saya tau mereka menjajanjikan siapnya 3 hari ketika saya mengurus dan ternyata 3 hari setelah saya mengurus memang sudah siap dan bisa
diambil tapi saya kurang tau berapa tarif yang saya harus, jadi saya bayar seikhlasnya saja,seperti waktu kemaren saya mengurus Kartu Keluarga saya
yang baru saya salamkan saja Rp.20.000,- sama petugasnya,kadang kan sama kita yang penting cepat selesai” ”wawancara diolah November 2013
Lalu Bapak K.Marbun , Kecamantan Adian Koting , menambahkan : “waktu penyelesaian Kartu Keluarga saya , cuman 3 hari saya sudah
mengambil Kartu Keluaarga saya yang sudah siap tetapi saya juga tidak tau berapa yang harus saya bayar,saat mengambil Kartu Keluarga saya yang sudah
selesai saya memang gak menanyakan berapa yang harus saya bayar sama petugas,jadi saya kasih saja sepantasnya sama petugas, orang itu juga cuman
senyum saja saat saya kasih uangnya”wawancara diolah November 2013
Berdasarkan hasil observsi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti,peneliti berpendapat bahwasanya masyarakat yang mengurus Kartu Kelurga
bahwasanya masyarakat kurang perduli dan kurang mengetahui jangka waktu penyelesaian dan berapa tarif yang harus dibayar dalam pengurusan Kartu Keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. PERDA Kab.Tapanuli Utara No.12 Tahun 2010 Tentang Retribusi Daerah
Untuk masyarakat mengerti dengan pengurusan ini, apa pentingnya dan tujuan dari Kartu Keluarga dipergunakan , Ibu Susi Radotma Hutauruk SE
menyatakan : “Yah itu penting , yang pertama agar tidak terjadi data ganda di dalam Kartu
Keluarga dan dalam menunjukkan siapa-siapa saja yang menjadi anggota keluarga kita dan sebagai idenditas diri setiap masyarakat yang dimana
gunanya itu juga untuk mengurus idenditas kependudukan yang lainnya misalnya KTP dan Akta Kelahiran karena sudah tersimpan di Data base .
Gandanya idenditas di dalam Kartu Keluarga juga tak lepas dari kesilapan pegawai kita yang mendata langsung padahal masyarakat juga sudah
mengurus dan mendata dirinya sendiri makanya sering terjadi data ganda di setiap ,pengurusan Kartu Keluarga baru atau penambahan di Kartu Keluarga
itu sendiri . Seharusnya jika kita sudah terdata di suatu daerah , kita jangan lagi mendaftarkan diri lagi kepada aparat agar tidak terjadi data ganda yang
kita khawatirkan,nantinyakan jadi kita juga yang repot kalau sempat terjadi”
Universitas Sumatera Utara
Lalu kembali Kepala Bidang Pendaftran Penduduk , Bapak Hotben SE Panggabean menambahkan :
“sebagian banyak sudah mengerti , program inikan penting juga mengingat masyarakat harus memiliki ini agar dikemudiann hari gampang mengurusnya
lagi dan masyarakat mempunyai akta-akta catatan sipil lainnya.” wawancara diolah November 2013
Kemudian peneliti bertanya langsung kepada masyarakat mengerti atau tidak syarat , sistem dan prosedur yang harus dilakukan dalam pembuatan Kartu Keluarga ,
Bapak R.Manalu , Kecamatan Parmonangan , menyatakan : “Kalau kita langsung ke kantor cacatan sipil kadang kita masyarakat ini
kurang mengertilah,tunggu ada perlu saja kita datang membuat atau menambah kartu keluarga dan kita gak langsung tau apa prosedurnya tunggu
dikasih arahanlah sama orang kantornya baru kita urus lagi persyaratannya , apalagi rumah saya jauh dari kantor ini , kadang jadi bolak-balik karena
berkasnya gak lengkap kata mereka” wawancara diolah November 2013
Sedangkan pelanggan lain yang juga mau mengurus Kartu Kelurga , Bapak Maqbul Ozy Panggabeaan , Kecamatan Tarutung , menyatakan :
“Memang sudah sedikit mengerti , apalagi ini bukan pertama kali saya mengurus Kartu Keluarga , ini juga saya mengurus buat anak saya yang baru
lahir agar langsung ditambahkan ke Kartu Keluarga saya” wawancara diolah November 2013
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti dilapangan,peneliti berpendapat bahwa masyarakat sudah mulai peduli dan mengetahui pentingnya Kartu
Keluarga dilihat dari banyaknya keluarga yang mulai mengurus Kartu Keluarga yang baru maupun penambahan yang diproses di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan
Sipil Kab.Tapanuli Utara meskipun sebahagian masyarakat belum mengerti betul cara pengurusan dan prosedurnya tapi ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai peduli
dengan pengurusan Kartu Keluarga , kegunaanya dan penggunaannya.
Universitas Sumatera Utara
4.3.5 Emphaty Kemampuan Dalam Memahami