Variable Coefficient
Std. Error t-Statistic
Prob.
C -0.950038
0.491210 -1.934078
0.0604 LX1
-0.011115 0.049467
-0.224694 0.8234
LX2 0.127595
0.050297 2.536846
0.0153 LX3
-0.160721 0.072360
-2.221134 0.0322
LX4 -0.109485
0.064885 -1.687365
0.0995 R-squared
0.202484 Sum squared resid 12.31800
Adjusted R-squared 0.120687 F-statistic
2.475453 S.E. of regression
0.562002 ProbF-statistic 0.060033
Sumber: Hasil Pengolahan Data Lampiran 2
Berdasarkan hasil uji t yang terdapat pada tabel 4.8 maka secara parsial pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Pengaruh Dividen Yield terhadap Bid-ask spread
Hipotesis yang menyatakan hubungan Dividen Yield terhadap
bid-ask spread
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H
: β
1
H =0, artinya Dividen Yield tidak berpengaruh terhadap
bid-ask spread
a
: β
1
Dari table 4.8 diatas dapat diketahui nilai koefisien Dividen Yield adalah -0.0111 dengan Prob. Value 0,8234. Karena nilai Prob. value
α = 0,10 hal ini menunjukkan bahwa Dividen Yield tidak berpengaruh terhadap
bid-ask spread
. ≠0, artinya Dividen Yield berpengaruh terhadap
bid-ask spread
Universitas Sumatera Utara
Tanda negatif nilai koefisien LX
1
2. Pengaruh Volume Perdagangan terhadap Bid-ask spread
Dividen Yield menyatakan bahwa hubungan antara Dividen Yield dan
bid-ask spread
adalah berlawanan arah. Artinya bila Dividen Yield meningkatmenurun 10 persen maka
bid-ask spread
akan menurunmeningkat sebesar 0,111 persen namun secara statistik
penurunanpeningkatan ini tidak signifikan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Howe dan Lin 1992.
Hipotesis yang menyatakan hubungan Volume Perdagangan terhadap
bid-ask spread
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H
: β
2
H =0, artinya Volume Perdagangan tidak berpengaruh terhadap
bid-ask spread
a
: β
2
Dari hasil regresi Tabel 4.8 diketahui nilai koefisien Volume Perdagangan Volume Perdagangan adalah 0.1276 dengan Prob. Value 0,0153. Karena nilai Prob. value
α 0,10 maka tolak H
≠0, artinya Volume Perdagangan berpengaruh terhadap
bid-ask spread
dan terima H
a
Tanda positif nilai koefisien LX . Artinya Volume Perdagangan berpengaruh
Signifikan terhadap
bid-ask spread
. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Aiten dan Frino 1996 dan juga hasil penelitian Ambarwati 2003 namun tidak sejalan dengan
hasil penelitian Nany dan Aris 2004 yang menyatakan bahwa Volume Perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap
bid-ask spread
.
2
Volume Perdagangan menyatakan bahwa hubungan antara Volume Perdagangan dan
bid-ask spread
adalah searah. Artinya bila volume perdagangan meningkatmenurun 10 persen maka
bid-ask spread
akan
Universitas Sumatera Utara
meningkatmenurun sebesar 1,276 persen dan secara statistik peningkatanpenurunan ini signifikan.
3. Pengaruh Besar Perusahaan terhadap Bid-ask spread