lxviii Pembubaran  Perseroan  jika  izin  usahanya  dicabut,  bersifat  imperatif,  yakni  Perseroan
”wajib”  melakukan  likuidasi.  Sifat  imperatifnya  digantungkan  pada  syarat,  apabila  pencabutan izin  itu,  mengakibatkan  Perseroan  tidak  mungkinkan  lagi  berusaha  dalam  bidang  lain.  Oleh
karena  itu,  kalau  izin  usaha  Perseroan  yang  bersangkutan  meliputi  berbagai  bidang  usaha  dan salah satu di antaranya dicabut, tidak terjadi pembubaran Perseroan.
3. Pembubaran Wajib Diikuti Dengan Likuidasi
Apabila  terjadi  pembubaran  Perseroan  berdasarkan  keputusan  RUPS,  karena  jangka waktu  berdirinya  yang  ditetapkan  dalam  AD  telah  berakhir  atau  dengan  dicabutnya  kepailitan
berdasarkan  keputusan  Pengadilan  Niaga  yang telah  berkekuatan  hukum  tetap,  pembubaran  itu wajib diikuti dengan likuidasi yang dilakukan oleh likuidator.
Jika pembubaran terjadi berdasarkan karena harta pailit Perseroan yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan insolvensi, yang bertindak melakukan likuidasi adalah Kurator. Hal
itu  ditegaskan  pada  penjelasan  Pasal  142  ayat  2  huruf  a  UUPT  yang  menyatakan,  yang dimaksud dengan likuidasi yang dilakukan oleh Kurator adalah likuidasi yang khusus dilakukan
dalam  hal  Perseroan  bubar  berdasarkan  karena  harta  Perseroan  yang  telah  dinyatakan  pailit, berada dalam keadaan insolvensi.
Penunjukan atau pengangkatan likuidator dilakukan oleh : a. RUPS, apabila pembubaran Perseroan terjadi karena keputusan RUPS, karena jangka waktu
berdirinya berakhir atau dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan Pengadilan Niaga maka yang berwenang mengangkat likuidator adalah RUPS.
90
Dalam hal ini, menurut Pasal 142  ayat  3  UUPT  jika  RUPS  tidak  menunjuk  atau  mengangkat  likuidator,  Direksi  yang
bertindak sebagai likuidator.
90
M.Yahya Harahap, Op.Cit, hal. 557.
Universitas Sumatera Utara
lxix Khusus  untuk  pengangkatan  likuidator  berdasarkan  pembubaran  Perseroan  karena  jangka
waktu  berdirinya  berakhir,  di  dalam  Pasal  145  ayat  2  UUPT  menentukan  jangka  waktu penujukan likuidator, yakni harus ditunjuk oleh RUPS dalam jangka waktu paling sedikit 30
tiga puluh hari setelah jangka waktu berdirinya Perseroan berakhir. b. Pengadilan Negeri, apabila pembubaran Perseroan terjadi berdasarkan Penetapan Pengadilan
Negeri,  PenunjukanPengangkatan  likuidator  dilakukan  oleh  Pengadilan  dengan  cara dicantumkan dalam Penetapan tersebut.
4. Perseroan Tidak Dapat Melakukan perbuatan Hukum