51 84
54 52
84 54
Jumlah 335
216
Untuk hasil peramalan permintaan bulanan Distributor lain dapat dilihat pada Lampiran B.
4.2.8. Menghitung Economic Order Quantity EOQ dan Safety Stock SS
Hasil Perramalan.
Economic Order Quantity EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan yang paling ekonomis. Dimana dalam DRP, EOQ disebut sebagai lot
size. Sedangkan Safety Stock SS digunakan untuk menentukan tingkat stock pengaman.
a Menghitung Economic Order Quantity EOQ
Penentuan ukuran lot pemesanan dalam suatu sistem distribusi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu frekuensi pengiriman dan kapasitas kendaraan.
Frekuensi pengiriman oleh pemesanan perusahaan dilakukan setiap minggu, sehingga EOQ digunakan untuk menentukan ukuran lot.
Formulasi EOQ yang digunakan adalah :
H C
Rm 2
EOQ
Sedangkan hasil perhitungan EOQ disajikan pada Tabel 4.33
Tabel 4. 33. EOQ Pada Masing-Masing Distributor Pallet
Economic Order Quantity EOQ PRODUK
Surabaya Semarang
Bandung Jatinegara
FL 52 71
76 95
DHFL 52 70
74 84
Sumber : Pengolahan Data
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah pemesanan yang paling ekonomis untuk sekali pesan EOQ untuk Distributor Surabaya Produk FL
sebesar 52 Pallet, produk DHFL sebesar 52 Pallet dan begitu seterusnya untuk agen yang lain.
b Menghitung Safety Stock SS
Pada metode DRP perlu dilakukan perhitungan safety stock karena bagian persediaan harus melakukan pemesanan ulang jika persediaan yang ada pada saat
ini jumlahnya lebih kecil atau sama dengan batas safety stock yang telah ditentukan. Selanjutnya dapat digunakan untuk menghitung reorder point ROP
dan economic oder quantity EOQ. Rumus perhitungan safety stock, sebagai berikut :
Persediaan Pengaman = MAD X Faktor Pengaman
Keterangan :
- MAD = pemakain barang selama waktu pemesan.
- Faktor Pengaman = faktor keamanan yang dihitung untuk MAD, yang besarnya tergantung dari tingkat layanan.
Untuk faktor pengaman digunakan 2.06 pada service level 95 Contoh perhitungan persediaan pengaman buat metode DRP, yaitu :
1. SS distributor Surabaya bulan Januari-Desember 2010, metode SES
A. Produk FL
Persediaan Pengaman = MAD x Faktor Pengaman = 24.6875 Pallet x 2.06
= 51
Pallet B.
Produk DHFL Persediaan Pengaman = MAD x Faktor Pengaman
= 34.16181 Pallet x 2.06 = 77 Pallet
Perhitungan Safety Stock untuk masing-masing distributor selengkapnya dapat dilihat pada lampiran F. Untuk hasil akhir dari perhitungan Safety Stock
pada setiap Distributor disajikan pada Tabel 4.34.
Tabel 4. 34. Tingkat Safety Stock Masing-Masing Distributor Pallet
Safety Stock SS PRODUK SURABAYA
SEMARANG BANDUNG
JATINEGARA FL 51
59 104 101 DHFL 77
79 48
90
Sumber : Pengolahan Data
Dari tabel Surabaya Produk FL sebesar 51 Pallet, produk DHFL sebesar 77 Pallet, dan begitu seterusnya untuk distributor yang lain.
4.2.9. Perencanaan Distribusi Metode DRP Hasil Peramalan