2.3.1 Distribution Requirement Planning DRP
Istilah DRP memiliki dua pengertian yang berbeda, yaitu : distribution requirement planning dan distribution resource planning.
Distribution Requirement Planning adalah berfungsi menentukan kebutuhan-
kebutuhan untuk mengisi kembali inventori pada distribution center. Sedangkan
Distribution Resource Planning merupakan perluasan dari distribution
requirement planning yang mencakup lebih dari sekadar sistem perencanaan dan pengendalian pengisian kembali inventori, tetapi ditambah dengan perencanaan
dan pengendalian dari sumber-sumber yang terkait dalam sistem distribusi seperti : warehouse space, tenaga kerja, uang, fasilitas transportasi dan warehousing.
Termasuk di sini adalah keterkaitan dari replenishment system ke financial system dan penggunaan simulasi sebagai alat untuk meningkatkan performansi sistem.
Gasperz, Vincent, 2004, hal 300-301 Distribution Requirement Planning merupakan aplikasi dari logika
Material Requirement Planning MRP pada persediaan. Bill of Material BOM pada MRP diganti dengan Bill of Distribution BOD pada Distrbution
Requirement Planning. Distribution Requirement Planning menggunakan logika Time Phased Order Point TPOP untuk menentukan pengadaan kebutuhan pada
jaringan. Richard J. Tersine 1988, hal 432
Tabel 2.1. Persamaan MRP dan DRP
MRP maupun DRP
Persamaan : 1.
Menggunakan cara perhitungan matematis yang sama. 2.
Mempunyai matriks komponen perhitungan yang sama. 3.
Membedakan Independent demand dan dependent demand. 4.
Metode berlaku untuk dependent demand. 5.
Keduannya menggunakan cara pemesanan berdasarkan rentang waktu.
Tabel 2.2. Perbedaan MRP dan DRP
MRP DRP
Untuk kegiatan manufakturing. Untuk kegiatan distribusi.
Menghitung kebutuhan tiap komponen.
Menghitung kebutuhan barang untuk tiap pusat distribusi.
Cocok untuk pabrik jenis rakitan. Cocok untuk sistem distribusi
bertingkat. Biasanya untuk bahan baku
penolong. Biasanya untuk barang jadi
komoditas. MRP adalah proses dari atas, yaitu
dari Master Production Schedule ke kebutuhan tiap komponen.
DRP adalah proses dari bawah, yaitu dari kebutuhan Retail ke
Distritibution Center dan Warehouse Center.
Perbedaan :
Semua kebutuhan komponen bersifat dependent.
Kebutuhan Retail
bersifat Independent,
sedangkan kebutuhan DC dan WC bersifat
Dependent.
Indrajit, Eko Djokopranoto, Richardus, 2003, Grasindo- Jakarta. hal 249.
James H. Green, PhD, 2nd , Mc. Grow-Hill, Inc., 1987, hal. 222.
Gambar 2.9. Perbedaan MRP dan DRP
Pada gambar 2.10. diperlihatkan perbedaan struktur dari MRP dan DRP. Pada gambar a terlihat struktur produk BOM yaitu produk terdiri dari 3
komponen. Untuk MRP, langkah awalnya adalah melakukan perencanaan JIP untuk kemudian tiap-tiap komponen dapat dijadwalkan kebutunannya.
Sedangkan pada gambar b merupakan struktur distribusi BOD terlihat 1 sumber penawaran SS terdiri dari 3 pusat distribusi DC. Pada DRP, langkah
awalnya adalah membuat perencanaan permintaan dari masing-masing pusat
distribusi untuk kemudian sumber penawaran melakukan eksekusi berupa pemenuhan kebutuhan tiap-tipa pusat distribusi.
Distribution Requirement Planning didasarkan pada peramalan kebutuhan pada level terendah dalam jaringan tersebut yang akan menentukan kebutuhan
persediaan pada level yang lebih tinggi.
2.3.2. Konsep Distribution Requirement Planning DRP