12. Trauma kapitis adalah cedera mekanik terhadap kepala baik secara langsung ataupun tidak langsung yang menyebabkan gangguan fungsi neurologis yaitu
gangguan fisik, kognitif, fungsi psikososial baik temporer maupun permanen PERDOSSI, 2006.
13. Gangguan vaskularisasi otak merupakan gangguan fungsional otak akibat adanya gangguan pada aliran darah atau pembuluh darah intrakranial yang disebabkan
oleh stroke, trombosis vena serebral, artery-venous malformation, vaskulitis dengan manifestasi klinis berupa defisit neurologis fokal ataupun global.
14. Penyakit otoimun adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya respon imun terhadap antigen spesifik yang dihasilkan oleh tubuh sendiri yang menyebabkan
berlangsungnya kerusakan jaringan. Manifestasi klinis penyakit otoimun dalam hal ini Lupus serebri adalah adanya gangguan neuropsikiatri berupa nyeri kepala,
kejang, kelemahan separuh tubuh, gangguan gerak, gangguan visual dan sebagainya Wallace, 2008.
4.7 Instrumen Penelitian
Data primer diperoleh dari penderita melalui wawancara aktif menggunakan lembar pengumpulan data atau kuesioner.
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kualitas tidur subyek penelitan adalah PSQI. Instrumen ini merupakan suatu kuesioner yang mengukur
kualitas tidur yang telah banyak digunakan pada penelitian-penelitian yang menilai kualitas tidur di luar maupun dalam negeri. Kuesioner PSQI terdiri dari 7 kelompok
dengan total 19 buah pertanyaan tentang kebiasaan-kebiasaan tidur seseorang dalam
sebulan terakhir. Untuk menilai efisiensi tidur pada komponen nomor 4 berdasarkan hasil penjumlahan dan pembagian nilai yang diperoleh dari skor item pertanyaan
nomor 1, 3, 4. Penghitungannya adalah dengan menjumlahkan lamanya waktu tidur dalam jam dibagi waktu lamanya di atas tempat tidur kemudian dikalikan 100. Jika
hasilnya 85 diberi skor 0, 75-84 diberi skor 1, 65-74 diberi skor 2, dan 65 diberi skor 3. Total skor kuesioner PSQI diperoleh dengan menjumlahkan skor 1-7
dengan rentang 0-21. Skor tinggi menunjukkan kualitas tidur yang buruk Buysse, 1989. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikelompokkan ke dalam 7 sub bagian yaitu :
1. Kualitas tidur subyektif
2. Latensi tidur
3. Durasi tidur
4. Efisiensi kebiasaan tidur
5. Gangguan tidur
6. Penggunaan obat-obat tidur
7. Gangguan fungsi harian
Berdasarkan respon terhadap pertanyaan tersebut, masing-masing sub bagian akan dikalkulasi dalam skala Likert 0 sampai 3. Angka 0 menunjukkan tidak adanya
kebiasaan tersebut, sedangkan angka 3 menunjukkan presentasi yang tinggi dari kebiasaan tersebut. Semua sub bagian dijumlahkan untuk mendapatkan nilai total
dengan rentang nilai 0-21. Instrumen ini telah mengalami uji reliabilitas, dengan koefisien korelasi interclass r=0,87. Uji validitas PSQI yang dilakukan pada
penelitian kualitas tidur di Cronbach alpha 0,766 B
Instrumen lain yang di tidaknya depresi, kecem
kelelahan menggunakan pertanyaan yang terdiri da
depresi, kecemasan, dan s untuk
masing-masing 3,5,10,13,16,17,21,24,26,31,34,37,38,42.
2,4,7,9,15,19,20,23,25,28,30,36,40,41. 1,6,8,11,12,14,18,22,27,29,32,33,35,39
validitas berdasarkan peni Crawford dan Henry, 2003;
4.8 Prosedur dan Alur P