Sejarah Perkembanga Uraian Materi 1. Pengertian Film

cerita yang masih bisu belahan dunia yang la Kemudian, perusahaa Atjih”. Setelah film perusahaan film lainn Java dan Central Jav Darah. Untuk lebih mempopu Festival Film Indone sebelumnya pada 30 Indonesia. Kemudian terbaik dalam festiva Festival Film Asia II Ismail. Sebuah film mengenai para bekas Pertengahan ‘90-an, harus bersaing kera Apalagi dengan keha masyarakat untuk me kamera digital berdam adanya kamera digita film yang dibuat di lua spirit militan. Meskipu film-film dengan kua masih belum memilik bisa dilihat secara t mendapat pengakuan Pada tanggal 19 De sebagai film terbai bisu. Agak terlambat memang, karena pada ta g lain, film-film bersuara sudah mulai diproduksi haan yang sama memproduksi film kedua den m kedua ini diproduksi, kemudian muncu innya seperti Halimun Film Bandung yang me Java Film Semarang yang memproduksi Seta pulerkan film Indonesia, Djamaludin Malik men nesia FFI I pada tanggal 30 Maret-5 Apri 30 Agustus 1954 terbentuk PPFI Persatuan P ian film “Jam Malam” karya Usmar Ismail tam ival ini. Film ini sekaligus terpilih mewakili In II di Singapura. Film ini juga dianggap karya ilm yang menyampaikan kritik sosial yang as pejuang setelah kemerdekaan. n, film-film nasional yang tengah menghadapi eras dengan maraknya sinetron di televisi-t hadiran Laser Disc, VCD dan DVD yang maki menikmati film impor. Namun di sisi lain, keh ampak positif juga dalam dunia film Indonesia, ital, mulailah terbangun komunitas film-film ind luar aturan baku yang ada. Film-film mulai dip ipun banyak film yang kelihatan amatir namu ualitas sinematografi yang baik, tetapi film-f iliki jaringan peredaran yang baik, sehingga film terbatas dan di ajang festival saja. Salah an dunia adalah film Laskar Pelangi. Desember 2009, film “Laskar Pelangi” merai aik se-Asia Pasifik di Festival Film Asi 9 tahun tersebut di ksi. engan judul “Eulis ncul perusahaan- membuat Lily van etangan Berlumur endorong adanya pril 1955, setelah Perusahaan Film ampil sebagai film i Indonesia dalam rya terbaik Usmar ng sangat tajam api krisis ekonomi si-televisi swasta. akin memudahkan ehadiran kamera- sia, karena dengan independen. Film- diproduksi dengan un terdapat juga -film independen film-film ini hanya h satu film yang raih penghargaan Asia Pasifik yg 10 diselenggarakan di Taiwa pembuatan film di Indonesia Ga

4. Klasifikasi Film

Menurut Jenis Film a. Film Fiksi Film cerita fiksi, meru cerita yang dikarang d atau pada umumnya diartikan bahwa film dip Artinya, untuk menonto karcis terlebih dulu. penayangannya diduku b. Film Non Fiksi Film noncerita adalah Film non cerita ini terba • Film Faktual: mena kamera sekedar me iwan. Film ini memberikan semangat ba sia. Gambar 1.1 Film Laskar Pelangi erupakan film yang dibuat atau diproduksi be dan dimainkan oleh aktor dan aktris. Sebag a film cerita bersifat komersial. Pengertian dipertontonkan di bioskop dengan harga karci nton film itu di gedung bioskop, penonton harus lu. Demikian pula bila ditayangkan di kung dengan sponsor iklan tertentu pula. h film yang mengambil kenyataan sebagai su rbagi atas dua kategori, yaitu: enampilkan fakta atau kenyataan yang ada merekam suatu kejadian. Sekarang, film faktu baru dalam berdasarkan agian besar n komersial rcis tertentu. rus membeli di televisi, i subyeknya. da, dimana ktual dikenal sebagai film b suatu kejadian • Film dokumen yang diartikan persepsi tenta dokumenter te Menurut Cara Pemb a. Film Eksperiment Film Eksperimen kaidah pembuata eksperimentasi Umumnya dibua seniman film, kepada sisi kebe b. Film Animasi Film Animasi a lukisan maupun kursi yang bisa d Menurut Tema Film a. Drama Tema ini lebih mengajak penon sehingga penont Tidak jarang pen marah. b. Action Tema action me dengan senjata, protagonis deng merasakan keteg kemenangan si to berita news-reel, yang menekankan pada si ian aktual. enter: selain fakta, juga mengandung subyek an sebagai sikap atau opini terhadap perist tang kenyataan akan sangat tergantung pada tersebut. buatan ental ental adalah film yang dibuat tanpa mengacu atan film yang lazim. Tujuannya adalah untu si dan mencari cara-cara pengucapan ba uat oleh sineas yang kritis terhadap peruba , tanpa mengutamakan sisi komersialisme bebasan berkarya. adalah film yang dibuat dengan memanfa un benda-benda mati yang lain, seperti bon dihidupkan dengan teknik animasi. m Genre ih menekankan pada sisi human interest nonton ikut merasakan kejadian yang dia onton merasa seakan-akan berada di dalam enonton yang merasakan sedih, senang, kece mengetengahkan adegan-adegan perkelahian ta, atau kebut -kebutan kendaraan antara to engan tokoh yang jahat antagonis, sehingga tegangan, was-was, takut, bahkan bisa ikut ba si tokoh. 11 a sisi pemberitaan yektifitas pembuat ristiwa, sehingga da si pembuat film acu pada kaidah- ntuk mengadakan baru lewat film. ubahan kalangan e, namun lebih nfaatkan gambar oneka, meja, dan st yang bertujuan dialami tokohnya, lam film tersebut. cewa, bahkan ikut ian, pertempuran tokoh yang baik gga penonton ikut bangga terhadap