Nitrit Kualitas Air Tambak

bahwa konsentrasi probiotik 4 mgL adalah perlakuan terbaik dalam menurunkan kadar ammonia selama 60 hari pemeliharaan udang vaname, kadar ammonia pada awal penelitian yaitu 2,0013 mgL kemudian menurun menjadi 0,3027 mgL. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aquarista et al. 2012 melaporkan bahwa konsentrasi probiotik 5 mgL adalah perlakuan terbaik dalam menurunkan kadar ammonia selama pembesaran ikan lele dumbo, kadar ammonia pada awal penelitian yaitu 0,22 mgL kemudian menurun menjadi 0,17 mgL.

4.1.6. Nitrit

Nitrit dalam air tambak merupakan bentuk peralihan antara ammonia dan nitrat yang mengalami proses nitrifikasi dengan bantuan bakteri Nitrosomonas sp. Dalam proses nitrifikasi diperlukan sumber karbon dan oksigen terlarut yang cukup. Persamaan reaksi sebagai berikut Effendi, 2000: 2NH 3 + 3O 2 Nitrosomonas 2NO 2 - + 2H + + 2H 2 O Nitrit beracun bagi ikan karena nitrit bergabung dengan ion hidrogen membentuk asam nitrous HNO 2 -N yang berupa asam kuat dan karena tidak bermuatan listrik sehingga dengan bebas dapat berdifusi melintasi membran insang atau melalui transport aktif. Mekanisme efek toksik nitrit adalah ketika asam nitrous berdifusi ke dalam darah melalui insang lalu bereaksi dengan besi II Fe 2+ menghasilkan besi III Fe 3+ . Hal ini akan mengurangi kemampuan sel darah merah untuk mengikat oksigen, yang mengakibatkan penyakit darah coklat methemoglobin yang dapat mematikan ikan karena kekurangan oksigen hypoxia Boyd, 1990. Hasil pengukuran nitrit pada air tambak selama penelitian disajikan pada Tabel 4.3 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Rata-rata kadar nitrit pada air tambak selama penelitian Perlakuan A 1 mgL B 2 mgL C 3 mgL Kontrol 0 mgL Kadar nitrit awal mgL 0,27 0,27 0,27 0,26 Kadar nitrit akhir mgL 0,11 0,08 0,05 0,28 Penurunan kadar nitrit mgL 0,16 0,19 0,22 0,02 Keterangan: Berbeda sangat nyata Pada Tabel 4.3 dan Lampiran 10 jelas terlihat bahwa perlakuan terbaik dalam menurunkan kadar nitrit adalah perlakuan C yaitu 0,22 mgL dibandingkan dengan kontrol yaitu 0,02 mgL F h 234,75 F t 0,01 7,59. Rata-rata kadar nitrit akhir pada perlakuan C sebesar 0,05 mgL masih mendukung untuk pemeliharaan ikan kerapu yaitu 0,1 mgL dibandingkan dengan kontrol yaitu 0,28 mgL. Hal ini disebabkan kandungan oksigen terlarut dalam air tambak pada perlakuan C lebih tinggi 6 mgL dibandingkan pada perlakuan B, A dan kontrol. Dengan demikian sesuai dengan pernyataan Effendi 2000 bahwa perubahan kandungan ammonia berubah menjadi nitrit dengan bantuan bakteri Nitrosomonas sp. dapat berlangsung lebih baik karena pada proses nitrifikasi dibutuhkan oksigen terlarut lebih tinggi. Jika kadar nitrit yang melampaui batas toleransi kehidupan ikan, nitrit akan menjadi racun bagi ikan sebab nitrit akan mengoksidasi Fe 2+ di dalam haemoglobin yang mengakibatkan kemampuan darah untuk mengikat oksigen menurun Boyd, 1990. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Suwoyo dan Mangampa 2010 melaporkan bahwa konsentrasi probiotik 4 mgL adalah perlakuan terbaik dalam menurunkan kadar nitrit selama 60 hari pemeliharaan Universitas Sumatera Utara udang vaname. Kadar nitrit pada awal penelitian sebesar 0,7060 mgL menurun menjadi 0,0769 mgL.

4.2. Jumlah Bakteri Secara Umum Dengan Metode Total Plate Count