Pengertian Metode Pengertian Bimbingan

makhluk yang istimewa, unik, dan mulia. Inilah yang disebut sebagai Khalaqan Akhar, yaitu makhluk yang istimewa yang berbeda dengan makhluk lainnya. 24 Menurut Ibnu Sina, ruh adalah kesempurnaan jasmani manusia yang tinggi yang memiliki kehidupan dengan daya. Menurut Al-Farabi ruh berasal dari alam perintah amar yang mempunyai sifat berbeda dengan jasad. Hal ini dikarenakan ia dari Allah, kendatipun ia tidak sama dengan zat-Nya. Menurut Al-Gazali, ruh ini merupakan lathifah sesuatu yang halus yang bersifat nurani. Ia dapat berfikir, mengingat, mengetahui dan sebagainya. Ia juga sebagai penggerak bagi keberadaan jasad manusia. Sifatnya gaib. Menurut Ibnu Rusyd memandang ruh sebagi citra kesempurnaan awal bagi jasad alami yang organik. Kesempurnaan awal ini karena ruh dapat dibedakan dengan kesempurnaan yang lain yang merupakan pelengkap dirinya, seperti yang terdapat pada berbagai perbuatan. Sedangkan disebut organic karena ruh menunjukan jasad yang terdiri dari organ- organ. 25 Pembahasan tentang ruh dibagi menjadi dua bagian, pertama ruh yang berhubungan dengan zatnya sendiri. Kedua ruh yang berhubungan dengan badan jasmani. Ruh yang pertama disebut dengan Al-munazzalah, sedang yang kedua disebut dengan Al-gharizahatau disebut dengan Nafsaniyah. Ruh Al-munazzalah berkaitan dengan esensi asli ruh yang diturunkan atau diberikan secara langsung dari Allah SWT kepada manusia. Ruh ini esensinya tidak berubah,sebab jika berubah berarti berubah pula eksistensi manusia. Ruh ini diciptakan di alam ruh alam al-arwah atau di alam perjanjian alam al-mitsaq- au’alam al-„ahd. Karena 24 Baharuddin, Paradigma Psikologi Islam, Jakarta: Pustaka Pelajar, 2007,h.137. 25 Netty Hartati, dkk. Islam dan Psikologi, Jakarta: PT RajaGrapindo Persada, h.150. itu, munazzalah ada sebelum manusia ada, sehingga sifatnya sangat gaib yang adanya diketahui melalui informasi wahyu. Sedangkan al-gharizah atau disebut nafsaniyah, pada subtansi nafs ini, komponen zakat dah ruh bergabung. Semua potensi yang terdapat pada nafs bersifat potensial. Tetapi dapat actual jika manusia berupaya mengupayakannya. Setiap komponen yang ada memiliki daya- daya laten yang dapat menggerakkan tingkah laku manusia. Aktualisasi nafs membentuk kepribadian, yang perkembangannya dipengaruhi oleh factor eksternal dan interna. 26 Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan bahwa penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa bimbingan rohani adalah proses pemberian bantuan kepada seseorang agar mengenal dirinya sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang sempurna. Yang diciptakan sebagai khalifah dimuka bumi sehingga dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi sesuia dengamn kemampuan yang dimiliki dan dapat memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya.

2. Metode Bimbingan Rohani

Dalam bimbingan Rohani banyak metode yang dapat dipergunakan: a. Wawancara adalah salah satu cara memperoleh fakta-fakta kejiwaaan yang dapat dijadikan bahan pemetaan tentang bagaimana sebenarnya hidup kejiwaan seseorang pada saat tertentu yang memerlukan bantuan. 26 Ibid, h.150-154. b. Metode „group guidance‟ bimbingan secara kelompok Bilamana metode interview atau wawancara merupakan cara pemahaman tentang keadaan seseorang secara individual Pribadi, maka bimbingan kelompok adalah sebaliknya, yaitu pengungkapan jiwabatin serta pembinaannya melalui kegiatan kelompok seperti ceramah, diskusi, seminar, dsb. c. Metode non-direktif cara yang tidak mengarah Cara lain untuk mengungkapkan segala perasaan dan pikiran yang tertekan sehingga menjadi lebih baik. Metode ini dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu: 1 “Client centered‟, yaitu cara pengungkapan tekanan batin yang dirasakan menjadi penghambat dengan sistem pancingan yang berupaya satu dua pertanyaan yang terarah. Selanjutnya client diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menceritakan segala uneg-uneg tekanan batin yang disadari menjadi hambatan jiwanya. Pembimbing bersikap memperhatikan dan mendengarkan serta mencatat point-point penting yang dianggap rawan untuk diberi bantuan. 2 Metode edukatif yaitu cara mengungkapkan tekanan perasaan yang menghambat perkembangan belajar dengan mengorek sampai tuntas perasaansumber perasaan yang menyebabkan hambatan dan ketegangan dengan cara- cara “client centered‟, yang diperdalam dengan permintaanpertanyaan yang motivatif dan persuatif meyakinkan untuk