68
oleh suatu jaminan yang telah diikat sebelumnya oleh bank dalam suatu perjanjian pemberian bank garansi.
3. Peran atau fungsi bank garansi
a. Peranan bank garansi Bank garansi merupakan pranata hukum dibidang perbankan yang diperlukan
dan biasanya dilakukan dalam rangka memperlancar lalu lintas barang dan jasa. Peraturan
perundang-undangan yang
berkaitan dengan
perbankan,diantaranya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas
Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. Peraturan lebih lanjut berkaitan dengan bank garansi adalah Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia
nomor 2372KEPDIR, tanggal 28 Februari 1991 tentang pemberian garansi oleh bank, berikut Surat Edaran Bank Indonesia nomor 235UKU, tanggal 28 Februari
1991 perihal pemberian garansi oleh bank, dan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia nomor 2388KEPDIR, tanggal 18 Maret 1991 tentang pemberian garansi
oleh bank, selanjutnya dalam pemberian bank garansi pada setiap bank umum terkena ketentuan Batas maksimum pemberian kredit BMPK sebagaimana ditentukan dalam
Surat Edaran Bank Indonesia nomor 714DPNP, tanggal 18 April 2005 perihal : Batas Maksimum Pemberian Kredit Umum, Peraturan Bank Indonesia nomor
72PBI2005,tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, berikut Peraturan Bank Indonesia nomor 96PBI2007 tanggal 30 Maret
2007 tentang perubahan kedua atas peraturan Bank Indonesia nomor 72PBI2005 tentang penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum ketentuan ini bertujuan bahwa dalam
Universitas Sumatera Utara
69
melaksanakan pembiayaan
bank harus
tetap mengelola
risiko kredit
dan meminimalkan potensi kerugian yaitu dengan menjaga kualitas aktiva dan
membentuk penyisihan penghapusan aktiva yang memadai. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 235UKU
tanggal 28 Februari 1991 pada angka 1 menyebutkan bahwa pentingnya bank garansi sebagai sarana untuk memperlancar lalu lintas barang dan jasa serta perdagangan
surat-surat berharga. Selanjutnya bank garansi pada asasnya memberikan suatu jaminan atas pembayaran sejumlah uang yang melibatkan tiga pihak yaitu bank,
pihak yang dijamin dan pihak penerima jaminan, kemudian dalam prakteknya bank garansi memberikan hak tuntut atau klaim apabila dari pihak yang dijamin
wanprestasi, maka
pihak penerimapemegang
jaminan tetap
mendapatkan pembayaran walaupun tagihannya kemudian ditentang oleh pihak yang dijamin.
Bank garansi merupakan suatu perjanjian yang dikenal dengan ungkapan “bayar dahulu, bicara kemudian eerst betalen, dan praten”. Dengan menggunakan lembaga
garansi bank, tidak diperlukan adanya suatu uang jaminan waarborgsom.
90
Dengan adanya perjanjian bank garansi, maka bank harus membayar kepada pihak yang
dijamin, hal ini sebagaimana telah diputuskan pada arrest 13 Juni 1980, HR 12 Maret 1982, NJ 1982,267. Arrest tersebut memutuskan bahwa :
“Tujuan dari suatu bank garansi sebagai bagian dari lalu lintas internasional adalah bahwa bank atas permintaan pertama dari pihak penerima jaminan, dan
semata-mata karena pemberitahuan, bahwa klien pihak yang dijamin telah
90
Herlien Budiono, 2008, Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan,
Bandung, PT.Citra Aditya Bakti, hlm.393.
Universitas Sumatera Utara
70
melakukan wanprestasi, dengan segera membayar jumlah uang kepada pihak penerima jaminan sebesar yang diberitahukan kepada bank, tanpa meneliti
lebih lanjut adanya alasan wanprestasi yang dikemukakan. Hal mana tidak menutup kemungkinan bagi hakim atau arbiter yang berwenang untuk
meneliti lebih lanjut mengenai wanprestasi tersebut, tetapi hanya sebatas prosedur pembayaran atas jumlah yang telah dibayarkan oleh pihak yang
dijamin terhadap pihak penerima jaminan, tetapi bukan mengenai prosedur dari pihak yang dijamin terhadap bank.
91
b. Tujuan pemberian bank garansi Tujuan pemberian bank garansi oleh pihak bank kepada sipenerima jaminan
atau yang dijaminkan adalah sebagai berikut : 1 Memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan dalam memperlancar transaksi
nasabah. 2 Bagi pemegang jaminan tidak akan menderita kerugian bila pihak yang
dijaminkan melalaikan kewajibannya, karena pemegang akan mendapat ganti rugi dari pihak perbankan.
3 Menumbuhkan rasa saling percaya antara pemberi jaminan, yang dijaminkan dan yang menerima jaminan.
4 Memberikan rasa aman dan ketentraman dalam berusaha baik, bagi bank
maupun bagi pihak lainnya, 5 Bagi bank disamping keuntungan yang diatas juga akan memperoleh
keuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayar nasabah serta jaminan lawan yang diberikan.
92
Disamping itu bank garansi memiliki sifat tertentu yang
91
Herlien Budiono,Ibid, hlm.395.
92
Kasmir, 2008, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta,PT.Rajagrafindo Persada,hlm.169.
Universitas Sumatera Utara
71
mana bank garansi hanya berlaku untuk satu kali transaksi yaitu sampai dengan tanggal berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan sesuai dengan
klausul yang tercantum dalam surat bank garansi yang bersangkutan. Bank garansi tidak dapat diperpanjang, tetapi dapat diajukan permohonan oleh
nasabah untuk diperbaharui atas persetujuan tertulis dari pemegang bank garansi.
Dalam prakteknya hal ini dapat dilihat dari bank garansi jaminan pelaksaan antara PT. Pertamina EP Region Sumatera dengan PT. Bella Prayatama yang mana
bank garansi untuk jaminan pelaksanaannya telah diterbitkan oleh Bank Mandiri dimana dalam bank garansi telah dinyatakan dengan tegas bahwa bank garansi pada
angka 2 disebutkan bahwa jaminan pelaksanaan ini berlaku sejak tanggal 01102010 sampai dengan 31012011, keadaan ini menunjukan bahwa apabila telah jatuh tempo
dan jika diperlukan lagi bank garansi tersebut diajukan permohonan kembali.
93
c. Fungsi Bank Garansi
Bank garansi sebagai jaminan pelaksanaan adalah merupakan salah jasa yang diberikan oleh bank, dimana bank memberikan jaminan kepada penerima jaminan,
jika pihak yang dijamin wanprestasi, dengan tujuan memberikan fasilitas guna menunjang usaha nasabah yang akan melakukan transaksi yang tidak membutuhkan
uang kontanfasilitas kredit dari bank. Dengan demikian bagi masing-masing pihak, bank garansi mempunyai fungsi dan meperoleh manfaat yaitu :
93
Hasbi Jalil,Direktur Utama,PT.Bella Prayatama,wawancara di Medan,tanggal 25 Maret 2011.
Universitas Sumatera Utara
72
1 Bagi kreditor penerima jaminan, bank garansi berfungsi sebagai jaminan terlaksananya pemenuhan prestasi dalam suatu perjanjian.
2 Bagi debitor terjamin, bank garansi berfungsi sebagai sarana mendukung untuk memberikan jaminan kepercayaan kreditor penerima jaminan, bahwa
prestasi yang menjadi hak kreditor akan tetap terpenuhi pada waktunya, sekalipun ia sendiri berhalangan untuk memenuhinya. Fungsi bank garansi
seperti ini memperlancar terjadinya trasaksi yang dibuatnya. 3 Bagi bank penjamin, bank garansi berfungsi sebagai salah satu sarana untuk
memberikan bantuan
fasilitas berbentuk
jaminan untuk
membantu memperlancar transaksi yang dibuat oleh nasabah dan kreditornya dan
memperoleh keuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayar nasabah serta dengan adanya jamanan lawan yang diberikan, maka kredibilitas bank juga
akan meningkat dimata para nasabahnya.
94
Namun kenyataannya dalam masyarakat bank garansi sangat membantu kelancaran usaha disebabkan
untuk menjadi rekanan dalam mejalankan pekerjaan pada proyek-proyek pemerintah persyaratannya harus menyerahkan bank garansi, hal ini
menunjukkan bahwa bank garansi sangat berperan dalam aktivitas dunia usaha, ternyata untuk mengikuti tender pada PTPN.II di Tanjung Morawa
persyaratannya harus menyerahkan bank garansi bid bond kemudian setelah
94
Priscilla Febriana,2006,”Deposito Sebagai Jaminan Bank Garansi Dalam Pelaksanaan Perjanjian
Kerjasama Antara
Supplier Dengan
Distributor” Tesis
Pascasarjana tidak
diterbitkan,Fakultas Hukum,Universitas Diponegoro Semarang, hlm.42.
Universitas Sumatera Utara
73
dinyatakan menang
tender disayaratkan
menyerahkan bank
garansi performent bond, namun untuk jenis bank garansi dalam bentuk payment
bond, setelah terjadinya krisis monoter berkisar tahun 1997, jarang digunakan
disebabkan bouwheer
tidak lagi
memberikan uang
muka pada
perusahaan.kemudian terhadap pekerjaan yang telah selesai dikerjakan, untuk biaya pemeliharaan biasanya dana perusahaan kami diblokir 5 lima
persen dalam jangka waktu selama 3 tiga bulan untuk borongan pekerjaan perumahan karyawan jika dalam tenggang waktu tidak muncul permasalahan,
maka dana tersebut dikembalikan kepada perusahaan dengan demikian untuk bank garansi dalam bentuk retention bond saat ini jarang dipergunakan.
95
Bertalian dengan itu untuk jangka waktu bank garansi tergantung pada permintaan dari bouwheer yang dimohonkan terjamin kepada pihak bank,
namun pada umumnya jangka waktu bank garansi maksimal 12 dua belas bulan karena perlakuan terhadap syarat-syaratnya sama dengan permohonan
kredit modal kerja, bedanya untuk bank garansi dananya tidak langsung diterima dan bersifat kontijen liability kewajiban yang belum tentu terjadi.
96
Sehubungan dengan itu terlihat bahwa bank garansi berfungsi sebagai sarana untuk memudahkan melakukan aktivitas usaha dan sangat bermanfaat bagi
terjamin untuk menambah kepercayaan bouwheer dan lebih meyakinkan akan
95
T.Mohd.Fauzi,Direktur Utama,PT.Palma Inti Indah Raya,Wawancara,di Medan,27 Juni 2011.
96
Irwansyah Lubis,Branch Manager,CIMB Niaga,Cabang Bukit Barisan Medan,Wawancara di Medan,27 Juni 2011
.
Universitas Sumatera Utara
74
terpenuhinya prestasi terjamin apabila terjadi wanprestasi.
97
Namun demikian dalam pelaksanaan pemberian bank garansi oleh pihak bank, tentunya tidak
terlepas dari kehendak para pihak oleh karena itu kehendak tersebut akan dituangkan dalam suatu perjanjian, untuk itu terhadap perjanjian bank garansi
ternyata tidak ada ketentuan yang mengatur bahwa judul perjanjian bank garansi itu harus sama untuk setiap bank.
98
Berarti pemakaian judul perjanjian bank garansi tergantung pada banknya masing-masing, namun
dari hasil wawancara tersebut perjanjian pemberian bank garansi pada umumnya bank-
bank swasta nasional perjanjiannya dilakukan secara akta otentik. Hal ini terbukti bahwa pengguna bank garansi yang telah berhubungan dan
menikmati fasilitas bank garansi dari beberapa bank swasta nasional yang ada di Medan terhadap perjanjian bank garansi dilakukan dengan akta otentik
yang dibuat dihadapan Notaris sedangkan pada Bank Pemerintah perjanjian pemberian bank garansi dapat dilakukan dibawah tangan akan tetapi
pengikatan jaminan untuk dilakukan pemasangan hak tanggungan dilakukan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah.
99
Selanjutnya untuk itu perjanjian pemberian bank garansi pada Perseroan Terbatas PT.Bank Negara Indonesia
Pesero Tbk dapat dilakukan dibawah tangan.
100
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran atau fungsi bank garansi dihubungkan dengan
97
Hasbi Jalil,Direktur Utama, PT.Bella Prayatama, Wawancara di Medan,27 Juni 2011
98
Zulkarnaen,Kasie Legal,PT.Bank Mestika Dharma Medan,Wawancara di Medan,1 Juli 2011.
99
T.Mohd.Fauzi,Direktur Utama,PT.Palma Inti Indah Raya,Wawancara di Medan,27 Juni 2011.
100
Bambang Fitrianto,Pemimpin Kantor Layanan Sei Sikambing Medan,Wawancara di Medan,26 Juni 2011
Universitas Sumatera Utara
75
perjanjian kredit adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena apabila bank garansi dicairkan disebabkan terjadinya wanprestasi
secara otomatis perjanjian pemberian bank garansi menjadi perjanjian kredit.
Universitas Sumatera Utara
76
BAB III PELAKSAAN PENCAIRAN BANK GARANSI JIKA DEBITOR
WANPRESTASI A. Tinjauan Secara Umum Tentang Wanprestasi
1. Wanprestasi dalam perjanjian