32
sebagai solusi atas masalah, oleh karena itu, metode merupakan keseluruhan langkah ilmiah yang digunakan untuk menemukan solusi atas suatu masalah.
38
Selanjutnya dalam penulisan tesis ini, peneliti menggunakan metode penelitian sebagai berikut :
1. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi Penelitian dalam penelitian ini memiliki sifat deskriptif analisis maksudnya adalah, bahwa peneliti dalam
menganalisis berkeinginan untuk memberikan gambaran atau pemaparan atas subjek dan objek penelitian sebagaimana
hasil penelitian yang dilakukan.
39
Dalam penelitian deskripsi pada umumnya bertujuan untuk mendiskripsikan secara sistimatis, faktual dan akurat terhadap suatu
populasi atau daerah tertentu, mengenai sifat-sifat, karakteristik-karakteristik atau faktor-faktor tertentu.
40
Dalam hal ini penulis bertujuan untuk mengungkapkan data dan menganalisa terhadap : Peranan bank garansi dan penerapannya dalam praktek
yang dihubungkan dengan perjanjian kredit, sebagai bentuk kepatuhan bank dalam menerapkan peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia tentang pemberian bank
garansi. Untuk penelitian ini penulis akan melakukan penelitian lapangan pada 4
empat bank yang lokasinya di Kotamadya Medan yang terdiri dari : a. Bank Indonesia Cabang Medan.
38
Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, 2009, Bandung, PT.Refika Aditama, hlm.13.
39
Mukti Fajar Nurdewata et al.,op.cit.,hlm.183.
40
Bambang Sunggono, 2009, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada,
hlm.35.
Universitas Sumatera Utara
33
b. PT.Bank Negara Indonesia,tbk persero, Sei Sikambing Medan. c. Bank CIMB Niaga Medan Bukit Barisan
d. Bank Mestika Dharma Medan Zainul Arifin
2. Metode Pendekatan
Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif yaitu “penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma
yang dimaksud adalah mengenai azas-azas, norma, kaedah dari peraturan perundang- undangan, putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin ajaran”.
41
Dalam penelitian ilmu diarahkan untuk menelaah ketentuan-ketentuan umum dan perundang-undangan yang berlaku berkaitan dengan pemberian bank garansi
yang diterbitkan oleh lembaga keuangan bank pada umumnya.
3. Teknik Pengumpulan Data
Dengan demikian untuk memudahkan peneliti mengumpulkan data, maka penelitian yang dilakukan dengan menggunakan 2 dua cara yaitu :
a. Penelitian Kepustakaan library research, dilakukan untuk menghimpun data
sekunder dari peraturan-peraturan. Data sekunder diperoleh melalui bahan hukum primer serta bahan hukum tertier yaitu berupa :
1 Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat yaitu berupa peraturan perundang-undangan seperti Undang-undang Nomor 10 tahun 1998
tentang perbankan, KUH Perdata, Surat keputusan Direksi Bank Indonesia
41
Mukti Fajar Nurdewata,op.cit.,hlm.34.
Universitas Sumatera Utara
34
Nomor 2388KEPDIR tanggal 18 Maret 1991, tentang pemberian bank garansi, dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 235UKU, tanggal 28
Februari 1991, Undang-undang Jabatan Notaris Nomor 30 tahun 2004 dan peraturan-peraturan lainnya.
2 Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan-bahan hukum primer yaitu karya ilmiah, buku referensi yang berkaitan
dengan yang diteliti, pendapat para ahli hukum, seminar-seminar dan karya ilmiah lainnya.
3 Bahan hukum tertier yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti,
kamus hukum, jurnal ilmiah, majalah, surat kabar, dan bahan dari internet yang masih relevan yang berkaitan dengan penelitian ini.
b. Penelitian lapangan Field Research, dilakukan untuk memperoleh data primer
yang diperoleh langsung kepada narasumber yaitu dengan Pemimpin cabang dan legal officer
yang menangani tentang bank garansi untuk mendapatkan
gambaran mengenai bank garansi.
4. Alat Pengumpulan Data