NILAI WAJAR NILAI WAJAR

PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. Laporan Tahunan 2014 216 PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. Annual Report 2014 217 The consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk are in the Indonesian language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the year then ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 119

38. NILAI WAJAR

INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS continued Hirarki Nilai Wajar lanjutan Fair Value Hierarchy continued Jika terdapat metode penilaian yang biasa digunakan oleh para peserta pasar untuk menentukan harga dari instrumen dan metode tersebut telah didemonstrasikan untuk menyediakan estimasi yang andal atas harga yang diperoleh dari transaksi pasar yang aktual, entitas harus menggunakan metode tersebut. Metode penilaian yang dipilih membuat penggunaan maksimum dari input pasar dan bergantung sedikit mungkin atas input yang spesifik untuk entitas entity-specific input. Metode tersebut memperhitungkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh peserta pasar dalam menentukan sebuah harga dan selaras dengan metode ekonomis untuk penilaian sebuah instrumen keuangan. Secara berkala, Perusahaan menelaah metode penilaian dan mengujinya untuk validitas dengan menggunakan harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama yaitu tanpa modifikasi dan pengemasan kembali atau berdasarkan data pasar yang tersedia dan dapat diobservasi. If there is a valuation technique commonly used by market participants to price the instrument and that technique has been demonstrated to provide reliable estimates of prices obtained in actual market transactions, the entity uses that technique. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs and relies as little as possible on entity-specific inputs. It incorporates all factors that market participants would consider in setting a price and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Periodically, the Company calibrates the valuation technique and tests it for validity using prices from any observable current market transactions in the same instrument i.e., without modification or repackaging or based on any available observable market data. Hirarki nilai wajar Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 1 Januari 201331 Desember 2012 adalah sebagai berikut: The Company’s fair values hierarchy as of December 31, 2014 and 2013 and January 1, 2013December 31, 2012 are as follows: 2014 Input yang signifikan dan dapat diobservasi Harga pasar secara langsung Input yang yang dikuotasikan maupun tidak signifikan untuk aset dan langsung tetapi tidak liabilitas yang sama Level 2 dapat Level 1 Significant and diobservasi Quoted prices in observable Level 3 active markets for inputs Significant identical assets direct or unobservable Total or liabilities indirectly inputs Total Level 1 Level 2 Level 3 Liabilitas keuangan Current jangka pendek financial liability Utang derivatif 6.366 - 6.366 - Derivative payable 2013 Input yang signifikan dan dapat diobservasi Harga pasar secara langsung Input yang yang dikuotasikan maupun tidak signifikan untuk aset dan langsung tetapi tidak liabilitas yang sama Level 2 dapat Level 1 Significant and diobservasi Quoted prices in observable Level 3 active markets for inputs Significant identical assets direct or unobservable Total or liabilities indirectly inputs Total Level 1 Level 2 Level 3 Liabilitas keuangan Current jangka pendek financial liability Utang derivatif 8.372 - 8.372 - Derivative payable The consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk • • • • • • are in the Indonesian language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the year then ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

38. NILAI WAJAR

INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS continued Hirarki Nilai Wajar lanjutan Fair Value Hierarchy continued 2012 Input yang signifikan dan dapat diobservasi Harga pasar secara langsung Input yang yang dikuotasikan maupun tidak signifikan untuk aset dan langsung tetapi tidak liabilitas yang sama Level 2 dapat Level 1 Significant and diobservasi Quoted prices in observable Level 3 active markets for inputs Significant identical assets direct or unobservable Total or liabilities indirectly inputs Total Level 1 Level 2 Level 3 Aset keuangan lancar Current financial asset Piutang lain-lain - pihak ketiga Other receivables - third derivatif 657 - 657 - parties - derivative

39. STANDAR AKUNTANSI

YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 39. ACCOUNTING STANDARTS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan ”DSAK” yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2014: The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board “DSAK” that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for 2014 financial statements: • PSAK 1 2013: Penyajian Laporan Keuangan, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos- pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. • PSAK 1 2013: Presentation of Financial Statements, effective January 1, 2015. This PSAK change the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified. • PSAK 4 2013: Laporan Keuangan Tersendiri, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK 65. • PSAK 4 2013: Separate Financial Statements, effective January 1, 2015. This PSAK prescribe only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK 65. • PSAK 15 2013: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi. • PSAK 15 2013: Investments in Associates and Joint Ventures, effective January 1, 2015. This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. Laporan Tahunan 2014 218 PT SELAMAT SEMPURNA Tbk. Annual Report 2014 219 The consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the year then ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

39. STANDAR AKUNTANSI

YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF lanjutan

39. ACCOUNTING STANDARTS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE continued

• PSAK 24 2013: Imbalan Kerja, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan. • PSAK 24 2013: Employee Benefits, effective January 1, 2015 This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures. • PSAK 46 2014: Pajak Penghasilan, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari property investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. • PSAK 46 2014: Income Taxes, effective January 1, 2015. This PSAK now provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arises from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arises from investment property that is measured using the fair value model. • PSAK 48 2014: Penurunan Nilai Aset, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode. • PSAK 48 2014: Impairment of Assets, effective January 1, 2015. This PSAK provides additional disclosure terms for each individual asset including goodwill or a cash-generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period. • PSAK 50 2014: Instrumen Keuangan: Penyajian, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto. • PSAK 50 2014: Financial Instruments: Presentation, effective January 1, 2015. This PSAK provides more deep about criterion on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis. • PSAK 55 2014: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kedaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal. • PSAK 55 2014: Financial Instruments: Recognition and Measurement, effective January 1, 2015. This PSAK, among other, provides additional provision for the criteria of not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition. The consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the year then ended Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

39. STANDAR AKUNTANSI

YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF lanjutan

39. ACCOUNTING STANDARTS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE continued

• PSAK 60 2014: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan. • PSAK 60 2014: Financial Instruments: Disclosures, effective January 1, 2015. This PSAK, among other, provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on Transfers of financial instruments. • PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 2009 yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain. • PSAK 65: Consolidated Financial Statements, effective January 1, 2015. This PSAK replaces the portion of PSAK 4 2009 that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities. • PSAK 66: Pengaturan bersama, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini menggantikan PSAK 12 2009 dan ISAK 12. PSAK ini menghapus opsi metode konsolidasi proporsional untuk mencatat bagian ventura bersama. • PSAK 66: Joint Arrangements, effective January 1, 2015. This PSAK replaces PSAK 12 2009 and ISAK 12. This PSAK removes the option to account for jointly controlled entities using proportionate consolidation. • PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 2009, PSAK 12 2009 dan PSAK 15 2009. Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain. • PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entities, effective January 1, 2015. This PSAK includes all of the disclosures that were previously in PSAK 4 2009, PSAK 12 2009 and PSAK 15 2009. This disclosures relate to an entity’s interests in other entities. • PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. • PSAK 68: Fair Value Measurement, effective January 1, 2015. This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted. Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Kelompok Usaha. The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.