AYA MAHARANI | 090406001
44 Pada obyek kasus Museum of Fruit, ada beberapa hal berbeda yang
ditangkap oleh para penggunanya. Di antaranya adalah, tatanan massa dari bangunan ini tidak terlihat seperti bibit yang disebar, tetapi lebih terlihat seperti
buah-buahan yang tumbuh dari dalam tanah, sebagian juga mengatakan seperti buah-buahan yang ditanam ke dalam tanah. Jarang ada yang
mengatakan itu adalah bibit.
8
Kesimpulan : o
Jadi dalam pencapaian ide bentuknya, Itsuko Hazegawa mentransfer sifat- sifat buah dan bibit ke dalam bangunan.
o Kategori yang dipakai adalah combine metaphor karena Hazegawa bukan
hanya menampilkan sifat fisik tapi juga non-fisik seperti pada contoh display dan interior ruangan lihat gambar 3.4.1d dan 3.4.1e.
o Ada beberapa hal yang bisa ditemukan oleh pengguna, namun ada juga
yang tidak bisa ditemukan sehingga pengguna mereka-reka sendiri.
3.4.2 Sydney Opera House
Lokasi : Sydney, dermaga pelabuhan
lihat gambar 3.4.2a Arsitek : Françoise Fromonot
Tahun Proyek : 1957 Fungsi : Kompleks Teater dan Hall
Struktur : Cangkang Jumlah massa : 3 bangunan
8
http:ninkarch.wordpress.com20081104metaphor-as-the-new-power-of-design Gambar 3.4.1e - Interior Cafe view
Gambar 3.4.1d - Contoh Display
Gambar 3.4.2a - Sydney Opera House Sumber: http:iambackpacker.netwp-
contentuploads201206Sydney-Opera- House-10.jpg
Sumber: http:ninkarch.wordpress.com20081104metaphor-as-the-new-power-of-design
Universitas Sumatera Utara
AYA MAHARANI | 090406001
45
Gambar 3.4.2b - Denah Sydney Opera House
Sumber: http:iambackpacker.netwp- contentuploads201206Sydney-
Opera-House-10.jpg
Sydney Opera House adalah kompleks teater dan hall yang saling terhubung di bawah cangkang putih yang terkenal itu. Sejak dibuka tahun 1973,
gedung opera ini menjadi pusat pertunjukkan seni tersibuk di dunia, menggelar sekitar 3000 event tiap tahunnya dengan penonton sekitar 2 juta orang,
dioperasikan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu dan hanya tutup saat natal dan paskah. Sejumlah buku dan film mencatat sejarah 30 tahun, waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan proyek Sydney Opera House secara keseluruhan. Salah satunya karya Françoise Fromonot, “Jørn Utzon – The
Sydney Opera House ”.
Kisah gedung opera bergaya Modern Ekspresionis ini dimulai tahun 1957, kala Jørn
berumur 38 tahun. Konsep Jørn “tiga
cangkang beton berlapis keping putih” tak disangka
terpilih sebagai
salah satu
pemenang dalam kompetisi internasional merancang
gedung opera
di tanjung
pelabuhan Sydney yang diikuti 230 peserta dari lebih 30 negara pada tahun 1957 lihat
gambar 3.4.2b. Sydney Opera House terletak di atas
dermaga pelabuhan
Sydney, dikelilingi
pegunungan dan lereng, dimana penduduk dapat memandang ke bawah kota. Atap menjadi bagian penting ke lima tampak. Bangunan itu bagai pahatan yang
dibungkus cangkang, memantulkan langit dan awan. Sistem struktur yang digunakan gedung opera ini adalah struktur
cangkang berbentuk spherical geometry dengan bentang kurang lebih 185 m dan ketinggian mencapai 67 meter di atas permukaan laut. Atap terbuat dari
2194 bagian beton pre-cast yang masing-masing seberat 15,5 ton. Kesemuanya disatukan dengan kabel baja sepanjang 350 km. Berat atap
keseluruhan mencapai 27.230 ton yang dilapisi 1. 656. 056 keramik Swedia. Berat bangunan 161.000 ton ditopang oleh 580 kostruksi baja yang ditanam
pada kedalaman 25 m di bawah permukaan laut. Penyangga atap terdiri dari 32 kolom beton yang masing-masing 2,5 meter persegi dengan struktur dinding
curtain wall.
Universitas Sumatera Utara
AYA MAHARANI | 090406001
46 Sydney Opera House Ditinjau Dari Struktur Shell pada atap
merupakan bentuk metafora dengan menerapkan sistem shell free form. Dimana bentuk shell yang ada tidak mengikuti pola geometri tetapi terikat
secara struktural yang dalam hal ini bentuk geometri tetap ada tetapi bukan merupakan faktor utama.
9
Kesimpulan: o
Ide dan konsep dari bentuk bangunan berasal dari metafora cangkang. o
Bentuk bangunan-bangunan metafora terkesan dinamis dan tidak kaku seperti yang terlihat pada interiornya lihat gambar 3.4.2c.
o Bentuk lengkung yang merupakan hasil intrepertasi dari bentuk cangkang
diwujudkan dengan
menggunakan sistem
struktur cangkang shell, sehingga terkesan sebagai
cangkang raksasa, karena sang arsitek menerapkan
metafora konkrit
dalam desainnya sesuai dengan
bentuk aslinya.
3.4.3 Satolas Airport Rail Station