mendukung kegiatan ekonomi secara adil tanpa ada unsur diskriminasi didalamnya. Menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan investasi atau penanaman modal
tidaklah sulit jika kondisi ekonomi nasional stabil, keamanan dapat terjaga dengan baik, kepastian hukum dapat diciptakan, sehingga penanaman modal dapat berjalan dengan
baik. Dalam menyatukan kepentingan antara investor dengan negara penerima modal
tidaklah mudah karena apabila negara penerima modal terlalu ketat dalam menentukan syarat penanaman modal maka investor tidak akan datang bahkan yang sudah ada pun
bisa merelokasi perusahaannya. Menyikapi hal ini, maka sejumlah negara pun melakukan kebijakan liberalisasi di bidang investasi antara lain membuka seluas - luasnya bidang
usaha yang dimasuki oleh investor asing yang sebelumnya tertutup. Selain itu prosedur untuk berinvestasi pun disederhanakan.
64
B. Masalah - Masalah dalam Penanaman Modal di Indonesia
Tingkat kehadiran investor asing ke Indonesia belum berjalan sesuai dengan harapan dalam hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
65
1. Faktor politik
Kondisi politik Indonesia yang kurang stabil dan tidak menentu telah mengakibatkan turunnya kegairahan investasi;
2. Faktor ekonomi
Suhu politik dalam negeri yang memanas, sudah barang tentu menyebabkan iklim usaha akan berkurang dan kinerja perekonomian menurun. Dengan demikian,
apabila perekonomian suatu negara mengkhawatirkan tentunya para investor akan sangat merasa khawatir menanamkan modalnya.
3. Faktor hukum
Menurunnya wibawa hukum dalam negeri akan mempengaruhi minat investor untuk menanamkan modalnya. Hal ini berkaitan dengan perlindungan yang
64
Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman RI, “Laporan Akhir : Penelitian Tentang Aspek Hukum Perdagangan Dikaitkan dengan Penanaman Modal Asing”, Jakarta, 1996, Hal 7.
65
Dhaniswara K Harjono, Op.Cit, Hal 8.
Universitas Sumatera Utara
diberikan pemerintah bagi kegiatan investasi. Daya tarik investor untuk menanamkan modalnya akan sangat tergantung pada sistem hukum yang
diterapkan, dimana sistem hukum itu harus mampu menciptakan kepastian predictability, keadilan fairness, dan efisiensi efficiency.
66
Pertumbuhan penanaman modal di Indonesia mengalami kemerosotan seiring dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia. Beberapa permasalahan yang sering
muncul terkait dengan kondisi investasi antara lain :
67
1. Adanya beberapa permasalahan yang berkaitan dengan iklim investasi di
Indonesia; 2.
Jaminan adanya kepastian hukum dan keamanan merupakan syarat utama untuk menarik investor, baik yang merupakan perusahaan milik nasional ataupun milik
investor asing; 3.
Masalah ketenagakerjaan terutama yang berkaitan dengan dengan masalah hiring rekrutmen dan firing pemberhentian;
4. Masalah perpajakan dan kepabeanan;
5. Masalah infrastruktur;
6. Masalah penyederhanaan sistem perizinan.
Dalam masa globalisasi saat ini, peran penanaman modal semakin krusial terutama bagi negara - negara yang sedang membangun seperti Indonesia sehingga
kompetisi untuk merebut investasi berada dalam kondisi yang semakin ketat dan kompetitif. Kehadiran investor asing dalam suatu negara yang berdaulat memang dapat
menimbulkan berbagai pendapat dengan argumentasi masing - masing. Pendapat tersebut antara lain ada yang mengemukakan, kehadiran investor asing dapat mengancam industri
dalam negeri sendiri dan bahkan mungkin mengancam kedaulatan negara.
68
66
Hulman Panjaitan, Hukum Penanaman Modal Asing, Jakarta : Ind-Hill Co, 2003, Hal 9-10.
Namun, terjadinya globalisasi dalam penanaman modal merupakan hal yang sulit dihindari
sehingga negara penerima modal harus menyadari implikasi yang akan muncul dengan kehadiran investor asing.
67
Dhaniswara K Harjono, Op.Cit, Hal 114.
68
Sentosa Sembiring, Op.Cit, Hal 19.
Universitas Sumatera Utara
Berbagai masalah atau kendala yang dihadapi oleh para pihak baik investor asing maupun pemodal dalam negeri. Letak problematika dalam investasi asing, yakni disatu
sisi kehadiran penanaman modal asing sangat dibutuhkan bagi negara - negara berkembang. Di sisi lain, ada kekhawatiran berbagai pihak investor yang hanya
berpikiran bisnis. Indonesia harus tetap berhati - hati dalam upaya menarik modal asing karena deregulasi ini bersentuhan dengan hajat hidup orang banyak. Dalam hal ini, tujuan
investor asing yakni mencari keuntungan sedangkan negara penerima modal berharap ada partisipasi investor terhadap pembangunan nasional. Sehingga kegiatan penanaman
modal asing perlu diatur dan diawasi secara saksama. Penanaman modal asing khususnya yang berlokasi di negara - negara berkembang
atau sedang berkembang, sangat merasa khawatir memikirkan begitu banyak resiko. Hal itu disebabkan oleh karena keadaan politik, sosial, dan ekonomi dari negara - negara
berkembang atau sedang berkembang belum stabil, padahal penanaman modal asing membutuhkan suatu keadaan yang kondusif sifatnya seperti rasa aman, tertib, serta
adanya suatu kepastian atau jaminan hukum dari negara - negara penerima modal.
69
Sebelum calon investor asing akan menanamkan modalnya di suatu negara, ada beberapa hal yang menjadi perhatian calon investor asing, antara lain :
70
1. Keamanan investasi yang sering berkaitan dengan stabilitas politik suatu negara;
2. Bahaya tindakan nasionalisasi dan berkaitan dengan ganti kerugian;
3. Repatriasi keuntungan dan modal dan konvertibilitas mata uang;
4. Penghindaran pajak berganda;
5. Masuk dan tinggalnya staff atau ahli yang diperlukan;
6. Penyelesaian sengketa;
7. Perlakuan yang sama terhadap investor asing dan tidak adanya pembedaan dari
investor domestik; 8.
Insentif untuk penanaman modal;
69
Aminuddin Ilmar, Op.Cit, Hal 69.
70
Mochtar Kusuma Atmadja, Op.Cit, Hal 6.
Universitas Sumatera Utara
9. Transparancy yaitu kejelasan mengenai peraturan perundangan, prosedur
administrasi yang berlaku, serta kebijakan investasi; 10.
Kepastian hukum, termasuk enforcement putusan - putusan pengadilan.
Penurunan jumlah investor asing yang masuk ke Indonesia menjadi masalah yang serius dihadapi, Ada 2 hambatan atau kendala yang dihadapi untuk mendatangkan
investor asing dalam kendala internal yakni :
71
1. Kesulitan perusahaan mendapatkan lahan atau lokasi proyek yang sesuai;
2. Kesulitan memperoleh bahan baku;
3. Kesulitan danapembiayaan;
4. Kesulitan pemasaran; dan
5. Adanya sengketa atau perselisihan diantara pemegang saham
Sedangkan kendala eksternal yakni :
72
1. Faktor lingkungan bisnis, baik nasional, regional dan global yang tidak
mendukung serta kurang menariknya insentif atau fasilitas investasi yang diberikan pemerintah;
2. Masalah hukum;
3. Keamanan, maupun stabilitas politik yang merupakan faktor eksternal ternyata
menjadi faktor penting bagi investor untuk menanamkan modal di Indonesia; 4.
Adanya peraturan daerah, keputusan menteri, undang - undang yang turut mendistrosi kegiatan penanaman modal;
5. Adanya Undang - Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan yang
menimbulkan ketidakpastian dalam pemanfaatan areal hutan bagi industry pertambangan;
Adanya penanaman modal yang dilakukan antara modal asing dengan modal nasional membawa berbagai implikasi baik dari segi politik, hukum, dan ekonomi. Dari
segi politik, kehadiran investor asing membawa segi - segi positif maupun negatif. Segi positifnya adalah membantu untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi melalui
71
Salim HS dan Budi Sutrisno, Op.Cit, Hal 97.
72
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
pengelolaan sumber daya ekonomi, memberikan alih teknologi, kemampuan manajemen, kemampuan untuk dapat mengelola dengan peralatan yang modern serta membuka
lapangan kerja baru. Dari sisi negatifnya dapat mengeruk keuntungan dari praktik - praktik yang tidak wajar, seperti : transfer pricing, penyelundupan pajak, penguasaan
pasar dengan monopoli, dan sebagainya. Dari segi hukum, perlunya dipahami oleh kedua belah pihak bahwa adanya pertemuan dua sistem hukum yang berbeda baik masalah sifat,
karakter maupun prinsip - prinsipnya. Masalah lainnya adalah choice of law atau pilihan hukum. Hukum mana yang dipergunakan untuk mendasari perjanjian kerjasama agar
dalam sengketa nantinya dapat ditentukan posisi hukum kedua belah pihak. Dari segi ekonomi adalah perimbangan modal kedua belah pihak, pembagian keuntungan,
pembagian kerja manajemen, masalah alih teknologi, serta masalah indonesianisasi. Kuatnya arus globalisasi, maka ketentuan investasi perlu menyesuaikan dengan
pranata hukum yang ada dilingkungan global tanpa harus mengorbankan kepentingan nasional. Salah satu acuan dalam era globalisasi ini adalah good governance and clean
governance harus menjadi pegangan tidak hanya bagi pemerintah akan tetapi juga bagi pelaku bisnis.
73
Semua permasalahan dalam bidang investasi harus segera diselesaikan agar iklim investasi yang kondusif dapat segera tercipta dimulai dari permasalahan posisi
investor dalam berinvestasi, menciptakan kepastian peraturan di bidang investasi, menciptakan harmonisasi hukum di bidang investasi pada era pasar bebas dan era
otonomi daerah untuk mencegah relokasi perusahaan ke berbagai negara lain.
74
73
Sentosa Sembiring, Op.Cit, Hal 136.
74
Aminuddin Ilmar, Op.Cit, Hal 67.
Universitas Sumatera Utara
C. Pembaharuan Hukum Penanaman Modal di Indonesia